“ MAJU BERSAMA DENGAN WAFA INDONESIA
MELALUI MANAJEMEN PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH
Hari : Ke 347
Manusia sebagai makhluk sosial
secara umum memang selalu berbeda antara
yang satu dengan
yang lainnya. Demikianlah
kehendak Allah SWT, seandainya seluruh
manusia di dunia
ini sama maka
mereka tidak dapat beriringan dengan
manusia lainnya. Allah
SWT telah mengkhususkan hambanya dengan suatu
keistimewaan yang biasa disebut dengan bakat. Setiap individu
hendaknya mendapatkan kesempatan
dan pelayanan untuk berkembang
secara optimal sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Anak-anak berbakat
pada dasarnya memiliki
potensi yang luar
biasa, namun bakat anak
tidak bisa langsung
terlihat begitu saja.
Sehingga pendidik harus mengenali dan memahami tanda-tanda
bakat yang dimiliki oleh anak. Dengan memahami
bakat anak, akan
lebih mudah bagi
seorang pendidik untuk mengembangkan potensi
anak dan menentuka
pendekatan yang tepat
untuk membina anak-anak berbakat. Dalam
dunia pendidikan, apabila
bakat tersebut diberikan
perhatian yang khusus, maka potensi-potensi yang dimiliki peserta didik
akan melejit dan bermanfaat sangat besar. Hal ini sesuai dengan firman Allah
SWT dalam Q.S Al-Kahfi ayat 46: Artinya: “Harta
dan anak-anak adalah
perhiasan kehidupan dunia
tetapi amalan-amalan yang
kekal lagi saleh
adalah lebih baik
pahalanya di sisi
Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”3Pendidikan yang
baik adalah bagaimana
pendidikan memberikan kesempatan
yang sama untuk mewujudkan bakat peserta didik secara optimal. Dalam usaha
mengoptimalkan bakat peserta
didik, hal lain
yang tidak boleh dikesampingkan oleh praktisi pendidikan
adalah kesiapan mental anak / peserta didik
untuk mau dan
mampu untuk mencari
mengembangkan bakatnya. Kemampuan
untuk melakukan hal ini adalah cabang dan symbol aplikatif dari sebuah
kecerdasan yang disebut kecerdasan intrapersonal. Pentingya kecerdasan
intrapersonal bagi anak
adalah untuk menggali bakat dan melatih mental anak agar
lebih mandiri. Seorang Pendidiktidak bisa memaksa bakat
yang dimiliki oleh masing-masing anak tanpa
didukung olehkecerdasannya
yang sesuai.Untukmenyalurkan bakat
anak dapat diikutsertakan pada kegiatan-kegiatan yang mendukung bakatnya.
Dalam Encylopedia of
the Social Science dikatakan bahwa manajemen adalah
suatu proses yang
mana pelaksanaan suatu
tujuan tertentu
diselanggarakan dan diawasi.
Secara semantis kata
manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengurus, mengatur,
mengelola, menyelenggarakan, menjalankan, melaksanakan, dan memimpin.12Secara
terminologis, pengertian manajemen telah diungkapkan oleh beberapa ahli
manajemen antara lain
George R. Terry
yang berpendapat bahwa manajemen
merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan. Hal
tersebut dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalaui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain. inerja guru dapat
ditingkatkan, apabila pelaksanaan program sekolah dan koordinasi supervisi
pendidikan dilaksanakan rangkaian demi rangkaian dengan langkah-langkah yang
telah ditentukan untuk mencapai tujuan dalam rangka peningkatan mutu dan
keefektivan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan
program sekolah dan koordinasi supervisi pendidikan dalam peningkatan kinerja
guru yaitu: (1) Program sekolah; (2) Kebijakan kepala sekolah; (3) Dukungan
fasilitas sekolah, dan; (4) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala sekolah
dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui:
pedoman wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah:
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, ketua KKG, pengawas sekolah, dan
komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program sekolah disusun
di awal tahun berdasarkan hasil rapat dewan guru dan staf, disosialisasikan
kepada warga sekolah dan dilaksanakan bersama warga sekolah; (2) Kebijakan
kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu memberikan kesempatan kepada
dewan guru untuk mengikuti pelatihan dan seminar, mendorong guru agar aktif di
KKG, mengoptimalisasi penggunaan media dan sarana, dan pelaksanaan supervisi;
(3) Untuk mencapai prestasi mengajar guru kepala sekolah senantiasa
memberdayakan guru dan staf pengajar untuk melaksanakan pembelajaran dengan
baik dan produktif dengan membekali dan mengembangkan profesinya serta
mendukungnya dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar; dan (4) Kendala-kendala yang dihadapi adalah tidak semua guru
memiliki motivasi yang sama dalam meningkatkan kinerjanya, sehingga ada guru
yang mampu mengikuti dengan cepat dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan,
tetapi juga ada yang tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan Program
Sekolah, Koordinasi Supervisi, dan Peningkatan Kinerja Guru.
SMP PGRI 6 Surabaya
adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem
III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Sebagai Mitra WAFA , Pada hari Sabtu
26/12/2020 mengikuti kegiatan Webinar Headmaster & Al-Qur'an
Coordinator Scale Up Program Batch 3
Tentang Manajemen Pengembangan Program Sekolah Adapun acara
tersebut diadakan melalui Join Zoom
Meeting https://us02web.zoom.us/j/85050923567
Meeting ID: 850 5092 3567. Adapun yang
memberikan materi sesi pertama adalah Dr.H. Karim Santoso , M.Si Beliau adalah
Pendiri Sekolah Insan Mandiri. Pria
kelahiran Maret 1976 tersebut menyampaikan bahwa 3 unsur Scale Up Dalam lembaga yaitu Inovasi (
Program Kepuasan Pelanggan ), SDM ( Butuh Tenaga Ahli ), Sistem
Organisasi ( Yang Memudahkan dan memuliakan ) , Pria Alumni Psikologi Islam UIN
Jakarta tersebut Langkah – langkah memulai tahap Scale Up Lembaga yaitu Langkah 1 )
Fokus+ Totalitas= Sukses , Langkah 2)
Susun Program Yang Efektif Dan Unggul ( Tercepat , Terbaik Dan Terunik )
Langkah III: AnalisaCustomer Satisfaction , Langkah IV:
Bangunsinergidenganorang/lembagalain.
Materi
kedua kegiatan webinar Wafa siang hari ini di sampaikan oleh Dr.Shahibul Qisom , M.Pd , Beliau menjelaskan
tentang Manajemen Mutu Program Sekolah, Sebagai Mitra WAFA Alhamdulilah
Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya yang terdiri dari Penulis selaku Kepala
SMP PGRI 6 Surabaya , Ibu MEI RATNA SUSANTI,S.Si , Ibu MEI KURNIATUL
ADAWIYAH,S.Pd , Ibu ANIS LAILY MUFIDAH,S.Pd , Ibu SRI SUPADMI,S.Pd , Ibu
SUGIARTI,S.Pd , Ibu M. Rachma Widjajati ,S.Pd , M.Si , Ibu DINA AYU
SEPTYARINI S.Pd , Ibu SULISTIANA,S.Pd,
Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd. Alhamdulilah Guru – Guru Di SMP PGRI 6 Surabaya dapat
mengikuti kegiatan Webinar tersebut sampai Selesai , Dalam kesempatan ini
Menurut Penulis yang juga Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 ,
Beliau berharap agar guru Guru SMP PGRI 6 Surabaya dapat mengaplikasikan materi
tersebut di Sekolah , Apalagi dalam menyambut Persiapan PPDB 2021/2022 Semoga
Ilmu yang sudah di sampaikan 2 pemateri tadi bisa membawa PPDB SMP PGRI 6
Surabaya Siswa / Siswi Yang Banyak Berkah Barokah Selamanya. Disamping itu
Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd berharap kepada guru – Guru agar apa yang mereka
kerjakan selalu mendapatkan Ridho dari Allah S.W.T , Serta selalu mendapatkan
keberkahan apa yang sudah dilakukan ,
sehingga PPDB 2021/2022 Harapan untuk mendapatkan Siswa / Siswi yang
banyak berkah barokah selamanya dalam
rangka mencetak Generasi Emas Unggul
Yang Berkarakter Qur’ani , Serta Itu semua dapat terwujud jika antara
siswa dan Guru mampu berbagi kepada masyarakat .
Di
akhir Acara WAFA Indonesia memberikan LINK Untuk Absensi bagi Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut
melalui Link https://forms.gle/m9Rpy3CnKmronPjS6 ,
Dimana Setelah Mengisi LINK Tersebut
Pihak WAFA INDONESIA Mengirimkan Sertifikat Melalui Email yang di daftarkan
Melalui Link tersebut.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar