STOP BULLYING DI BUMI
SMP PGRI 6 SURABAYA
DENGAN BERMAIN PERAN ( ROLE PLAY )
HARI KE – 540
Sangat memilukan melihat anak Anda mengalami rasa sakit fisik dan emosional dari bullying secara langsung atau cyberbullying (yang diterima saat online).Beberapa orang tua tidak yakin bagaimana cara untuk memulai melindungi anak-anak mereka dari bullying dan kekerasan lainnya. Bahkan, beberapa orang tua mungkin tidak tahu apakah anak-anak mereka adalah korban, saksi, atau bahkan pelaku dari perbuatan berbahaya ini.Anda biasanya dapat mengidentifikasi bullying melalui tiga karakteristik berikut: disengaja (untuk menyakiti), terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan. Seorang pelaku bullying memang bermaksud menyebabkan rasa sakit pada korbannya, baik menyakiti fisik atau kata-kata atau perilaku yang menyakitkan, dan melakukannya berulang kali. Anak laki-laki lebih mungkin mengalami bullying fisik, sedangkan anak perempuan lebih mungkin mengalami bullying secara psikologis, walaupun jenis keduanya tentu cenderung saling berhubungan. Bullying adalah pola perilaku, bukan insiden yang terjadi sekali-kali. Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi, seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya. Anak-anak yang paling rentan menghadapi risiko lebih tinggi untuk di-bully seringkali adalah anak-anak yang berasal dari masyarakat yang terpinggirkan, anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah, anak-anak dengan penampilan atau ukuran tubuh yang berbeda, anak-anak penyandang disabilitas, atau anak-anak migran dan pengungsi. Bullying dapat terjadi baik secara langsung atau online. Cyberbullying sering terjadi melalui media sosial, SMS / teks atau pesan instan, email, atau platform online tempat anak-anak berinteraksi. Orang tua mungkin tidak selalu mengikuti apa yang dilakukan anak-anak mereka di platform ini, sehingga sulit untuk mengetahui kapan anak sedang terpengaruh.
Akhir - Akhir Ini Semakin Maraknya BULLYING Yang terjadi di Sekolah - Sekolah di Indonesia Khususnya Kota Surabaya , Dimana Kementerian Pendidikan Nasional Mencanangkan STOP BULLYING Terhadap Siswa
Pada Hari Selasa 19/7/2023 Materi MOPDB Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Yang Inspirasi yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Seluruh Siswa / Siswi Bermain Peran ( ROLE PLAY ) Tentang BULLYING Dimana Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Didampingi Oleh Ibu ANNISA NURHASANAH ,S.Sos Selaku Guru BK Yang Memberikan Materi MOPDB Yaitu BULLYING , Dimana Oleh Ibu ANNISA NURHASANAH ,S.Sos Materi tersebut Siswa / Siswi Di ajak bermain Peran Di bagi kelompok - Kelompok
Dalam Kesempatan Ini Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bangga dengan Anak Didik SMP PGRI 6 Surabaya Walaupun Siswa Baru Tapi Akting Mereka Sangat Bagus Cuma 1 Yang Di sayangkan Penulis Belum Konsen Masih TERTAWA Dan Gak Menghayati , Tapi Sudah LUAR Biasa , Disamping Itu Penulis Mengajak Ke Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Untuk STOP BULLYING Di DUNIA Pendidikan Khususnya SMP PGRI 6 Surabaya. Kata Penulis.
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER
Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA
TemPat Pendaftaran PPDB 2023/2024
JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9
RT 05 RW 05
KELURAHAN WONOKUSUMO
KECAMATAN SEMAMPIR
https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8
Info Lebih Lanjut
Wa Center: 031-3716556
YUNI ISMARYATI ,S.Pd : https://wa.me/+62 822-4596-0800
H. BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/+083857963098
@banuatmokos.pd
@dispendiksby
#Tantangan Guru Siana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar