“ Maping CALISTUNG Tuk Tingkatkan Kompetensi Menghadapi
Usek “
Calistung adalah suatu metode dasar anak bisa mengenal
huruf dan angka. Keterampilan calistung membaca menulis berhitung bisa
dikenalkan pada anak di mulai ketika anak berusia lima tahun. Usia- usia ini
adalah usia emas yang harus diberi stimulus secara maksimal. Semua pelajaran
yang didapat oleh anak pada usia ini akan berpengaruh pada kehidupannya ketika
dewasa kelak. Kemampuan seseorang dalam memahami apa yang dibaca tergantung pada pengetahuan sebelumnya
yang ia miliki. Dengan kata lain, kita akan lebih mudah memahami suatu objek
yang di baca apabila kita sudah pernah mengetahuinya. Sehingga balita yang akan
mulai belajar calistung, lebih baik diajarkan pengetahuan mengenai kata- kata
melalui pendengaran, baru diajarkan membaca dan menulis. Barulah setelah anak
memiliki sedikit pengetahuan itu, ia akan lebih mudah untuk belajar membaca,
menulis, dan menghitung. Padahal calistung merupakan dasar untuk dapat mengenal
dunia lebih jauh.
Dalam
rangka menyiapkan Ujian Nasional dengan hasil yang Optimal Dinas Pendidikan
Kota Surabaya Pada Hari Selasa – Rabu 7-8 Agustus 2018 Melaksanakan Kegiatan
CALISTUNG Untuk Peserta Didik Kelas IV Tahun Pelajaran 2018 – 2019 Seperti yang
terjadi di SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Siswa Sebanyak 19 Siswa Sedang mengikuti
Kegiatan CALISTUNG Di Hari Pertama Ini . Dalam Kesempatan Ini Pengawas Ruang
Ujian CALISTUNG Berasal dari SDN
Wonokusumo IV Surabaya dan Dari SDS Cokroaminoto, Dimana Kegiatan CALISTUNG Ini
Seperti Pelaksanaan Ujian Sekolah/ Ujian Nasional Kelas 6 Seluruh Siswa Mengerjakan Soal
Tersebut Menggunakan Pensil 2 B Untuk Di Lembar Jawaban Komputer Yang Nanti
Hasilnya akan Dikoreksi Oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya , Sedangkan Uraian
Akan Di Koreksi Oleh Bapak / Ibu Dewan Guru Secara Silang. Menurut Anis Laily
Mufidah , S.Pd Kepala SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Tujuan dari CALISTUNG Ini Tujuan
UKD Calistung antara lain memberi umpan balik bagi guru kelas 4 dalam
mempersiapkan peserta didik dan memotivasi prestasi akademis di tingkat kelas
berikutnya, sebagai deteksi dini sekolah sejak tingkat berapa sebenarnya
kelemahan peserta didik diketahui, sebagai program pembinaan peningkatan mutu
pendidikan secara menyeluruh mulai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
program pembelajaran, dan untuk mapping kompetensi dasar Baca, Tulis, dan
Hitung kelas rendah, Disamping Itu Kepala Sekolah yang hobby Matematika Tersebut menyampaikan Semoga
dengan upaya ini dapat membantu peserta didik untuk mencapai ketercapaian
kompetensi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar