Kamis, 11 Desember 2025

Mengoptimalkan Pembentukan Generasi Emas: Panduan Pengisian Instrumen Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter 2025

 Mengoptimalkan Pembentukan Generasi Emas: Panduan Pengisian Instrumen Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter 2025

 

Akhir tahun ajaran menjadi momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai program pendidikan yang telah dilaksanakan. Salah satu instrumen penting yang kembali digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia adalah Instrumen Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter Tahun 2025. Survei ini bukan sekadar tugas administratif, melainkan sebuah upaya strategis pemerintah untuk memetakan dan mengukur efektivitas program penguatan karakter di satuan pendidikan. Tujuannya adalah memastikan bahwa pendidikan karakter benar-benar terintegrasi dan menghasilkan dampak nyata pada peserta didik.

 Mengapa Survei Penguatan Karakter Penting?

Tujuan utama dari pengisian instrumen survei ini adalah untuk:

1) Pemetaan Kondisi: Mendapatkan gambaran data yang komprehensif mengenai implementasi dan kondisi penguatan karakter di berbagai wilayah dan satuan pendidikan.

2) Pengambilan Kebijakan: Hasil survei menjadi dasar bagi Kemendikdasmen dalam merumuskan kebijakan, strategi, dan program lanjutan yang lebih tepat sasaran untuk tahun-tahun mendatang.

3) Umpan Balik Satuan Pendidikan: Memberikan umpan balik ( feedback ) kepada sekolah mengenai aspek-aspek karakter yang sudah kuat dan area yang masih memerlukan peningkatan.

4) Pengukuran Endline: Sebagai pengukuran di akhir periode ( endline ) setelah pelaksanaan program penguatan karakter sepanjang tahun, yang hasilnya akan dibandingkan dengan data awal ( baseline ).

 

 Siapa Saja yang Terlibat?

Partisipasi dalam survei ini dirancang untuk mencerminkan ekosistem pendidikan secara keseluruhan, melibatkan beberapa komponen utama:

1. Peserta Didik (Murid): Mengisi instrumen yang berfokus pada pengalaman mereka, pemahaman nilai-nilai karakter, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

2. Orang Tua Murid: Memberikan pandangan dari rumah mengenai dampak penguatan karakter yang diajarkan di sekolah terhadap perilaku anak di lingkungan keluarga dan masyarakat.

3. Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah): Mengisi instrumen khusus yang berkaitan dengan kebijakan sekolah, iklim sekolah, manajemen program, dan strategi implementasi penguatan karakter.

4. Guru/Tenaga Kependidikan: Meskipun bukan responden utama untuk instrumen karakter, peran mereka penting dalam mendampingi dan memastikan kelancaran pengisian oleh murid dan orang tua.

��️ Panduan Praktis Pengisian Instrumen

Agar proses pengisian berjalan lancar dan data yang didapatkan akurat, berikut adalah langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan oleh satuan pendidikan:

1. Persiapan Teknis

a) Akses Akun: Responden, terutama Kepala Sekolah, akan mengakses platform pengisian survei menggunakan akun SSO ( Single Sign-On ) yang terintegrasi dengan data pendidikan (misalnya, Rumah Pendidikan).

b) Verifikasi OTP: Pastikan telah menyiapkan aplikasi Authenticator (seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator) untuk proses verifikasi One-Time Password (OTP) yang diperlukan saat login.

 

2. Pendampingan Responden

a. Pemandu (Guru/Wakasek/BK): Sekolah harus menunjuk pemandu yang bertugas memfasilitasi dan mendampingi responden (terutama murid dan orang tua) untuk memastikan setiap pertanyaan terjawab dengan benar dan tuntas.

b. Kejujuran dan Objektivitas: Tekankan kepada semua responden untuk mengisi instrumen secara jujur, objektif, dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Data yang valid adalah kunci keberhasilan survei ini.

 

3. Batas Waktu dan Koordinasi

a) Perhatikan Deadline: Mengingat pentingnya data, Kemendikdasmen kerap memberikan perpanjangan waktu. Namun, satuan pendidikan harus berupaya menyelesaikan pengisian jauh sebelum batas waktu akhir yang ditetapkan (misalnya, perpanjangan hingga pertengahan Desember 2025).

b) Koordinasi Dinas: Dinas Pendidikan diharapkan dapat mengawal dan memonitor tingkat penyelesaian pengisian di wilayahnya untuk memastikan partisipasi yang maksimal.

Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Rabu 10/12/2025 Sebanyak 45 Siswa Kelas 7-9  Mengisi SURVEY Penguatan Karakter , Dimana 45 Siswa / Siswi tersebut di dampingi 1 Kelas 1 Guru

Tips untuk Mendapatkan Data yang Akurat

1) Fasilitasi Ruang dan Alat: Sediakan tempat yang kondusif dan perangkat (komputer/tablet/ smartphone ) dengan koneksi internet yang stabil, terutama saat memfasilitasi pengisian oleh murid.

2) Sosialisasi Pertanyaan: Pemandu dapat memberikan pemahaman singkat mengenai tujuan survei tanpa mengarahkan jawaban, guna menghindari bias.

3) Pengecekan Akhir: Pastikan responden telah menekan tombol "Kirim" atau "Selesai" setelah mengisi semua bagian instrumen.

Berdasarkan data Melalui LINK : https://cerdasberkarakter.kemendikdasmen.go.id/dashboardppkpsp/  Alhamdulilah Siswa SMP PGRI 6 Surabaya Sudah 68.89 %  Pengisian Survey Karakter tersebut.

Menurut Penulis yang Juga Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekaligus Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Yang lagi menempuh S2 RPL MANAJEMEN PENDIDIKAN UNESA Menyampaikan Pengisian Instrumen Survei Akhir Tahun Penguatan Karakter Tahun 2025 adalah tanggung jawab kolektif seluruh insan pendidikan. Data yang akurat dari survei ini akan menjadi peta jalan yang menentukan arah kebijakan penguatan karakter bangsa di masa depan, demi mencetak generasi Indonesia Emas yang unggul dalam intelektual dan berkarakter mulia.

Penulis

BANU ATMOKO

Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Mahasiswa S2 RPL MANAJEMEN Pendidikan UNESA Kelas E

Email : 24010845144@mhs.unesa.ac.id    

NO HP 083857963098

 

 

 

 

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar