Jumat, 13 September 2019

“ AJARI ANAK DIDIK KITA UNTUK BERBAGI DENGAN SAUDARA PAPUA”















“ AJARI ANAK DIDIK KITA UNTUK BERBAGI DENGAN SAUDARA PAPUA”
Kericuhan dan dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua yang terjadi di Malang dan Surabaya sangat disayangkan sekali. Peristiwa seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi di Indonesia, bangsa yang selalu mengedepankan keberagaman dan persatuan bangsa. Aksi provokasi semakin memantik bara api kebencian ketika berita bohong dan selebaran bernuansa adu domba beredar luas di media sosial, alhasil demonstrasi berujung kerusuhan pecah dan menjalar ke beberapa kota di Papua. Baik pemerintah, aparat keamanan, ormas, maupun masyarakat luas harus bersama-sama meningkatkan sikap menghormati antarsesama dan memerangi rasisme apapun bentuknya yang dapat memecah belah persatuan anak bangsa. Segala bentuk kecurigaan jangan sampai membuat orang bertindak anarkis, provokatif, dan rasis. Menahan diri dan mengedepankan pendekatan yang damai merupakan langkah tepat dalam mencegah segala macam permasalahan dan konflik agar tidak semakin memanas terlebih di era modern ini banyak oknum memanfaatkan media sosial dengan terus menggoreng isu-isu yang sedang berkembang. Sebagian orang mengatakan bahwa berbagi itu membuatnya bahagia dan merasa lega, walaupun pada kenyataannya dengan berbagi kita akan kehilangan sesuatu. Kemudian apakah berbagi hanya berupa uang ataupun materi? Tentu tidak!!! Karena dengan tersenyum pun kita sudah berbagi dan pada hakikatnya berbagi itu merupakan suatu kegiatan membantu orang yang akan menghasilkan kebaikan dan kemudahan bagi orang lain. Dalam buku yang berjudul "Why Good Things Happen to Good People" karya Stephen Post, seorang profesor kedokteran pencegahan di Stony Brook University, menulis bahwa memberi kepada orang lain telah terbukti meningkatkan kualitas sehat pada tubuh seseorang dan bisa meringankan penyakit kronis, termasuk HIV dan multiple sclerosis. Dari buku tersebut dapat kita ketahui bahwa berbagi itu berdampak besar bagi kita dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi bisa membuat kita lebih perduli terhadap orang lain, terumata kepada orang-orang yang membutuhkan, contohnya saja orang-orang miskin yang ada dijalan, ketika kita beri rezeki walaupun sedikit mereka sudah senang, kemudian membuat hidup lebih berwarna dan bermakna, serta dapat mengungkapkan rasa syukur kita akan hidup. Lalu, apa saja indahnya saling berbagi? Pertama, ketika kita berbagi maka kenikmatan yang akan diperoleh. Kedua, ketika kita berbagi sedekah, maka pahala yang kita dapatkan. Ketiga, ketika kita berbagi ilmu, semakin bertambah ilmu yang kita dapatkan dan ketika kita berbagi harta, jangan khawatir akan berkurang karena Allah SWT. Akan menambah serta melipatkan gandakan harta yang kita beri tersebut. Seperti yang tercantum dalam Q.S Saba: 39 Dari ayat di atas sudah diterangkan bahwasanya ketika kamu memberi apapun itu, uang ataupun materi, membantu dengan tenaga, bahkan hanya tersenyum sekalipun maka Allah akan menggantinya karena Dia Maha Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. Seperti dalam sebuah hadist "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." maka dari itu jangan takut berbagi kepada orang lain yang artinya kita bermanfaat bagi orang tersebut, juga membuat diri kita menjadi lebih perduli terhadap sesama, menjadi ihsan yang lebih berguna, dan yang paling penting bisa membuat orang lain tersenyum bahagia.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari SABTU 14/9/2019  2 Siswi SMP PGRI 6 Surabaya  Yaitu  ANISA DWI AINUN YASIN Dan NADIFATUL HASANAH Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya Menata , Mensortir Sumbangan Buku Untuk SAUDARA Kita Di PAPUA Yang Sudah Di Kumpulkan Se Minggu Yang Lalu Melalui OSIS SMP PGRI 6 Surabaya , Sumbangan yang sudah terkumpul tersebut Oleh NADIFATUL HASANAH DAN ANISA DWI AINUN YASIN  Di Tata , dimasukan Ke dalam Kardos , Serta KARDOS Tersebut Di Bungkus Koran , Selesai Di Bungkus , Bantuan Buku Tersebut Di antarkan Oleh Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd dan Perwakilan OSIS SMP PGRI 6 Surabaya  Yaitu SAIFUL AKBAR Siswa Kelas 8 SMP PGRI 6 Surabaya , Dalam kesempatan tersebut yang menerima Sumbangan Buku dari SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya adalah Ibu Purwanti  Staff dari BAKESBANGPOL Linmas Kota Surabaya , Dalam Kesempatan tersebut Buku Yang sudah tertata RAPI Di KARDOS Dari Pihak LINMAS Di Buka Kondisi Buku Nya , Dan Di Hitung , Alhamdulilah Dari Hasil Sortiran Tersebut Buku Yang Terkumpul adalah Untuk SMP PGRI 6 Surabaya adalah 124 Buku , Sedangkan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sejumlah 108 Buku Cerita . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd bahaw Tujuan dari kegiatan Tersebut Mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk berbagi Ilmu melalui Sumbangan Buku Yang akan Di SUMBANGKAN Untuk Saudara Kita Di PAPUA , Kata Kepala Sekolah Kelahiran APRIL 1984 Tersebut, Semoga  Bantuan Dari siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Tersebut bermanfaat Untuk Saudara Di PAPUA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar