Rabu, 29 April 2020

“ BANK JATIM CABANG PERAK Sangat Sigap Pelayanan Di Masa PANDEMI COVID – 19 “





“ BANK JATIM CABANG PERAK Sangat Sigap Pelayanan Di Masa PANDEMI COVID – 19 “
                                                                                                Hari Ke - 106
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih bayak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. nfeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala
Dalam Web https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ yang di canangkan oleh  Pemerintah Kota Surabaya  Tentang COVID – 19 , Apalagi Surabaya sedang menjalankan PSBB , Dimana Pada Hari RABU 29/4/2020  Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir bersama Bendahara Sekolah Ibu ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd yang dimana beliau juga sebagai Kepala SDS AL-IKHLAS Surabaya pada pukul 09.00 mendatangi BANK JATim Cabang  Perak Surabaya , Di sana Sangat Luar Biasa  Mereka sangat taat  pada aturan dalam pencegahan COVID – 19 , Di Pintu Masuk Sudah ada SATPAM Yang menyambut dengan memberikan Hand sanitizer di mana Satpam memakai Kaos Tangan , pada waktu di ruangan dengan tertib semua duduk di kursi dengan Jarak 1 Meter , Pada saat di Teller di layani Oleh Mbak Dewi dan mas Ganda  denfan suara yang merdu menyapa saya dan Bu Anis , DI Sana Mbak  DEWI Dan Mas Ganda Memakai Masker Dan Sarung Tangan Sesuai Prota  Dan Protap  Pencegahan COVID – 19, Dalam Kesempatan tersebut Penulis  bergurau kepada Petugas BANK JATIM ,  Kayak Dokter Mau Operasi yah , Satu ruangan tertawa karena saya bilang Seperti . Penulis sangat bangga karena BANK JATIM Betul betul menerapkan Aturan Pencegahan COVID – 19 tersebut. , Penulis  berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan Penulis  mengimbau kepada seluruh Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  Serta Seluruh Masyarakat selalu memakai masker dimanapun berada termasuk jika ada di sekolah untuk melaksan piket serta  untuk selalu  cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar COVID – 19 Segera hilang dari kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan , Sehingga bisa puasa dengan aman dan nyaman untuk menjalankan ibadah puasa .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar