GURU SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA
MENJADI
GURU PROFESIONAL DENGAN IKUT WEBINAR
UNTUK
BELAJAR
Mengatasi Menu MPASI Di Tengah PANDEMI
HARI KE 578
Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menekankan bahwa makanan pendamping ASI atau MPASI untuk bayi
boleh diperkenalkan saat bayi berusia 6 bulan. Mengapa demikian?
Di usia 6 bulan, bayi umumnya sudah menunjukkan tanda siap MPASI.
Waktu pengenalan MPASI merupakan hal yang penting karena dapat memengaruhi
kesehatan bayi di masa yang akan datang. Pemberian MPASI 6 bulan dikatakan
berhasil jika dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Selain itu, MPASI juga diharapakan bisa membantu melatih bayi menelan dengan
baik (tidak tersedak) dan tidak melebihi kapasitas kerja sistem pencernaan.
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI), bayi yang baru pertama kali belajar
makan sebaiknya diberikan tekstur makanan saring (puree) dan lama-lama meningkat menjadi lumat (mashed). Jadi,
usahakan untuk menyajikan berbagai daftar menu MPASI yang bertekstur
saring, lumat, dan halus agar mudah dimakan oleh bayi 6 bulan. Biasakan juga
untuk menerapkan jadwal makan bayi
secara teratur setiap harinya. Baru seiring bertambahnya usia bayi, Anda mulai
bisa mengubah teksturnya secara perlahan. Biasanya, di usia 9-11 bulan tekstur
makanan bayi sudah berubah menjadi cincang halus (minced), cincang kasar (chopped), dan finger
food bayi. Membuat makanan bayi sebenarnya tidak jauh berbeda
seperti saat ibu menyiapkan makanan untuk anggota keluarga lainnya.Hanya saja,
tekstur dan pilihan olahan makanan mungkin harus lebih Anda perhatikan karena
kemampuan makan si kecil yang belum sempurna. Tidak perlu bingung saat akan
menyediakan menu makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi. Namun, pastikan Anda
memberikan menu MPASI campuran dan bukan MPASI tunggal untuk bayi.
Sebagai Guru yang Profesional , Tidak hanya menguasai
Materi Pembelajaran Apalagi Di Masa Pandemi COVID 19 Seperti saat ini dimana
Guru harus dituntut untuk selalu
Kraetif , Dimana Guru – Gurui SMP
PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan
yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir Pada Hari Sabtu 14/8/2021 Mengikuti Webinar Tentang Mengatasi Menu MPASI Di Tengah
PANDEMI Yang diadakan VIA ZOOM Dengan LINK
: https://us02web.zoom.us/j/81703932487?pwd=N1VCSlJ3R0ovRVcxVjhueTB5dG9sUT09 Dimana Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS AL-IKHLAS Surabaya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut bahkan
Guru SMP PGRI 6 Surabaya Aktif Dalam Bertanya Walaupun Acara Tersebut diadakan
Sore hari Jam 15.00 Tapi mereka antusias dan semangat Mengikuti kegiatan
tersebut
Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya
mengungkapkan Bahwa GURU Hebat Dan PROFESIONAL Tidak Hanya Menguasi 1 materi ,
Tetapi Guru Profesional harus menguasai segalah Bidang Termasuk Masalah ASI Di
masa Pandemi saat ini Semoga Dengan
Banyak Belajar Menimba Ilmu Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS
Surabaya mampu mengatarkan GENERASI EMAS UNGGUL Untuk Berkarya Dan Berprestasi.
Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar