“ Mencegah DBD Sedini Mungkin Dengan Menumbuhkan Karakter Peduli
Lingkungan “
Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau
menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone
fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam
tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan
tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari
demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang
tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian.
Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk
yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan
pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan
rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan
darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang
berbahaya. Terdapat empat jenis virus dengue. Apabila seseorang telah
terinfeksi satu jenis virus, biasanya dia menjadi kebal terhadap jenis tersebut
seumur hidupnya. Namun, dia hanya akan terlindung dari tiga jenis virus lainnya
dalam waktu singkat. Jika kemudian dia terkena satu dari tiga jenis virus
tersebut, dia mungkin akan mengalami masalah yang serius. Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue
tersebut. Terdapat beberapa tindakan pencegahan demam dengue. Orang-orang dapat
melindungi diri mereka dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk. Para
ilmuwan juga menganjurkan untuk memperkecil habitat nyamuk dan mengurangi jumlah nyamuk yang ada.
Apabila seseorang terkena demam dengue, biasanya dia dapat pulih hanya dengan
meminum cukup cairan, selama penyakitnya tersebut masih ringan atau tidak
parah. Jika seseorang mengalami kasus yang lebih parah, dia mungkin memerlukan
cairan infus (cairan yang dimasukkan melalui vena,
menggunakan jarum dan pipa infus), atau transfusi darah (diberikan darah dari orang lain). Pendidikan
karakter merupakan
bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik
diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter
adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan
melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang lebih baik.
SMP
PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No.7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Dalam Memberantas Demam Berdarah yang di kondisikan Melalui Pendidikan
Karakter Tentang Nilai – Nilai Karaker
yaitu Peduli Lingkungan , Dimana Pada
Hari Jum’at 10/8/2018 Dalam Menumbuhkan Nilai – Nilai Karakter tersebut Seluruh
Siswa / siswi Spegrinam Surabaya melaksanakan kegiatan Peduli Lingkungan,
Dimana Kegiatan Yang dilakukan Oleh Seluruh Siswa/ siswi Spegrinam pada hari
ini yaitu Ada Yang Nyapu Halaman Sekolah , Ada Yang Memilah saampah Kertas ,
Sampah Daun , Ada Yang Membersihkan Kelas , Ada Yang Membersihkan Menyapu Ruang
Perpustakaan Serta Ngepel Ruang Perpustakaan Dan Ruang Musholah dan Ada Yang
Membersihkan Toilet Di Kosek – Kosek agar Toilet tampak Bersih , di samping Itu
Halaman Toilet Di Pel . Adik – Adik Dari SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Juga Ikut
membantu Kakak Kelas Mereka SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Menata Gelas – Gelas Aqua yang dimasukan ke dalam Karung yang nanti terkumpul Gelas –
Gelas Aqua akan di Jual Untuk Dijadikan BANK Sampah Sekolah. Menurut Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya Yang Mempunyai Zodiak Taurus Banu Atmoko , S.Pd mengatakan
Bahwa Tujuan dari Kegiatan Ini adalah Menumbuh Kembangkan Karakter Siswa SMP
PGRI 6 Surabaya Untuk Peduli Lingkungan Serta
Mencegah DBD Se Dini Mungkin , Sehingga Di Harapkan Pada Saat Musim
Penghujan nanti Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “
Sehat Tidak ada Yang Terkena DBD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar