“ Hilangkan Rasa Penat 43 Siswa Nobar Laskar Pelangi Untuk Menggapai
Mimpi Sukses “
Cerita
dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi saat
yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah.
Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek,
Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika murid yang
bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah
adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan
pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah
anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada. Saat semua tengah
gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan mental. Ia menyelamatkan
ke sembilan temannya yang ingin bersekolah serta menyelmatkan berdirinya SD
Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari
penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka
yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan
namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek,
pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya
bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa
Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah. Semua
kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang
mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang meupakan guru
terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk mereka.
Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah maupun
senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas
tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan
kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik. Seperti saat kisah
percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu Mus untuk
membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A Ling
yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa
pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta
padanya. Namun, pertemuan mereka harus
di akhiri lantaran A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri. Kejadian
tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval.
Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para
laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan kalung
yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong, merupakan
tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari layaknya
orang yang tengah kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah
dapat memenagkan perlombaan tersebut. Namun, pada suatu ketika datanglah Flo,
seorang anak yang kaya pindahan ari SD PN, ia masuk dalam kehidupan laskar
pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut yang membawa pengaruh
buruk bagi teman-temannya terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo.
Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan jelek sehingga
membuat bu Mus marah dan kecewa. Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda
dan tawa maupun tangis. Namun di balik semua kecerian mereka, ada seorang murid
yang benama Lintang yakni anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap
pendidikan perlu di acungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang
dan pergi dari rumahnya ke sekolah hanya untuk agar ia bisa belajar. Ia tidak
pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati
sebuah danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang
sangat cerdas. Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada
sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs.
Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan
lomba cerdas cermat. Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi harus
diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat jenius tersebut.
Lintangdan awan-kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang
yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan
kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian. Beberapa hari kemudian,
setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya mereka
kawan-kawan Lintang dan juga bu Mus mendapatkan surat dari Lintang yang isinya,
Lintang tidak dapat melnjutkan sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal
dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi
anggota laskar pelangi.Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak
dewasa, mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap
cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang
diperlihatkan dan diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus
mereka wujudkan. Ikal akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan
teman-teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung.
Setelah
Menempuh USBN- BK 11 Hari dan Dalam rangka Persiapan UNBK Yang Tinggal 11 Hari lagi
Sebanyak 24 Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Rabu 10/4/2019 Bersama dengan 18
siswa Kelas 6 SDS AL IKHLAS Masuk ke
Ruangan Multimedia Untuk Nonton Bareng Film LASKAR Pelangi didampingi Kepala
SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Ibu Anis Laily
Mufidah , S.Pd , Wali Kelas 9 Ibu Mei Ratna Susanti , S.Si dan Guru Bahasa
Indonesia Ibu YENI EKA PRAWISTA , S.Pd , Sebelum Acara Nonton Bareng di Mulai
Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd memberikan sepatah
dua kata , dalam sambutannya beliau menyampaikan Terimakasih Pelaksanaan
USBN-BK Selama 11 Hari Sudah Terlaksana dan Tidak Ada Siswa yang susulan , Yang
Ke Dua Hari ini Agar Fresh Kalian di ajak Nonton Bareng Film Laskar Pelangi
Tersebut , Diharapkan dari Kesederhanaan Itu dapat Menggapai Sebuah Prestasi ,
Serta Pria Kelahiran April tersebut mengajak kepada siswa / siswi baik SMP PGRI
6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk terus bermimpi ,karena mimpi
itu Gratis dan tidak ada yang larang , dari mimpi itu Semoga Allah Mengabulkan
Mimpi Itu , Yang Ke Tiga Banu Atmoko , .SPd mengajak Siswa kelas 9 Mempersiapkan UNBK Dengan sebaik baiknya
dengan banyak berlatih soal – soal yang sudah dikirim Melalui WA Group ,
Diharapkan Soal – Soal tersebut Di Print dan Mulai Besok Kamis Pembahasan Soal – Soal UNBK , Sehingga Harapannya Seluruh
siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya dapat di terima
di Sekolah Negeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar