“ TERIMAKASIH BANYAK PT WARDHANA
ATAS BANTUAN ALAT PERAGA PENDIDIKAN “
Hari Ke 415
Menurut Mayke
S. Tedjasaputra sebagaimana dikutip oleh
Muhammad Sajirun alat
permainan edukatif (APE) adalah
alat permainan yang
sengaja dirancang secara khusus
untuk kepentingan pendidikan.1Untuk itu APE yang dibuat harus selaras dengan
tema/materi yang akan disampaikan. Tidak terlalu jauh berbeda dengan pengertian
atau definisi alat permainan edukatif di atas, Direktorat PAUD, Depdiknas
(2003) mendefinisikan alat permainan edukatif sebagaisegalasesuatu yang
dapat digunakan sebagai sarana atau
peralatan untuk bermain
yang mengandung
nilaiedukatif (pendidikan) dan
dapat mengembangkan seluruh
kemampuan anak.2Apabila kita menelaah pengertian tersebut, tampak rumusannya
tidak terlalu jauh berbeda dengan pengertian sebelumnya. Kedua pengertian
tersebut menggaris bawahi bahwa
perbedaan antara alat
permainan yang biasa dengan alat permainan edukatif adalah
bahwa pada alat permainan edukatif terdapat unsur
perencanaan pembuatan secara mendalam dengan mempertimbangkan
karakterisitk anak dan mengaitkannya pada pengembangan berbagai
aspek perkembangan anak. Sedangkan alat
permainan biasa dipilih
dengan tujuan yang berbeda,
mungkin saja hanya
dalam rangkamemenuhi kepentingan
bisnis semata tanpa adanya kajian secara
mendalam tentang aspek-aspek
perkembangan anak apa saja
yang dapat dikembangkan
melalui alat permainan
tersebuFungsi alat permainan
adalah untuk mengenal lingkungan dan
juga mengajar anak
untuk mengenal kekuatan dan
kelemahan dirinya. Dengan alat permainan anak
akan melakukan kegiatan
yang jelas dan menggunakan semua
pancainderanya secara aktif. Kegiatan yang
aktif dan menyenangkan
ini juga akan meningkatkan aktivitas sel otaknya
yang juga merupakan masukan-masukan pengamatan
maupun ingatan yang selanjutnya akan menyuburkan proses
pembelajarannyaMedia adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk melakukan
pesan.5Media pembelajaran adalah sebuah
alat yang berfungsi
dan dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan pembelajaran.6Pembelajaran adalah proses
komunikasi antara pembelajar,
pengajar, dan bahan ajar.
Maka dapat dikatakan
bahwa, bentuk komunikasi tidak
akan berjalan tanpa
bantuan sarana untuk menyampaikan
pesan. Bentuk-bentuk stimulus
dapat dipergunakan sebagai media,
diantaranya adalah
hubungan atau interaksi
manusia, realitas, gambar bergerak atau
tidak, tulisan dan
suara yang direkam. Dengan kelima
bentuk stimulus ini,
akan membantu pembelajar mempelajari
bahan pelajaran. Banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan para
ahli tentang media,
diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi
dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and
Communication Technology)di Amerika,membatasi
media sebagai segala
bentuk dan saluran yang
digunakan orang untuk
menyalurkan pesan atau informasi. National Education
Association(NEA), mengatakan bahwa media adalah bentuk komunikasi baik
cetak maupun audio visual serta peralatannya. SedangkanDarikeseluruhan pengertian
diatas, dapat dikatakan bahwa
substansi dari media
pembelajaran adalah: (1) bentuk
saluran, yang digunakan
untuk menyalurkan pesan, informasi,
atau bahan pelajaran kepada penerima
pesan atau pembelajar;
(2) berbagai jenis komponen dalam
lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajaruntuk belajar; (3) bentuk
alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang
pembelajar untuk belajar; (4)
bentuk bentuk komunikasi dan metode
yang dapat merangsang
pembelajar untuk belajar, baik
cetak maupun, audio, visual, dan audio visual.
Berdasarkan
Permendikbud Nomor 32 Tahun 2018 Tentang STANDAR TEKHNIS Pelayanan Minimal
Pendidikan , Dimana pada hari Sabtu 30/2/2021 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI
6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak
Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Alhamdulilah
dalam kesempatan ini menerima bantuan Alat PERAGA Pendidikan Dari PT WARDHANA Yaitu ALAT PERAGA
PENDIDIKAN MATEMATIKA . Alhamdulilah dalam kesempatan tersebut Penulis yang
Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Merasa Bahagia karena mendapatkan
bantuan tersebut , Harapannya Agar Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Merasa
Nyaman dalam pembelajaran Matematika yang selama ini menjadi MOMOK Bagi Peserta Didik , Apalagi harapannya Alat Peraga
tersebut bisa meningkatkan kualitas nilai di AKM 2021 Nanti, Di samping itu
Bantuan tersebut sebagai PERWUJUDAN Dari
Permendikbud Nomor 32 Tahun 2018 Tentang STANDAR TEKHNIS Pelayanan
Minimal Pendidikan .
Dalam
kesempatan yang baik ini Penulis menghaturkan banyak Terimakasih Kepada PT
WARDHANA Atas Bantuannya Alat Peraga Pendidikan MATEMATIKA Semoga Pendidikan
Swasta Di Surabaya semakin JAYA Dan Semakin Sesuai STANDAR Pelayanan Minimal.
Dalam
kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO ,
S.Pd semoga Bapak Ibu Guru dan Keluarga Serta Siswa / Siswi SMP PGRI 6
Surabaya dapat menjaga Kesehatan
dan Bisa Menjalankan 5M Tersebut Agar
Kita Keluarga Kita Di Berikan Kesehatan Serta Di jauhkan Dari COVID – 19 yang
melanda negeri ini. Fokuslah pada Akhiratmu Insyah Allah Urusan dunia akan
mengikutimu, Kata BANU ATMOKO ,S.Pd
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar