“
Siswa SMP PGRI 6 Surabaya Memperingati Hari Penanggulangan Bencana”
Bencana alam merupakan sebuah peristiwa yang tidak bisa
dihindari. Bencana alam bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja dan menimpa
siapa saja. hampir di setiap negara pernah mengalami bencana alam baik dalam
skala kecil ataupun besar. banyak bencana yang biasanya terjadi seperti,
Banjir, Tanah Longsor, Angin kencang, Banjir Bandang, Gunung Meletus, Gempa
Bumi dan Tsunami. Bencan tersebut bisa terjadi sewaktu waktu tanpa bisa
diprediksi Namun satu hal yang pasti, kita bisa meminimalisasi resiko dan dampak
yang ditimbulkannya, dengan berbagai upaya. Bisa dengan cara melakukan mitigasi
bencana alam sejak dini. Dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat dunia
terhadap bencana, PBB mendorong masyarakat dan pemerintah untuk ambil bagian
dalam membangun komunitas dan masyarakat yang tahan terhadap bencana alam, yang
pada awalnya diperingati setiap Rabu kedua di bulan Oktober. Dan sudah
ditetapkan pada tanggal 13 Oktober sebagai Hari Pengurangan Bencana Alam
Internasional (International Day for Natural Disaster Reduction). Tujuan
peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
tindakan-tindakan yang dapat dilakukan guna mengurangi resiko bencana. salah
satunya adalah Indonesia, Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana
dan sudah semestinya masyarakat kita memiliki pengetahuan untuk bisa
mengantisipasi resiko dan dampak bencana alam sehingga mampu meminimalisir
segala kerugian dari bencana alam yang terjadi. Dalam peringatan Hari
Pengurangan Bencana Alam Internasional, seluruh dunia akan memperingatinya. Dan
kegiatan ini seluruh negara dan komunitas internasional di ingatkan bahwa
resiko bencana yang paling besar ada di tingkat lokal dengan potensi kehilangan
jiwa dan pergolakan sosial-ekonomi. sebab dalam setiap bencana yang terjadi
akan menimbulkan permasalahan bukan hanya kerugian materi saja namun juga
menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Saat ini bencana alam yang terjadi
akibat adanya perubahan iklim sehingga meningkatkan ancaman terjadinya bencana
alam. Dalam mengatasinya tidak bisa dari lembaga saja namun masyarakat juga
ikut berperan dalam mengatasi bencana. salah satunya adalah dengan pentingnya
kearifan lokal dan komitmen masyarakat dalam mengurangi resiko bencana.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Bencana
alam silih berganti melanda negeri , Apalagi saat ini akan memasuki Musim
Penghujan seperti yang dilakukan oleh Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya
sebagai Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Pada Hari Sabtu 13/10/2018
melakasanakan kegiatan hari Pengurangan Bencana alam , Dimana yang menjadi
Obyek Bencana alam yang dilakukan oleh Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya adalah Bencana Alam Banjir Serta Wabah Penyakit Demam
Berdarah setiap datang musim penghujan ,
Maka dari Itu bertepatan dengan hari Pengurangan Bencana Alam seluruh siswa /
siswi SMP PGRI 6 Surabaya melaksanakan kegiatan Peduli dan Berbudaya Lingkungan
yaitu Membersihkan Selokan – Selokan yang ada di depan sekolahan , serta ada
yang Menyapu Halaman – Halaman Sekolah , Serta ada Yang Membersihkan kamar
mandi dAN Mengumpulkan Dan Menata Gelas –
Gelas Aqua. Menurut Banu Atmoko , S.Pd
bahwa Tujuan dari Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya melaksanakan kegiatan pada
siang hari ini adalah Untuk Memperingati Hari Penanggulangan Bencana Alam ,
Serta saat ini akan datang Musim penghujan jadi Seluruh siswa / siswi SMP PGRI
6 Surabaya mencegah agar sekolah tidak banjir dan tidak ada yang terkena Demam
Berdarah pada saat datang Musim Penghujan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar