Sabtu, 11 Juni 2022

BERSAMA UNIKA WIDYA MANDALA DAN MKKS SMP SWASTA SURABAYA UTARA SIAPKAN MODUL AJAR DALAM MENDUKUNG KURIKULUM MERDEKA

 













































BERSAMA UNIKA WIDYA MANDALA

DAN MKKS SMP SWASTA SURABAYA UTARA

SIAPKAN MODUL AJAR DALAM MENDUKUNG

KURIKULUM MERDEKA

HARI KE - 161

Modul Ajar atau kita singkat dengan MA merupakan pengembangan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan panduan yang lebih terperinci, termasuk lembar kegiatan siswa dan asesmen untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Disebut sebagai modul karena perangkat ini dapat digunakan secara modular.Dengan adanya modul ajar ini, guru dapat menggunakan perangkat yang lebih bervariasi, tidak hanya buku teks pelajaran yang sama sepanjang tahun. Dengan kata lain, ini memberikan kesempatan kepada guru untuk menggunakan sumber pengajaran yang lebih beragam, tidak terbatas pada buku teks pelajaran saja.Modul ajar tidak hanya dikembangkan oleh Pemerintah namun juga dapat dikembangkan oleh guru serta komunitas pendidikan lainnya di Indonesia melalui praktik baik yang telah dilakukan.

Fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran Kurikulum Merdeka di Wilayah SMP Swasta Surabaya Utara Pada hari Sabtu 11/6/2022 Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka bagi Para Guru di Lingkungan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara  dengan Materi yang sangat luar biasa yaitu tentang  Pengembangan Modul Ajar (MA) Yang di sampaikan oleh Bapak  Mateus Yumarnamto, M.Hum P.hD beliau menyampaikan tentang Prinip-prinsip Penyusunan Modul Ajar Pendekatan melalui tahap perkembangan ini memperhitungkan:

a.  Karakteristik, kompetensi dan minat peserta didik di setiap fase.

b.  Perbedaan tingkat pemahaman, dan variasi jarak (gap) antar tingkat kompetensi yang bisa terjadi di setiap fase.

c.   Melihat dari sudut pandang pelajar, bahwa setiap peserta didik itu unik.

d.  Bahwa belajar harus berimbang antara intelektual, sosial, dan personal dan semua hal tersebut adalah penting dan saling berhubungan.

e.  Tingkat kematangan setiap peserta didik tergantung dari tahap perkembangan yang dilalui oleh seorang peserta didik, dan merupakan dampak dari pengalaman sebelumnya.

Disamping itu Bapak  Mateus Yumarnamto, M.Hum P.Hd  Menjelaskan prinsip Pembelajajaran . Adapun kegiatan ini dilaksanakan secara DARING Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/82413817451    Meeting ID: 824 1381 7451Passcode: mkks2022 dimana Acara ini di ikuti 100 Orang yang terdiri dari Kepala Sekola Kurikulum dan Bapak / Ibu Guru di Wilaya Surabaya Utara. Dimana Mereka sangat semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut sampai tidak terasa waktu menunjukan Pukul 13.00 WIB semangat dalam membuat modul ajar Per Mata Pelajaran mereka masing – masin melalui Breakout Room

Dalam kesempatan ini Penulis berharap agar Bapak / Ibu guru dapat membuat Modul ajar sendiri sesuai karakteristik sekola dan siswa .

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar