Selasa, 29 Juni 2021

“ SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA PEDULI KEPADA WALI MURID KONDISI COVID DENGAN BERBAGI BURVITA SAAT TERIMA RAPOT

 



























“ SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA

PEDULI KEPADA WALI MURID  KONDISI COVID

DENGAN BERBAGI BURVITA SAAT TERIMA RAPOT

HARI KE -532

Mewabahnya Virus Corona yang telah menyerang banyak negara salah satunya Indonesia ini memang memiliki dampak sosial yang sangat luar biasa. Salah satu dampak yang sangat terasa di kalangan masyarakat yakni dengan terbatasnya aktifitas sehari-hari, dimana Pemerintah telah menetapkan himbuan kepada masyarakat luas untuk menjalankan aktifitas di rumah saja sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Aktifitas yang dimaksudkan termasuk pada proses pembelajaran siswa sekolah dari tingkat kanak-kanak hingga menengah atas, bahkan sekelas perguruan tingggi proses perkuliahan juga dilakukan dirumah melalui daring atau dalam jaringan atau kata lainnya online. Hingga saat ini, korban yang terkonfirmasi positif Covid 19 masih terus bertambah, artinya pandemi belum berakhir. Begitu juga dengan himbauan pemerintah, masih terus mengalami perubahan pada perpanjangan waktu untuk tetap belajar dirumah.Sebagian siswa, begitu juga orang tua telah banyak sekali mengeluh jenuh dan bosan dengan aktifitas yang dinilai terbatas tersebut. Tak sedikit juga siswa mulai merasakan penurunan semangat belajar hingga stress. Pemerintah memberikan arahan proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung dengan cara daring atau online. Para guru akan memberikan tugas atau materi melalui sebuah aplikasi yang dapat diakses oleh siswa. Artinya, antara siswa dan guru harus memiliki fasilitas yang diperlukan.Meskipun pemerintah telah memfasilitasi dalam bentuk tontonan edukasi melalui slauran televisi (TV), fasilitas lain masih banyak diperlukan untuk proses belajar dari rumah misalnya koneksi internet seperti Wi-Fi ataupun Kuota Internet yang tersambung di smartphone.Namun perlu diketahui Bersama, tidak semua siswa yang memiliki fasilitas tersebut. Minimnya ekonomi keluarga juga menjadi faktor dari minimnya fasilitas yang menunjang proses belajar di rumah. Bahkan tak sedikit, keluarga siswa yang harus kehilangan penghasilan yang diakibatkan adanya pandemic Covid 19 ini, sehingga mereka juga harus sangat jeli dalam mengatur pengeluaran keuangan. Hal-hal seperti inilah yang akhirnya juga berdampak pada semangat belajar siswa, ketika si anak merasa fasilitas belajar kurang mencukupi maka ia akan merasakan menemukan kendala dan malas untuk melanjutkan proses belajarnya. Jika siswa telah mengalami penurunan semangat belajar bahkan hingga stress, maka akan sangat tidak baik bagi kesehatan si anak. Maka sedari sekarang, si anak harus diajari untuk menjaga pola belajar dirumah yang sehat, agar tetap semangat unttuk belajar, menghindari kejenuhan dan menimalisir terjadinya stress.

SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Selasa 29/6/2021 Membagikan Hasil Belajar Peserta Didik Selama 1 Tahun . Dalam kesempatan tersebut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Dan Sekretaris YAYASAN PENDIDIKAN AL-IKHLAS Semampir Menyampaikan Ucapan Terimakasih Kepada Bapak / Ibu Orang / Tua  Wali Murid baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya Selama 1 Tahun Sudah mendampingi Putra / Putrinya  Dalam Pembelajaran , Disamping Itu Penulis meminta Untuk Wali Murid Tertib Administrasi Kependidikan Seperti Kartu Keluarga , Akte Kelahiran , Akte Kematian , Akte Cerai Di Kota Surabaya sangat simple dalam Pengurusannya , mengurus dari rumah sangat bisa on line melalui LINK  https://wargaklampid-dispendukcapil.surabaya.go.id/daftar  Dari sana Sudah mudah Untuk Pengurusan Administrasi Kependudukan , Jadi Penulis menghimbau  Kepada Wali Murid yang administrasi kependudukan bermasalah segera di benahi , Di samping Itu Juga Penulis juga meminta Orang Tua Mengecek  Nama Siswa , Tempat Tanggal Lahir , Agama , Nama Ayah Dan Ibu Baik Di AKTE Kelahiran Maupun Di KK Jangan sampai ada yang tidak sampa , Jika Terjadi tidak sama Mohon bisa di betulkan agar tidak ada Permasalahan Di belakang pada saat  Pendaftaran Ujian Nanti Apalagi Semua sekarang Bersumber SATU DATA Yaitu DAPODIK . Maka dari Itu Penulis meminta Orang TUA  Mengecek DATA Putra / Putri nya Apalagi Yang Kelas 7 Yang akan Mengikuti AKM Tersebut. Penulis berharap agar tidak ada kesalahan data di DAPODIK Makanya Beliau meminta untuk setiap siswa mengumpulkan KARTU KELUARGA , AKTE KELAHIRAN , IJAZAH Yang Semua Di Copy Rangkap 5 Baik Kelas7 Yang  naik Di Kelas 8 Maupun Yang Kelas 8 Naik Di Kelas 9 Mengumpulkan berkas tersebut

Di saat Pembagian RAPOT Baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya Para Wali Murid dapat Bagian JATAH BURVITA Untuk Putra / Putrinya Dengan Harapan dari Penulis Di MASA PANDEMI COVID 19 Putra / Putri nya Menjadi Sehat Kuat Dan Menjadi Generasi Emas Unggul Dan Berkarakter Serta Juga Dibagikan Kepada  Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Untuk Putra / Putri Mereka

#Tantangan Guru Siana     

# dispendik Surabaya

#Guruhebat       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar