“ SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA
PEDULI KEPADA WALI MURID
KONDISI COVID
DENGAN BERBAGI BURVITA SAAT TERIMA RAPOT
HARI KE -532
Mewabahnya
Virus Corona yang telah menyerang banyak negara salah satunya Indonesia ini
memang memiliki dampak sosial yang sangat luar biasa. Salah satu dampak yang
sangat terasa di kalangan masyarakat yakni dengan terbatasnya aktifitas
sehari-hari, dimana Pemerintah telah menetapkan himbuan kepada masyarakat luas
untuk menjalankan aktifitas di rumah saja sampai batas waktu yang akan
ditentukan kemudian. Aktifitas yang dimaksudkan termasuk pada proses
pembelajaran siswa sekolah dari tingkat kanak-kanak hingga menengah atas,
bahkan sekelas perguruan tingggi proses perkuliahan juga dilakukan dirumah
melalui daring atau dalam jaringan atau kata lainnya online. Hingga saat ini,
korban yang terkonfirmasi positif Covid 19 masih terus bertambah, artinya
pandemi belum berakhir. Begitu juga dengan himbauan pemerintah, masih terus
mengalami perubahan pada perpanjangan waktu untuk tetap belajar
dirumah.Sebagian siswa, begitu juga orang tua telah banyak sekali mengeluh
jenuh dan bosan dengan aktifitas yang dinilai terbatas tersebut. Tak sedikit
juga siswa mulai merasakan penurunan semangat belajar hingga stress. Pemerintah
memberikan arahan proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung dengan cara
daring atau online. Para guru akan memberikan tugas atau materi melalui sebuah
aplikasi yang dapat diakses oleh siswa. Artinya, antara siswa dan guru harus
memiliki fasilitas yang diperlukan.Meskipun pemerintah telah memfasilitasi
dalam bentuk tontonan edukasi melalui slauran televisi (TV), fasilitas lain
masih banyak diperlukan untuk proses belajar dari rumah misalnya koneksi
internet seperti Wi-Fi ataupun Kuota Internet yang tersambung di
smartphone.Namun perlu diketahui Bersama, tidak semua siswa yang memiliki
fasilitas tersebut. Minimnya ekonomi keluarga juga menjadi faktor dari minimnya
fasilitas yang menunjang proses belajar di rumah. Bahkan tak sedikit, keluarga
siswa yang harus kehilangan penghasilan yang diakibatkan adanya pandemic Covid
19 ini, sehingga mereka juga harus sangat jeli dalam mengatur pengeluaran
keuangan. Hal-hal seperti inilah yang akhirnya juga berdampak pada semangat
belajar siswa, ketika si anak merasa fasilitas belajar kurang mencukupi maka ia
akan merasakan menemukan kendala dan malas untuk melanjutkan proses belajarnya.
Jika siswa telah mengalami penurunan semangat belajar bahkan hingga stress,
maka akan sangat tidak baik bagi kesehatan si anak. Maka sedari sekarang, si
anak harus diajari untuk menjaga pola belajar dirumah yang sehat, agar tetap
semangat unttuk belajar, menghindari kejenuhan dan menimalisir terjadinya
stress.
SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan
yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir Pada Hari Selasa 29/6/2021
Membagikan Hasil Belajar Peserta Didik Selama 1 Tahun . Dalam kesempatan
tersebut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Dan Sekretaris YAYASAN
PENDIDIKAN AL-IKHLAS Semampir Menyampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Bapak /
Ibu Orang / Tua Wali Murid baik SMP PGRI
6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya Selama 1 Tahun Sudah mendampingi Putra
/ Putrinya Dalam Pembelajaran ,
Disamping Itu Penulis meminta Untuk Wali Murid Tertib Administrasi Kependidikan
Seperti Kartu Keluarga , Akte Kelahiran , Akte Kematian , Akte Cerai Di Kota
Surabaya sangat simple dalam Pengurusannya , mengurus dari rumah sangat bisa on
line melalui LINK https://wargaklampid-dispendukcapil.surabaya.go.id/daftar Dari sana Sudah mudah Untuk Pengurusan
Administrasi Kependudukan , Jadi Penulis menghimbau Kepada Wali Murid yang administrasi
kependudukan bermasalah segera di benahi , Di samping Itu Juga Penulis juga
meminta Orang Tua Mengecek Nama Siswa ,
Tempat Tanggal Lahir , Agama , Nama Ayah Dan Ibu Baik Di AKTE Kelahiran Maupun
Di KK Jangan sampai ada yang tidak sampa , Jika Terjadi tidak sama Mohon bisa
di betulkan agar tidak ada Permasalahan Di belakang pada saat Pendaftaran Ujian Nanti Apalagi Semua
sekarang Bersumber SATU DATA Yaitu DAPODIK . Maka dari Itu Penulis meminta
Orang TUA Mengecek DATA Putra / Putri
nya Apalagi Yang Kelas 7 Yang akan Mengikuti AKM Tersebut. Penulis berharap
agar tidak ada kesalahan data di DAPODIK Makanya Beliau meminta untuk setiap
siswa mengumpulkan KARTU KELUARGA , AKTE KELAHIRAN , IJAZAH Yang Semua Di Copy
Rangkap 5 Baik Kelas7 Yang naik Di Kelas
8 Maupun Yang Kelas 8 Naik Di Kelas 9 Mengumpulkan berkas tersebut
Di
saat Pembagian RAPOT Baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya
Para Wali Murid dapat Bagian JATAH BURVITA Untuk Putra / Putrinya Dengan
Harapan dari Penulis Di MASA PANDEMI COVID 19 Putra / Putri nya Menjadi Sehat
Kuat Dan Menjadi Generasi Emas Unggul Dan Berkarakter Serta Juga Dibagikan
Kepada Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya
dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Untuk Putra / Putri Mereka
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar