“
Pramuka Sangat Menyenangkan Untuk
Penguatan KARAKTER”
Masuknya
pendidikan pramuka dalam struktur kurikulum pada pendidikan dasar patut
diapresiasi. Pramuka dianggap sebagai wahana pembentukan karakter siswa, karena
dalam Pramuka siswa dilatih kepemimpinan, kerja sama, solidaritas, mandiri, dan
keberanian. Hal ini kiranya sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam
kurikulum formal yang lebih berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan) dan
psikomotorik (ketrampilan). Kegiatan Pramuka ini akan mampu membangun kecerdasan
siswa pada ranah afeksi (sikap dan perilaku), sehingga siswa akan mampu
mengembangkan karakternya secara positif. Dalam sejarahnya, Pramuka yang
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana merupakan organisasi kepanduan yang
tidak hanya populer di Indonesia, namun juga di kancah dunia. Boden Powell,
sang bapak pandu dunia mengandaikan kegiatan kepanduan ini sebagai sarana
pendidikan melalui kegiatan yang menyenangkan. Tipologi menyenangkan ini tentu
saja menarik simpati dan minat anak-anak. Sehingga, kegiatan kepanduan ini
cepat menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, organisasi kepanduan ini sangat
berperan penting dalam sejarah pergerakan nasional, baik pra maupun pasca
kemerdekaan. Hingga saat ini, Pramuka menjadi kosakata yang tidak asing lagi
dalam dunia pendidikan. Meskipun sebelumnya Pramuka ini bukan merupakan
kegiatan wajib di sekolah, namun faktanya hampir semua satuan pendidikan, mulai
SD (Siaga dan Penggalang), SMP (Penggalang), SMA (Penegak), bahkan di tingkat
Perguruan Tinggi ada satuan gerakan Pramuka yang disebut Racana. Dan, diakui
atau tidak keberadaan kegiatan Pramuka di sekolah terbukti telah mampu
memberikan arti tersendiri terhadap proses pembelajaran. Pada titik inilah,
kebijakan Pramuka yang dijadikan sebagai ekstrakul wajib di sekolah menjadi
faktor penting dalam mewujudkan pendidikan karakterPertolonganPertama Pada
Kecelakaan (P3K) merupakan pertolongan pertama yang harus segera diberikan
kepada korban yang mendapatkan kecelakaan atau penyakit mendadak dengan cepat
dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan atau Rumah sakit. P3k yang dimaksud
yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan pertama
yang lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya. P3k
diberikan untuk menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mencegah
cidera atau penyakit yang lebih parah, mempertahankan daya tahan korban, dan
mencarikan pertolongan yang lebih lanjut. Ada pun prinsip-prinsip pertolongan
terhadap korban serta beberapa peralatan yang diperlukan terhadap korban namun
tidak semua ada, akan tetapi kita dituntut kreatif dan mampu menguasai setiap
keadaan. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) merupakan sebuah pengetahuan
dasar yang wajib dipelajari sejak dini. Pengetahuan P3K yang harus diketahui
sejak dini adalah penanganan luka kecil dan cedera yang mungkin terjadi
sehari-hari. Dengan adanya pengetahuan ini, kita akan memiliki bekal untuk
menolong diri sendiri maupun orang lain sebelum mendapatkan pertolongan dari
tenaga medis.
SMP
PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 –
9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 13/9/2019 , Dalam rangka mengisi kekosongan
waktu Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Selesai Sholat Jum’at melaksanakan Kegiatan Tambahan Latihan
Pramuka , Yang di damping oleh Pelatih Pramuka Kak Syahrul , S.Pd, Dalam
Kesempatan tersebut Pelatih Kelahiran
November tersebut Mengajarkan Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Surabaya bermain PASSER ,
Dimana Alat PISAU Di Lempar dari Jarak
yang lumayan, Setelah Itu Kak SYAHRUL , S.Pd juga mengajarkan Untuk
membuat Tandu P3K , Dimana Jika saat Upacara Bendera ada yang sakit bisa
langsung di gunakan untuk di angkat langsung ke UKS, Menurut Nurhaliza Siswa
Kelas 8 SMP PGRI 6 Surabaya , sangat senang dengan Pramuka tahun Ini , karena
banyak ilmu yang di dapatkan , Tidak hanya menyanyi dan Tepuk saja , Tetapi
juga Diajarkan PASSER , P3K Dan Lain – Lain. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya
Bapak H. Banu Atmoko , S.Pd Bahwasannya beliau berharap agar siswa / siswi SMP PGRI 6
Suraaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya harus lebih giar rajin dalam pramuka , Karena dengan Pramuka Tersebut untuk mengembangkan
Penguatan Pendidikan Karakter, Seperti yang dilakukan oleh Siswa / siswi SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya anak – anak sendiri yang minta
untuk latihan Pramuka Tambahan m Alhamdulilah Pelatih Pramuka Alumni
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA Surabaya ini membuat siswa / siswi SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya makin Gemar PRAMUKA Serta Pramuka Itu
sangat Menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar