“ Fasilitasi Siswa Tetap
Semangat Belajar di Sekolah Bagi Yang Tidak ada Sarana “
Hari
Ke - 189
Pada
bulan JULI 2020 ini, Indonesia menjadi
salah satu negara yang turut terkena imbas pandemik Covid-19 yang terjadi
hampir di seluruh dunia. Sama halnya seperti SARS dan MERS, Covid-19 merupakan
penyakit yang dapat berakibat fatal dan disebabkan oleh infeksi virus (Hananti,
2020). Pandemik Covid-19 menyebabkan Indonesia turut mengeluarkan beberapa
himbauan kepada publik, seperti seruan gerakan work from home dan seruan
pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh hampir seluruh universitas yang ada
di Indonesia. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa
melakukan tatap muka melalui platform yang telah tersedia. Terkait dengan pembelajaran
daring, beberapa perusahaan telekomunikasi Indonesia sudah mulai melakukan
kerja sama dengan berbagai platform pembelajaran daring untuk mendukung
kegiatan pembelajaran model baru ini, seperti PT Telekomunikasi Selular atau
yang biasa dikenal dengan nama Telkomsel. Telkomsel bekerja sama dengan
beberapa kampus di Indonesia untuk memberikan layanan gratis bagi pengguna
Telkomsel yang mengakses situs pembelajaran daring Universitas yang
bersangkutan. Lantas, dengan segala kemudahan yang diberikan dan segala situasi
yang sedang berlangsung, apakah pembelajaran daring merupakan metode
pembelajaran yang efektif?
Dalam
Memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 Yang Sudah berjalan 1 Minggu , SMP PGRI 6
Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS SURABAYA Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang
terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir , SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya memberikan Fasiltas
Pembelajaran LURING Di Sekolah Seperti yang dilakukan ALEXANDRA Siswa Kelas 2
SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Karena HP Nya RUSAK , Beliau semangat datang pagi
untuk belajar di Sekolah di temani oleh Wali Kelas Beliau yaitu Ibu YUNI
ISMARYATI , S.Pd , dengan sangat telaten Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd yang juga
Guru BK Di SMP PGRI 6 Surabaya memberikan materi dan mengajari ALEXANDRA dengan
Telaten Dan ALEXANDRA Juga mengerjakan tugas –tugas yang sama dengan teman –
teman yang mengerjakan di rumah. Menurut Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd yang
Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekaligus Sekretaris Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS
Semampir mengatakan bahwa Tujuan ALEXANDRA Adalah Untuk Belajar Di Sekolah
Mengingat Fasilitas Di rumah HP Nya Rusak dan Tidak Memadai , Dimana BANU
ATMOKO , S.Pd Pria Kelahiran APRIL 1984 Alumni Jurusan PLS UNESA juga memfasiltasi Wali Murid yang tidak
Mempunyai Sarana dalam Pembelajaran
Jarak Jauh Ini. Disamping Itu ternyata Guru – Guru juga Kangen kepada Siswa /
siswi nya Buktinya Krudung yang di pakai ALEXANDRA Di Betulkan Guru – Guru
Sehingga Pada saat Pulang Tampak Rajin. Inilah Kelebihan yang dimiliki Guru
Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Kepedulian kepada siswa/ siswi
Apalagi di masa Pandemi covid – 19 Ini.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar