UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
AJAK SISWA / SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA
PERANG LAWAN NARKOBA SEJAK USIA DINI “
HARI KE 705
Narkoba
adalah obat berbahaya dan telah beredar secara populer di masyarakat, khususnya
di kalangan pelajar. Hampir seluruh rakyat Indonesia mengetahui narkoba.
Narkoba itu selalu dihindari karena berbahaya dan membuat orang kecanduan. Jika
orang telah mengonsumsi narkoba, dan tiba-tiba tidak mengonsumsinya lagi, dia
akan merasakan dorongan psikologis yang kuat untuk menkonsumsinya kembali.
Terdapat 3 macam narkoba; narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Narkotika akan mengakibatkan perubahan kesadaran, mengurangi dan menghilangkan
rasa sakit dan bisa menimbulkan ketergantungan (adiksi). Psikotropika mengubah
susunan syaraf pusat sehingga mengganggu mental, dan mengubah perilaku. Zat
adiktif berbahaya bagi tubuh karena merupakan zat kimia seperti etanol,
inhalansia, tembakau.Narkoba jenis opium itu awalnya digunakan pada zaman
kolonial Belanda. Pemakainya kebanyakan merupakan Orang Cina. Waktu itu,
pemerintah Belanda memperbolehkan pemakaian opium. Tanaman ganja dan kokain
juga sering ditemukan tumbuh. Namun, untuk menghindari akibat yang tidak
diinginkan Belanda mengeluarkan UU State Gazette No.278 Juncto 536, berupa
larangan memakai zat yang membuat kecanduan (narkoba), namun obat sintesis yang
memiliki efek sama dengan narkoba diperbolehkan.Saat Indonesia merdeka,
pemerintah membuat UU yang menyangkut produksi dan distribusi obat berbahaya.
Pada tahun 1970an, narkoba menjadi masalah yang besar. Maka dari itu, dibuatlah
UU Anti Narkotika nomor 22/1997 dan UU Psikotropika nomor 5/1997. UU tersebut
berisi ketentuan pidana terhadap pelaku kejahatan narkotika, dengan cara
pemberian sanksi terberat berupa hukuman mati.Pelajarlah yang paling rentan
untuk mengonsumsi narkoba secara sembarangan. Dalam masa-masa pelajar, mereka
masih labil untuk mencari jati diri mereka masing-masing. Oleh karena itu,
mereka mudah dipengaruhi. Mereka juga mencari kenikmatan sesaat tanpa
memikirkan efeknya bagi masa depan mereka. Pelajar juga memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi, sehingga mendorong mereka untuk mencoba hal-hal baru. Pelajar
cenderung merasa bahwa temannya lebih mengerti dibanding orang tua. Maka dari
itu, pelajar cenderung lebih mengikuti kata teman. Jika mereka berada di
pergaulan teman yang buruk, sudah pasti terpengaruh buruk. Berdasarkan Harian
Terbit, di kalangan pelajar pada tahun 2010 ada 531 tersangka narkotika, jumlah
itu meningkat menjadi 605 pada 2011. Pada tahun 2012 jumlahnya menjadi 695 dan
tercatat 1.121 tersangka pada tahun 2013. Bisa dilihat bahwa setiap tahun,
jumlah pemakai narkoba di kalangan pelajar terus meningkat. Narkoba dampaknya
sangat besar bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Syaraf pusat akan
terganggu sehingga mengakibatkan kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran
dan kerusakan syaraf tepi. Narkoba juga merusak jantung yang mengakibatkan
infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah. Insomia juga terjadi.
Bagi perempuan, siklus haidnya akan menjadi tidak teratur. Penggunaan narkoba
melalui suntik memperbesar peluang terkena HIV/AIDS. Narkoba yang dipakai
berlebihan mengakibatkan overdosis yang berujung pada kematian.Jika Anda
mengonsumsi narkoba, mental dan emosi Anda akan menjadi tidak stabil. Keinginan
untuk bunuh diri akan sering muncul di pikiran Anda. Perasaan depresi, sedih,
dan kesal juga akan dirasakan. Konsentrasi Anda akan terganggu dan membuat Anda
menjadi lamban dan malas. Anda akan menjadi apatis terhadap lingkungan, tidak
percaya diri, dan akan melakukan tindak kekerasan tanpa disadari karena
berhalusinasi.Bagi pecandu narkoba, prioritas utama dalam hidupnya hanyalah
untuk mengonsumsi narkoba, dia akan mengusahakan segala cara agar bisa mendapat
narkoba. Dia bisa berbohong pada orang tua, mencuri (jika sudah tidak ada
uang), ataupun memanipulasi orang demi mendapatkan narkoba. Walaupun dia
awalnya memang mempunyai banyak uang, uang tersebut tentunya akan habis karena
dipakai untuk membeli narkoba Bukan hanya uang dan harta benda saja yang
terkuras habis. Menurut seorang pria yang tinggal di Jlagran Yogyakarta, mantan
korban narkoba, Ariyanto mengatakan bahwa istrinya kabur karena tidak tahan
atas perilakunya saat masih kecanduan narkoba. Orang terdekatnya juga tidak
memercayainya lagi. Jika sudah mencoba narkoba, akan terus ada keinginan untuk
mencoba lagi, sehingga akan sangat susah untuk berhenti. Namun akhirnya dengan
tekad yang kuat, dia berhasil bersih dari narkoba. Bayangkan saja jika dari
sekarang, penyalahgunaan narkoba tidak dicegah, bayangkan jika pemerintah
Indonesia bersikap apatis. Jika itu terjadi, bangsa kita akan hancur. Narkoba
akan merajarela di kalangan pelajar, kalangan penerus bangsa Indonesia. Mereka
akan terkena dampak narkoba; menjadi apatis, terkena berbagai penyakit, dll.
Jika mereka sudah bertambah umur nanti, mereka akan meneruskan bangsa
Indonesia. Mereka akan mementingkan narkoba dibandingkan hal-hal lain. Alhasil,
uang yang mereka dapat akan digunakan semua untuk membeli narkoba. Pelanggaran
hukum akan terjadi dimana-mana karena orang-orang akan menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan uang demi membeli narkoba. Indonesia akan mengalami krisis ekonomi.
Indonesia akan hancur karena dipimpin oleh orang yang telah terkena narkoba.
Oleh karena itu, jangan pernah coba narkoba!
Beberapa
hari ini kita di kejutkan dengan Berita tentang NARKOBA Yang semakin marak di
Kota Surabaya , Tidak hanya anak – Anak dan Dewasa menjadi korban dari NARKOBA
Tersebut , Makanya Pada Hari SABTU 18/12/2021 kedatangan ke – 5 Mahasiswi
UNIVERSITAS CIPUTRA Di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan
yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir Dimana kedatangan ke – 5 Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS CIPUTRA Di SMP PGRI 6 Surabaya
tersebut yaitu memberikan EDUKASI Tentang NARKOBA Bagi 20 Siswa / Siswi SMP
PGRI 6 Surabaya .
Sebelum
memulai materi Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Menyampaikan Ucapan
Terimakasih Kepada FAKULTAS KEDOKTERAN CIPUTRA Yang Sudah meluangkan waktu
Tenaga dan Pikiran Untuk Berbagi Ilmu TENTANG BAHAYA DAMPAK NARKOBA , Di
samping Itu Juga Penulis Meminta Kepada Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya MARI
Kita Sama – Sama Untuk PERANG Terhadap NARKOBA. Penulis juga meminta agar Asal
Mula Dari NARKOBA Yaitu ROKOK , Jadi Jangan Coba – Coba Untuk merokok JAUHI
Rokok Karena Dengan Merokok Dapat MERUSAK PARU – PARU
Sebelum
menjelaskan Paparan Materi Tentang NARKOBA ke – 5 Mahasiswi Fakultas
Kedokteran UNIVERSITAS CIPUTRA Melakukan
POST TES Buat Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Mengenai NARKOBA , Setelah POST
TES ke – 5 Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS CIPUTRA Memaparkan Materi Tentang
NARKOBA Dan Ke – 20 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Memperhatikan dengan
Cermat dan Sangat Antusias Dalam berinteraksi untuk kegiatan tersebut
Sebelum
Mengakhiri Acara ke – 5 Mahasiswi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS CIPUTRA Memberikan PRE TES Kepada
20 Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya , Setelah Tes Tersebut ke – 5 Mahasiswi
Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS CIPUTRA
Memberikan kenang – kenangan Kepada SMP PGRI 6 Surabaya Berupa VANDEL
MARI
KITA BERSINERGI PERANG LAWAN NARKOBA
#
Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar