Senin, 02 Agustus 2021

“ TERIMAKASIH BANYAK BUAH TANGAN DARI SAHABAT UNTUK PENULIS DAN KELUARGA DALAM PEMULIHAN MENAMBAH IMUN “

 















“ TERIMAKASIH BANYAK BUAH TANGAN

DARI SAHABAT UNTUK PENULIS DAN KELUARGA

DALAM PEMULIHAN MENAMBAH IMUN “

Hari Ke- 566

Menurut kamu apa sih yang bikin seseorang itu layak untuk disebut teman baik? Jawabannya mungkin bisa dilihat dari perlakuannya terhadap kita. Seorang teman baik pastilah menaruh rasa peduli pada diri kita dan juga problem-problem yang kita punyai. Tapi, setiap orang pasti punya cara masing-masing dalam menunjukkan kepeduliannya. Ada yang cenderung memanjakan, ada yang memberi perhatian berlebih, ada yang rela berbohong demi menenangkan hati temannya, dan ada juga yang memberikan tough love. Hmm, agak susah juga sih menyebut tough love dalam bahasa Indonesia. Kalau diartikan, frasa itu bisa disebut juga sebagai cinta yang keras atau cinta yang tegas. Kalau lihat di kamus Cambridge, tough love itu artinya: “Perbuatan yang dengan sengaja tidak memperlihatkan terlalu banyak kebaikan kepada orang yang sedang punya masalah, supaya orang itu bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.” Seseorang yang memberikan tough love nggak akan sekadar memberi komentar palsu yang cuma menyenangkan hati temannya yang lagi punya masalah; ia bakal membeberkan kenyataan, sepahit apa pun itu. Ia nggak bakal mengeluarkan kata-kata seperti, “Nggak apa-apa, kamu nggak salah kok di sini” ketika ia merasa temannya itu salah; ia bakal berkata jujur dan mengkritik temannya itu. Ia juga nggak bakal berpura-pura mendengarkan curhatan temannya yang menangis tersedu sedan karena baru putus; ia bakal meminta temannya itu untuk move on dan berhenti bertingkah cengeng. Ya, tough love memang diperlukan dalam hubungan pertemanan, karena bukankah teman yang baik itu adalah orang yang peduli terhadap kita? Dan kejujuran yang bisa membuat kita jadi orang yang lebih baik adalah bentuk kepedulian yang lebih nyata daripada kebohongan manis. Maka bisa dibilang, hubungan pertemanan sejati pasti mengandung tough love. Hanya saja, ada satu masalah nih dari sikap seperti itu. Kamu juga mungkin sudah menyadarinya. Yup, masalah itu adalah: nggak semua orang bisa menerima kritikan dan kejujuran yang pahit, apalagi jika kejujuran tersebut membuka kelemahan dan kekurangan seseorang.

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Senin 2/8/2021 Pukul 11.30 Kedatangan Sopir GRAB , Dimana  Penulis sangat kaget saat kedatangan SOPIR Grab  Dengan membawakan Buah Tangan Buah – Buahan . Pada saat Penulis Tanya dari Sapa Buah Ini Ke SOPIR GRAB ??? Sopir Grab Menjawab dari Ibu  Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM

Alhamdulilah Buah Tangan Buah Tangan Tersebut Di Terima Oleh Penulis , Dalam Kesempatan tersebut Penulis menghaturkan banyak terimakasih kepada Ibu  Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM  Kepala SMP 17 Agustus 1945  Yang Sangat Peduli dan Perhatian  kepada penulis , dimana Buah Tersebut Kata Bu WIWIK Untuk Menambah Imun Keluarga Penulis yang lagi sakit. Semoga Amal Baik Ibu  Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM  Diterima Allah S.W.T Serta Semoga Ibu  Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM  lancar Rezekinya Sehat Selalu. Terimakasih Banyak Ibu  Dra HJ WIWIK WAHYUNINGSIH ,MM  Yang sudah sangat perhatian kepada Penulis yang selama ini Beliau sudah bersahabat lama dengan Penulis

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar