Jumat, 13 November 2020

“ Di HARI GURU NASIONAL AJAK GURU SMP PGRI 6 Berbagi Di Korban BANJIR RABB “

 












































































“ Di HARI GURU NASIONAL AJAK GURU SMP PGRI 6

Berbagi Di Korban BANJIR RABB “

Hari Ke 304

Banjir rob menghantam kawasan pesisir pantai utara Surabaya, tepatnya di Kecamatan Kenjeran, Rabu (11/11/2020) malam. Sebanyak 120 perahu ditambatkan di pesisir pantai utara Surabaya itu. Dari jumlah itu, sekitar 40 perahu milik nelayan rusak hingga tenggelam akibat terjangan air laut pasang. Banjir rob menghantam kawasan pesisir pantai utara Surabaya, tepatnya di Kecamatan Kenjeran, Rabu (11/11/2020) malam. Sebanyak 120 perahu ditambatkan di pesisir pantai utara Surabaya itu. Dari jumlah itu, sekitar 40 perahu milik nelayan rusak hingga tenggelam akibat terjangan air laut pasang. Sementara arah angin dari timur menuju tenggara dengan kecepatan 26 kilometer per jam. para nelayan memeriksa perahu yang saat itu parkir di bibir pantai Kenjeran dan memberi tahu petugas untuk melakukan evakuasi. "Dampak akibat pasangnya air laut, ada sebagian perahu nelayan yang tenggelam dan peralatannya hilang Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata berbagi? Sebagian orang mengatakan bahwa berbagi itu membuatnya bahagia dan merasa lega, walaupun pada kenyataannya dengan berbagi kita akan kehilangan sesuatu. Kemudian apakah berbagi hanya berupa uang ataupun materi? Tentu tidak!!! Karena dengan tersenyum pun kita sudah berbagi dan pada hakikatnya berbagi itu merupakan suatu kegiatan membantu orang yang akan menghasilkan kebaikan dan kemudahan bagi orang lain Dalam buku yang berjudul "Why Good Things Happen to Good People" karya Stephen Post, seorang profesor kedokteran pencegahan di Stony Brook University, menulis bahwa memberi kepada orang lain telah terbukti meningkatkan kualitas sehat pada tubuh seseorang dan bisa meringankan penyakit kronis, termasuk HIV dan multiple sclerosis. Dari buku tersebut dapat kita ketahui bahwa berbagi itu berdampak besar bagi kita dan bermanfaat bagi orang lain.Dengan berbagi bisa membuat kita lebih perduli terhadap orang lain, terumata kepada orang-orang yang membutuhkan, contohnya saja orang-orang miskin yang ada dijalan, ketika kita beri rezeki walaupun sedikit mereka sudah senang, kemudian membuat hidup lebih berwarna dan bermakna, serta dapat mengungkapkan rasa syukur kita akan hidup. Lalu, apa saja indahnya saling berbagi? Pertama, ketika kita berbagi maka kenikmatan yang akan diperoleh. Kedua, ketika kita berbagi sedekah, maka pahala yang kita dapatkan. Ketiga, ketika kita berbagi ilmu, semakin bertambah ilmu yang kita dapatkan dan ketika kita berbagi harta, jangan khawatir akan berkurang karena Allah SWT. Akan menambah serta melipatkan gandakan harta yang kita beri tersebut. Seperti yang tercantum dalam Q.S Saba: 39 Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."Dari ayat di atas sudah diterangkan bahwasanya ketika kamu memberi apapun itu, uang ataupun materi, membantu dengan tenaga, bahkan hanya tersenyum sekalipun maka Allah akan menggantinya karena Dia Maha Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.Seperti dalam sebuah hadist "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." maka dari itu jangan takut berbagi kepada orang lain yang artinya kita bermanfaat bagi orang tersebut, juga membuat diri kita menjadi lebih perduli terhadap sesama, menjadi ihsan yang lebih berguna, dan yang paling penting bisa membuat orang lain tersenyum bahagia.

Seluruh Keluarga Besar  SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak RUKEM III NO. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Merasa Prihatin , Iba Atas Kejadian Banjir Rabb , Pada Hari Jum’at 13/11/2020 Guru – guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya  datang Pukul 07.00  Ke Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya  dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Untuk melaksanakan Kegiatan Istighosah dan YASIN Yang di pimpin oleh Bapak ACHMAD SYAIFUDDIN ,S.H.I , Selesai Pembacaan YASIN Dan Istighosah  Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya berangkat menuju ke tempat Lokasi BANJIR Rabb tersebut di daerah NAMBANGAN Kenjeran  , Dimana Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Berangkat dari Sekolah dengan Membawa 40 NASI KOTAK Ayam Dan 40 Minuman SUSU  Yang langsung di bagikan Kepada Korban BANJIR Rabb . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk berbagi , Bersimpati terhadap saudara kita yang terkena BANJIR Rabb tersebut, Di sana Guru Guru SMP PGRI 6 Surabaya semangat dalam membagikan NASI KOTAK Tersebut , Tetap dengan menggunakan Aturan Protokol kesehatan. Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekaligus Sekretaris YAYASAN PENDIDIKAN AL-IKHLAS Semampir Alumni Jurusan PLS UNESA Bapak H. BANU ATMOKO ,S.Pd   Bahwa Tujuan dari Kegiatan ini adalah Mengajak Guru  Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk bersimpati , ber empati kepada saudara kita yang terkena BANJIR RABB Tersebut , Di samping itu Kegiatan ini adalah Dalam Rangka HARI GURU NASIONAL 2020  Dan HARI PGRI , Kita Ajak Guru Guru Tidak hanya Mendidik dan Mengajar Tetapi Guru Guru Harus di ajak Untuk Bersimpati dan ber empati sesuai Dengan Pengembangan Pendidikan KARAKTER. Tidak Hanya Guru PINTAR Materi Saja Tetapi SMP PGRI 6 Juga mengajarkan Guru dan Siswa Untuk SIMPATI DAN EMPATI Walaupun hanya 40 Nasi Kotak Dan SUSU

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#GuruhebatI.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar