Rabu, 26 November 2025

Aksi Menyentuh Hati di SMP PGRI 6 Surabaya: Guru Ganti Sepatu Bolong Siswa di Hari Guru Nasional

 Aksi Menyentuh Hati di SMP PGRI 6 Surabaya: Guru Ganti Sepatu Bolong Siswa di Hari Guru Nasional

 

Ada pemandangan berbeda dan mengharukan dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMP PGRI 6 Surabaya  Sekolah Inspirasi yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  tahun ini. Jika biasanya momen Hari Guru diwarnai dengan siswa yang memberikan bunga atau kado kepada para pengajar, sekolah yang terletak di kawasan Bulak Rukem ini justru melakukan sebaliknya. Para guru lah yang memberikan "kado" istimewa kepada-muridnya. Di tengah lapangan upacara,  siswa dipanggil ke depan. Bukan karena melakukan pelanggaran, melainkan untuk menerima kepedulian nyata dari bapak dan ibu guru mereka di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah INSPIRASI Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir . Para guru di SMP PGRI 6 Surabaya memberikan sepasang sepatu baru kepada siswa-siswa yang kedapatan memakai sepatu rusak atau bolong Yaitu Siswa Atas Nama ACHMAD SULTON MUBAROK Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya

Penulis Yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya, Sekaligus Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Mahasiswa S2 RPL UNESA  Banu Atmoko, S.Pd., menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari pengamatan para guru sehari-hari. Mereka melihat masih ada siswa yang tetap semangat bersekolah meski kondisi alas kaki mereka sudah tidak layak—sol yang lepas, warna yang memudar, hingga bagian depan yang berlubang."Momentum Hari Guru Nasional biasanya identik dengan guru yang dimuliakan dan diberi hadiah. Namun, kami ingin memaknai hari ini dengan cara berbeda. Sejatinya guru adalah orang tua di sekolah. Maka di hari bahagia ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak kami, khususnya mereka yang membutuhkan," ujar Banu Atmoko di sela-sela kegiatan. Banu menambahkan, pemberian sepatu ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan bentuk dukungan moral agar siswa semakin percaya diri dan semangat dalam menuntut ilmu.

Suasana haru tak terbendung ketika para guru secara simbolis menyerahkan kotak sepatu Kepada ACHMAD SULTON MUBAROK , bahkang langsung memakaikan sepatu baru tersebut ke kaki siswanya. Beberapa siswa tampak tak kuasa menahan air mata. Mereka tidak menyangka bahwa guru-guru mereka memperhatikan hal detail seperti kondisi sepatu yang mereka kenakan. Salah satu siswa penerima bantuan ACHMAD SULTON MUBAROK  mengaku sangat bersyukur. Sepatu lamanya yang sudah berlubang di bagian jempol seringkali membuatnya merasa minder dan tidak nyaman saat musim hujan, namun ia belum berani meminta orang tuanya untuk membelikan yang baru karena alasan ekonomi. "Senang sekali, tidak menyangka dapat sepatu baru pas Hari Guru. Biasanya kan kita yang kasih kado ke guru, ini malah Pak Guru yang kasih ke kita. Terima kasih Bapak Ibu Guru," ucap siswa tersebut dengan mata berkaca-kaca.

Aksi sosial di SMP PGRI 6 Surabaya ini menjadi bukti nyata pendidikan karakter. Para guru tidak hanya mengajarkan teori di dalam kelas, tetapi juga mempraktikkan nilai kemanusiaan, empati, dan kasih sayang secara langsung.  Tindakan ini seolah menegaskan semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi teladan). Di Hari Guru Nasional ini, para pendidik di SMP PGRI 6 Surabaya telah memberikan pelajaran paling berharga: bahwa kepedulian adalah bahasa kasih sayang yang paling dimengerti oleh hati nurani. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat lagi, sekaligus menanamkan rasa kekeluargaan yang erat antara guru dan murid di lingkungan sekolah.

 Selamat Hari Guru Nasional  2025 !

Guru Hebat

Indonesia Kuat

Penulis

BANU ATMOKO

Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Mahasiswa S2 RPL MANAJEMEN Pendidikan UNESA  Kelas E

Email :  24010845144@mhs.unesa.ac.id   

NO HP 083857963098

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar