:”
Kehilangan Sosok Sahabat Yang Kalem, Santun Dan Cerdas”
Hari
K
e - 188
“Hidup
mati, kaya miskin, jodoh di tangan Tuhan. Kita enggak tahu kita mati kapan.
Sejauh kita masih hidup, kita hidup sebaik-baiknya saja. Karena kita enggak
tahu kapan kita akan dipanggil sama Tuhan. Orang sehat saja umurnya mungkin
lebih pendek dari yang sakit,” elalu berpikir yang positif saja, suatu saat
Tuhan pasti punya rencana yang lain buat saya. Mungkin dengan begini, Tuhan
bisa pakai saya buat kasih support ke orang-orang yang lain. Memotivasi
orang-orang bahwa leukimia ternyata umurnya bisa panjang. Selama ini orang kan
berpikiran kalau sudah divonis leukimia berpikirnya pasti umurnya pendek.
Ternyata tidak,” ungkap pemuda yang kadang-kadang sering nekat pergi sendirian
dengan kendaraan umum hanya untuk berjalan-jalan.
Sapa
Yang Menyangka Rezeki , Maut Akan Selalu datang menghampiri Kita ,
Termasuk ketika Penulis Pada Hari Minggu
19/7/2020 Mendapatkan kabar baik dari Whats App Maupun dari FACE Book
Tentang Kabar Meninggalnya Bapak SEDYA
TRISNO PRANOTO Kepala SMP KATOLIK ST VINCENTIUS Surabaya. Penulis sangat
Mengenal Sosok Bapak SEDYA TRISNO PRANOTO Beliau Orang nya Santun, Pintar Serta
Tidak Terlalu banyak Bicara , Beliau orang nya Low Profile dan Kalem , Serta Beliau
Selalu meluangkan waktunya untuk Keluarga , Setiap Lihat FACE Book Beliau
Selalu Humoris Dengan Keluarga . Jujur Penulis Merasa Tidak menyangka mendengar
kabar seperti itu dan Penulis merasa kehilangan Sosok Orang yang Kalem , Santun
Dan Pintar Seperti Bapak SEDYA TRISNO PRANOTO. Penulis Hanya Bisa Berdoa Semoga
Allah S.W.T Mengampuni Dosa – Dosa Beliau Semasa Hidup Diterima Amal Ibadahnya Semasa Hidup dan
Semoga Keluarga Bapak SEDYA TRISNO PRANOTO diberikan Kesabaran dan Ketabahan
dalam Menghadapi Cobaan Tersebut.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar