“ TERIMAKASIH BANYAK BUAH TANGAN
DARI SAHABAT UNTUK PENULIS DAN KELUARGA
DALAM PEMULIHAN MENAMBAH IMUN “
Hari Ke- 566
Menurut kamu apa sih yang bikin seseorang itu layak untuk
disebut teman baik?
Jawabannya mungkin bisa dilihat dari perlakuannya terhadap kita. Seorang teman
baik pastilah menaruh rasa peduli pada diri kita dan juga problem-problem yang
kita punyai. Tapi, setiap orang pasti punya cara masing-masing dalam
menunjukkan kepeduliannya. Ada yang cenderung memanjakan, ada yang memberi
perhatian berlebih, ada yang rela berbohong demi menenangkan hati temannya, dan
ada juga yang memberikan tough
love. Hmm, agak susah juga sih
menyebut tough love dalam
bahasa Indonesia. Kalau diartikan, frasa itu bisa disebut juga sebagai cinta
yang keras atau cinta yang tegas. Kalau lihat di kamus Cambridge, tough love itu
artinya: “Perbuatan yang dengan sengaja tidak memperlihatkan terlalu banyak
kebaikan kepada orang yang sedang punya masalah, supaya orang itu bisa
menyelesaikan masalahnya sendiri.” Seseorang yang memberikan tough love nggak akan
sekadar memberi komentar palsu yang cuma menyenangkan hati temannya yang lagi
punya masalah; ia bakal membeberkan kenyataan, sepahit apa pun itu. Ia nggak
bakal mengeluarkan kata-kata seperti, “Nggak apa-apa, kamu nggak salah kok di
sini” ketika ia merasa temannya itu salah; ia bakal berkata jujur dan
mengkritik temannya itu. Ia juga nggak bakal berpura-pura mendengarkan curhatan
temannya yang menangis tersedu sedan karena baru putus; ia bakal meminta
temannya itu untuk move
on dan berhenti bertingkah cengeng. Ya, tough love memang
diperlukan dalam hubungan pertemanan, karena bukankah teman yang baik itu
adalah orang yang peduli terhadap kita? Dan kejujuran yang bisa membuat kita
jadi orang yang lebih baik adalah bentuk kepedulian yang lebih nyata daripada
kebohongan manis. Maka bisa dibilang, hubungan pertemanan sejati pasti
mengandung tough love.
Hanya saja, ada satu masalah nih dari sikap seperti
itu. Kamu juga mungkin sudah menyadarinya. Yup, masalah itu adalah: nggak semua
orang bisa menerima kritikan dan kejujuran yang pahit, apalagi jika kejujuran
tersebut membuka kelemahan dan kekurangan seseorang.
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Senin 2/8/2021 Pukul 11.30 Kedatangan
Sopir GRAB , Dimana Penulis sangat kaget
saat kedatangan SOPIR Grab Dengan
membawakan Buah Tangan Buah – Buahan . Pada saat Penulis Tanya dari Sapa Buah
Ini Ke SOPIR GRAB ??? Sopir Grab Menjawab dari Ibu Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM
Alhamdulilah Buah Tangan Buah Tangan Tersebut Di Terima Oleh
Penulis , Dalam Kesempatan tersebut Penulis menghaturkan banyak terimakasih
kepada Ibu Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH
,MM Kepala SMP 17 Agustus 1945 Yang Sangat Peduli dan Perhatian kepada penulis , dimana Buah Tersebut Kata Bu
WIWIK Untuk Menambah Imun Keluarga Penulis yang lagi sakit. Semoga Amal Baik Ibu Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM Diterima Allah S.W.T Serta Semoga Ibu Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM lancar Rezekinya Sehat Selalu. Terimakasih
Banyak Ibu Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH
,MM Yang sudah sangat perhatian kepada
Penulis yang selama ini Beliau sudah bersahabat lama dengan Penulis
Tantangan Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar