“ SAKIT ADALAH NIKMAT
TERSENDIRI “
HARI KE
-555
Sakit adalah nikmat tersendiri, ketika seseorang sakit, daya
tahan tubuhnya melemah, kinerja tubuhnya mulai tidak normal, metabolisme
berjalan tidak semestinya, namun apabila kita mengubah sudut pandang sakit itu
sendiri, pindah dari sudut pandang yang negatif menuju sudut pandang yang
positif. Orang sakit sebenarnya adalah sebuah keadaan atau momentum dimana diri
kita mendapat perhatian yang beda dari Allah SWT, kalau orang lain perhatian
lewat badan yang sehat, jasmani yang kuat. Karena sakit sendiri adalah suatu
perhatian Allah kepada mahluknya baik itu merupakan ujian atau pun berupa
balasan atas perbuatan yang pernah dilakukan. Hal ini merupakan bentuk kasih
sayang Allah terhadap mahluknya, ketika seorang hamba diuji sakit maka seberapa
kuat dia bisa bersabar dan tetap bersyukur dengan keadaan yang ada dengan terus
mengharap ridho Allah, ujian itu sendiri merupakan sebuah proses untuk kenaikan
derajat seseorang, bagi yang lulus ujian maka ia berhak melanjutkan proses
selanjutnya dengan derajat yang lebih tinggi. Ujian ini diberikan oleh Allah
kepada hamba-hambanya yang memang perlu menurut Allah untuk mendapatkan ujian
ini, namun untuk hamba-hamba yang mendapatkan sakit karena sebab perbuatannya
sendiri, ini adalah bentu kasihsayang Allah ketika mengingatkan mahluknya,
dengan cara yang sangat luar biasa indah Allah memberikan balasan mahluk atau
hambanya. Balasan ini sendiri juga merupakan suatu teguran halus dari Allah
atas perbuatan-perbuatan yang pernah ia lakukan. Jika kita berfikir tentang
nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, pastilah tidak akan pernah
bisa kita untuk menghitungnya, dari mulai kita bangun tidur sampai tidur lagi
kita bisa merasakan nikmat Allah. Jangan dikira kedipan mata bukan merupakan
nikmat, itulah adalah nikmat yang sangat luar biasa, mata kita selama 1 menit
paling tidak butuh untuk berkedip sekitar 20-30, kedipan mata berfungsi untuk
mencegah retina dari kekeringan akibat kekurangan cairan, berkedip dapat
membuat retina berada dalam kondisi yang tercukupi oleh cairan retina, sehingga
mata dapat berkerja dengan normal, mata bisa menerima gelombang cahaya yang
berasal dari pantulan cahaya benda-benda di sekitar kita. Masih sangat banyak
nikmat dalam diri kita yang nikmat itu jarang sekali atau pun sama sekali tidak
kita syukuri, sebagai contoh lagi, jikalau kita menarik nafas, kita akan
menggerakan otot bagian dada, tulung rusuk akan mengembang, udara akan otomatis
menuju paru-paru untuk kemudian disebarkan keseluruh bagian terkecil tubuh
untuk mengadakan oksidasi atau pembakaran karbohidrat sehingga menghasilkan ATP
atau suatu bentuk bahan bakar yang digunakan oleh tubuh untuk
metabolisme. Semua rangkaian itu berjalan dengan sangat sistematis dan
terkendali tanpa kita sadari, berjalan setiap harinya dengan izin Nya. Apabila
salah satu dari rangkaian metabolisme tubuh ada sedikit saja gangguan maka
tubuh akan merasakan suatu keadaan yang lain, yang kita sebut dalam kehidupan
sehari-hari adalah sakit. Ketika seseorang mengalami sakit maka ada salah satu
yang tidak berjalan secara normal dari sistem metabolisme tubuh, hal ini akan
bertambah parah apabila antibodi dalam tubuh tidak kuat untuk bertindak sebagai
keamanan dalam tubuh. Setiap rangkaian sel-sel dalam tubuh ini saling
berkaitan, saling berkaitan dengan adanya beberapa penghubung berupa sel-sel
saraf. Sel-sel saraf ini akan mengirimkan sinyal kepada saraf pusat atas
apa-apa yang terjadi dalam setiap selnya. Dari semua nikmat yang diberikan oleh
Allah, nikmat manakah yang akan kita dustakan, sehat kita jangan lah melalaikan
kita terhadap Allah, sehat kita adalah sebuah keadaan sebelum sakit kita, kita
akan merasakan nikmatnya sehat ketika sakit, kita akan merasakan nimatnya kentut
ketika kita tidak bisa kentut, merasakan nikmatnya jongkok ketika rematik,
merasakan nikmatnya mengunyah ketika sakit gigi, nikmat Allah manalagi yang
akan kita ingkari. Karena begitu banyak nikmat Allah sehingga kita tidak dapat
menghitungnya, ketika kita sakit jangan kita banyak mengeluh dengan keadaan
yang kita rasakan, nikmati setiap apa yang kita rasakan, sakit kita hanya lah
sedikit dari banyaknya nikmat yang Allah berikan.
Alhamdulilah
, Dalam Kesempatan ini Penulis merasa bersyukur karena oleh Allah S.W.T Penulis
masih di berikan Sakit , Sehingga Penulis bisa merasakan untuk istirahat ,
Karena Selama Ini Penulis merasa Kuat Semua Pekerjaan di atasi sendiri ,
Sehingga Allah memberikan Teguran Penulis untuk Istirahat Rileks Sebentar.
Pada
Hari Kamis 22/7/2021 penulis Mematikan Semua HP Dan Apapun Fokus Untuk
ISTIRAHAT Dan Ibadah , Dimana Jam 10.00 Melakukan CARING Untuk Menambah Vitamin
Dan Mengeluarkan Penyakit penyakit yang ada dalam Tubuh Penulis . Penulis menyampaikan bahwa sakit adalah Nikmat Tersendiri , Makanya Penulis Merasa
Bersyukur masih diberi sakit Dalam kesempatan ini Penulis meminta Doa Untuk
Kesehatan Dan Kesembuhan dari Penulis
Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar