“
AJARI ANAK DIDIK KITA UNTUK BERBAGI DENGAN SAUDARA PAPUA”
Kericuhan
dan dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua yang terjadi di Malang dan Surabaya
sangat disayangkan sekali. Peristiwa seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi
di Indonesia, bangsa yang selalu mengedepankan keberagaman dan persatuan
bangsa. Aksi provokasi semakin memantik bara api kebencian ketika berita bohong
dan selebaran bernuansa adu domba beredar luas di media sosial, alhasil
demonstrasi berujung kerusuhan pecah dan menjalar ke beberapa kota di Papua. Baik
pemerintah, aparat keamanan, ormas, maupun masyarakat luas harus bersama-sama
meningkatkan sikap menghormati antarsesama dan memerangi rasisme apapun
bentuknya yang dapat memecah belah persatuan anak bangsa. Segala bentuk
kecurigaan jangan sampai membuat orang bertindak anarkis, provokatif, dan
rasis. Menahan diri dan mengedepankan pendekatan yang damai merupakan langkah
tepat dalam mencegah segala macam permasalahan dan konflik agar tidak semakin
memanas terlebih di era modern ini banyak oknum memanfaatkan media sosial
dengan terus menggoreng isu-isu yang sedang berkembang. Sebagian orang
mengatakan bahwa berbagi itu membuatnya bahagia dan merasa lega, walaupun pada
kenyataannya dengan berbagi kita akan kehilangan sesuatu. Kemudian apakah
berbagi hanya berupa uang ataupun materi? Tentu tidak!!! Karena dengan
tersenyum pun kita sudah berbagi dan pada hakikatnya berbagi itu merupakan
suatu kegiatan membantu orang yang akan menghasilkan kebaikan dan kemudahan
bagi orang lain. Dalam buku yang berjudul "Why Good Things Happen to Good
People" karya Stephen Post, seorang profesor kedokteran pencegahan di
Stony Brook University, menulis bahwa memberi kepada orang lain telah terbukti
meningkatkan kualitas sehat pada tubuh seseorang dan bisa meringankan penyakit
kronis, termasuk HIV dan multiple sclerosis. Dari buku tersebut dapat kita
ketahui bahwa berbagi itu berdampak besar bagi kita dan bermanfaat bagi orang
lain. Dengan berbagi bisa membuat kita lebih perduli terhadap orang lain,
terumata kepada orang-orang yang membutuhkan, contohnya saja orang-orang miskin
yang ada dijalan, ketika kita beri rezeki walaupun sedikit mereka sudah senang,
kemudian membuat hidup lebih berwarna dan bermakna, serta dapat mengungkapkan
rasa syukur kita akan hidup. Lalu, apa saja indahnya saling berbagi? Pertama,
ketika kita berbagi maka kenikmatan yang akan diperoleh. Kedua, ketika kita
berbagi sedekah, maka pahala yang kita dapatkan. Ketiga, ketika kita berbagi
ilmu, semakin bertambah ilmu yang kita dapatkan dan ketika kita berbagi harta,
jangan khawatir akan berkurang karena Allah SWT. Akan menambah serta melipatkan
gandakan harta yang kita beri tersebut. Seperti yang tercantum dalam Q.S Saba:
39 Dari ayat di atas sudah diterangkan bahwasanya
ketika kamu memberi apapun itu, uang ataupun materi, membantu dengan tenaga,
bahkan hanya tersenyum sekalipun maka Allah akan menggantinya karena Dia Maha
Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. Seperti dalam sebuah hadist
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."
maka dari itu jangan takut berbagi kepada orang lain yang artinya kita
bermanfaat bagi orang tersebut, juga membuat diri kita menjadi lebih perduli
terhadap sesama, menjadi ihsan yang lebih berguna, dan yang paling penting bisa
membuat orang lain tersenyum bahagia.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan
Yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir , Pada Hari SABTU 14/9/2019 2
Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Yaitu ANISA DWI AINUN YASIN Dan NADIFATUL HASANAH
Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya Menata , Mensortir Sumbangan Buku Untuk
SAUDARA Kita Di PAPUA Yang Sudah Di Kumpulkan Se Minggu Yang Lalu Melalui OSIS
SMP PGRI 6 Surabaya , Sumbangan yang sudah terkumpul tersebut Oleh NADIFATUL
HASANAH DAN ANISA DWI AINUN YASIN Di
Tata , dimasukan Ke dalam Kardos , Serta KARDOS Tersebut Di Bungkus Koran ,
Selesai Di Bungkus , Bantuan Buku Tersebut Di antarkan Oleh Bapak Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd dan Perwakilan OSIS SMP PGRI 6
Surabaya Yaitu SAIFUL AKBAR Siswa Kelas
8 SMP PGRI 6 Surabaya , Dalam kesempatan tersebut yang menerima Sumbangan Buku
dari SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya adalah Ibu Purwanti Staff dari BAKESBANGPOL Linmas Kota Surabaya
, Dalam Kesempatan tersebut Buku Yang sudah tertata RAPI Di KARDOS Dari Pihak
LINMAS Di Buka Kondisi Buku Nya , Dan Di Hitung , Alhamdulilah Dari Hasil
Sortiran Tersebut Buku Yang Terkumpul adalah Untuk SMP PGRI 6 Surabaya adalah
124 Buku , Sedangkan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sejumlah 108 Buku Cerita .
Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd bahaw Tujuan
dari kegiatan Tersebut Mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan
SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk berbagi Ilmu melalui Sumbangan Buku Yang akan Di
SUMBANGKAN Untuk Saudara Kita Di PAPUA , Kata Kepala Sekolah Kelahiran APRIL
1984 Tersebut, Semoga Bantuan Dari siswa
/ siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Tersebut bermanfaat
Untuk Saudara Di PAPUA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar