“ Dengan IMUNISASI AJAK SISWA TUMBUH
JADI SISWA SEHAT MENJADI GENERASI EMAS UNGGUL
Hari Ke 322
Imunisasi
adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit.
Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan
tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut.Bayi yang baru lahir memang sudah
memiliki antibodi alami yang disebut kekebalan pasif. Antibodi tersebut
didapatkan dari ibunya saat bayi masih di dalam kandungan. Akan tetapi,
kekebalan ini hanya dapat bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Setelah
itu, bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Imunisasi
bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit,
dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Agar antibodi tersebut
terbentuk, seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah
ditentukan. Jadwal imunisasi tergantung jenis penyakit yang hendak dicegah.
Sejumlah vaksin cukup diberikan satu kali, tetapi ada juga yang harus diberikan
beberapa kali, dan diulang pada usia tertentu. Vaksin dapat diberikan dengan
cara disuntik atau tetes mulut. Pendidikan merupakan sebuah proses untuk
membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, mampu berpikir
secara saintifik dan filosofis tetapi juga mampu mengembangkan spiritualnya.
Pendidikan tanpa guru, ibarat ruangan tanpa cahaya. Guru memiliki peran yang
sangat strategis bagi dunia pendidikan, karena dari semua komponen pendidikan
yang ada seperti kurikulum, sarana prasarana, metode pembelajaran, guru, siswa,
orang tua, dan lingkungan, yang paling menentukan adalah guru. Guru memiliki
kedudukan yang sangat mulia, dari merekalah tercipta generasi emas Indonesia.
Tantangan pendidikan berkualitas, mengharuskan guru untuk lebih kreatif,
inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu
untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045. Guru menjadi kunci utama
keberhasilan sumber daya manusia yang tidak hanya produktif tetapi juga unggul
dan religious. Sehubungan dengan itu, tidak terlepas dari upaya pemerintah
untuk bersinergi mencerdaskan anak bangsa. Peran pendidikan dalam mempersiapkan
generasi 2045 sangat penting. Target yang dicanangkan pemerintah berupa
munculnya generasi emas Indonesia dalam
sepuluh atau dua puluh tahun kedepan yaitu dengan meluaskan kesempatan
akses pendidikan lebih tinggi. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas
pendidikan sejalan dengan upaya meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
Untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, penting bagi dunia pendidikan
melakukan perubahan pola pikir. Pendidikan tidak sekadar dimaknai dengan
transfer akademik (keilmuan) saja, melainkan dilengkapi dengan karakter.
Keseimbangan akademik dan karakter inilah yang perlu disiapkan sejak sekarang.
Pemerintah selalu menuntut guru untuk bisa lebih kreatif, inovatif dan
inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk menyongsong
generasi emas Indonesia. Jika memang guru menjadi kunci utama, seharusnya
pemerintah meletakkan kekuasaan penuh terhadap guru untuk menyusun kurikulum
serta mengevaluasi.
Pada
hari Selasa 1/12/2020 SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang
terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir , Kedatangan tamu dari
Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir , Kedatangan bu Yanti dari Puskesmas WONOKUSUMO , Kedatangan Bu YANTI
Adalah Untuk melakukan IMUNISASI Bagi Siswa Kelas 1, 2 Dan 5 SDS AL-IKHLAS
Surabaya , Dalam kesempatan ini Mbak YANTI Di damping Dari Koordinator UKS Yaitu Ibu SUGIARTI , S.Pd.
Menurut Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL
1984 Beliau Juga SEKRETARIS YAYASAN PENDIDIKAN
AL-IKHLAS SEMAMPIR Dengan IMUNISASI Ini
di harapkan Siswa / Siswi SDS AL-IKHLAS Tumbuh menjadi siwa yang Sehat dan
Tumbuh menjadi Generasi Emas UNGGUL Sehingga di harapkan dapat Mengharumkan
Nama Sekolah serta Membanggakan Orang Tua dan Guru
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
#HGN2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar