“ Buka Lembaran Baru
Bangkitkan Motivasi Guru
Untuk Cetak Siswa Hebat
Menuju Sekolah Unggul”
Hari Ke- 186
Disaat sedang bingung akan aktivitas yang
dijalani sehari-hari, kita tentu merasa jenuh harus bagaimana lagi. Melakukan
hal yang sama dan aktivitas yang samapun pada setiap harinya membuat kita lesu
menjalaninya. Walau sudah banyak orang
yang bilang: "Kamu itu harus tetap berjuang jangan mudah putus asa, yuk
semangat melakukan aktivitas setiap hari!", tetap saja rasanya tidak
mempan. Bahkan kita menjadi bosan mendengar ocehan seperti itu. Motivasi-motivasi itu rasanya tidak akan bisa
membuat hidup kita ini berubah. Memang sih, jika kita berdiam di satu zona itu
saja tidak akan berubah tetapi bila kita mau berpindah dan terus bergerak pasti
akan mengalami penaikan yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Ingin bertanya pada siapa lagi, nanti takut
jawaban yang dihasilkannya sama dengan ocehan orang sebelumnya, mengeluhpun
juga tiada gunanya, emosian dan marah-marah juga akan membuat diri tersiksa,
dan banyak lagi... Mau tidak mau ya kita memang harus tetap bertahan di
aktivitas kita ini pada setiap harinya. Namun, jika ingin semuanya serba
berbeda marilah membuka lembaran yang baru dan untuk hal-hal yang baru
pula. Membuka lembaran baru diartikan
sebagai membuka pintu dan masuk ke zona yang berbeda, misalkan saja kita selama
ini bekerja, sekolah, kuliah di zona itu-itu saja. Tiba-tiba suatu hari kita
punya niatan bahwa ingin berubah dari biasanya.Maka itulah kita berusaha sekuat
tenaga untuk bisa mencapai perbedaan itu untuk diterapkan diri sendiri dan juga
memberi contoh untuk orang lain. Saat itulah zona kita mulai berbeda dan kita
telah berhasil membuka lembaran baru untuk segala aktivitas yang baru dan
berbeda pula tentunya. sekolah unggul adalah sekolah yang secara terus menerus
meningkatkan kinerjanya dan menggunakan sumberdaya yang dimilikinya secara
optimal untuk menumbuh-kembangkan prestasi siswa secara menyeluruh. Berarti
bukan hanya prestasi akademis saja yang ditumbuh-kembangkan, melainkan potensi
psikis, fisik, etik, moral, religi, emosi, spirit, adversity dan
intelegensi.Keunggulan sekolah terletak pada bagaimana cara sekolah
merancang-bangun sekolah sebagai organisasi. Maksudnya adalah bagaimana
struktur organisasi pada sekolah itu disusun, bagaimana warga sekolah
berpartisipasi, bagaimana setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang
sesuai dan bagaimana terjadinya pelimpahan dan pendelegasian wewenang yang
disertai tangung jawab. Semua itu bermuara kepada kunci utama sekolah unggul adalah
keunggulan dalam pelayanan kepada siswa dengan memberikan kesempatan untuk
mengembangkan potensinya. application kelas unggulan di Indonesia secara
pedagogis menyesatkan, bahkan ada yang telah memasuki wilayah malpraktik dan
akan merugikan pendidikan kita dalam jangka panjang. Kelas-kelas unggulan
diciptakan dengan cara mengelompokkan siswa menurut kemampuan akademisnya tanpa
didasari filosofi yang benar. Pengelompokan siswa ke dalam kelas-kelas menurut
kemampuan akademis tidak sesuai dengan hakikat kehidupan di masyarakat.
Kehidupan di masyarakat tak ada yang memiliki karakteristik homogen. Bila boleh
mengkritisi, pelaksanaan sekolah unggulan di Indonesia memiliki banyak
kelemahan Pertama, sekolah unggulan di sini membutuhkan legitimasi dari
pemerintah bukan atas inisiatif masyarakat atau pengakuan masyarakat. Sehingga
penetapan sekolah unggulan cenderung bermuatan politis dari pada muatan
edukatifnya. Apabila sekolah unggulan
didasari atas pengakuan masyarakat maka pemerintah tidak perlu mengucurkan dana
lebih kepada sekolah unggulan, karena masyarakat akan menanggung semua biaya
atas keunggulan sekolah itu. Kedua, sekolah unggulan hanya melayani golongan
kaya, sementara itu golongan miskin tidak mungkin mampu mengikuti sekolah
unggulan walaupun secara akademis memenuhi syarat. Untuk mengikuti kelas
unggulan, selain harus memiliki kemampuan akademis tinggi juga harus
menyediakan uang jutaan rupiah. Artinya
penyelenggaraan sekolah unggulan bertentangan dengan prinsip equity yaitu
terbukanya akses dan kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk menikmati
pendidikan yang baik. Keadilan dalam penyelenggaraan pendidikan ini amat
penting agar kelak melahirkan manusia-manusia unggul yang memiliki hati nurani
yang berkeadilan. Ketiga, profil sekolah unggulan kita hanya dilihat dari
karakteristik prestasi yang tinggi berupa NEM, input siswa yang memiliki NEM
tinggi, ketenagaan berkualitas, sarana prasarana yang lengkap, dana sekolah
yang besar, kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan sekolah yang kesemuanya sudah
unggul.
Memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 , SMP PGRI
6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak
Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu
18/7/2020 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Baik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Surabaya pada Pukul 08.00 Mengadakan Rapat Dinas Dewan Guru , Dalam
sambutannya Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekaligus Sekretaris Yayasan
Pendidikan AL-IKHLAS Semampir Alumni
Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6
Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Alhamdulilah Anak Didik Kita dari Data
Pelacakan Alumni Yang SMP PGRI 6 Surabaya Keterima Melanjutkan Ke SMA / SMK
Negeri Sedangkan yang SD S AL-IKHLAS Surabaya
Alhamdulilah banyak yang di terima Di SMP NEGERI Itu bukan Pekerjaan yang sangat mudah dalam
mengantarkan anak didik bisa seperti itu
, Disamping itu Juga BANU ATMOKO ,S.Pd juga mengucapkan banyak terimakasih atas
Usaha Jeri payah Lomba – Lomba Menjadi Juara , Lomba Pramuka , Drumband Ini
Semua Berkat Guru – Guru yang sangat
Hebat , Selanjutnya BANU ATMOKO , S.Pd juga mengajak Guru – Guru SMP PGRI 6
Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya
Tetap Semangat Dan BANGKIT
Walaupun Jumlah Siswa PPDB Jauh dari harapan karena Kebijakan yang
sangat mengecewakan , Tapi BANU ATMOKO , S.Pd mengajak Guru- Guru SMP PGRI 6
Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surtabaya Tetap bangkit serta Tetap Senyum
Semangat Mengantarkan Generasi Emas Ini Menjadi Generasi Emas Unggul , Tetap
Walaupun Peserta Didik Sedikit Tetap PACU Motivasi Anak Didik Kita Untuk Terus
Menghiasi Sekolah Dengan PIALA- PIALA Kejuaraan , Jangan Takut Dan JANGAN
Minder DenganSiswa SEDIKIT , Tapi BUAT Sekolah LAIN Minder Dengan Kita Membawa
PIALA Setiap Lomba, Disamping itu BANU ATMOKO , S.Pd juga menyampaikan Agar
Guru Guru Membuat JADWAL Pelajaran 2
Yaitu JADWAL Di SKPBM Dan DAPODIK Yang RIIL Sesuai Aturan Serta Jadual
Pembelajaran Selama Masa PANDEMI COVID – 19 Ini, Serta Jangan Lupa Jurnal ON
LINE Nya. Di Akhir Sambutan BANU ATMOKO , S.Pd meminta Guru Guru Untuk Membuka
LEMBARAN BARU Dengan Tetap Semangat Mengatarkan Generasi Emas UNGGUL dengan
Segudang Prestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar