Jumat, 01 Oktober 2021

“ TAK ADA YANG KEKAL ABADI DI DUNIA KECUALI DOA DAN SEDEKAH “

 












































“ TAK ADA YANG KEKAL ABADI DI DUNIA

KECUALI DOA DAN SEDEKAH “

HARI KE -625

Bagi kebanyakan umat Islam, pastinya sudah sering mendengar salah satu hadits berikut: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, anak yang sholeh yang memohonkan ampunan untuknya (Ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya“. (HR. Muslim) Dalam hadits tersebut, terdapat salah satu amalan yang pahalanya tidak akan terputus meskipun orang yang melakukan amalan tersebut sudah mati. Hal itu tidak lain adalah sedekah jariyah, karena sedekah jariyah ini adalah sebuah amalan yang pahalanya terus mengalir dan tidak terputus. Setelah mengetahui sekilas mengenai amalan yang pahalanya tidak terputus, lantas sebenarnya apa yang disebut dengan sedekah jariyah ini? Jika diartikan secara tatabahasa, maka istilah ini merujuk pada dua padanan kata “Sedekah” dan “Jariyah”. Dalam Al Quran sendiri, Allah SWT sudah menyebut sedekah dengan istilah lain seperti shidqahshodaqoh yang artinya bisa sebagai pemberian atau bisa juga diartikan sebagai qardhul hasan, “pinjaman yang baik”. Dengan begitu, orang yang melakukan sedekah pada hakikatnya merupakan orang yang sudah “meminjamkan harta” kepada Allah. Nantinya, Allah Yang Mahakaya pasti akan mengembalikan pinjaman tersebut tentunya dengan pengembalian yang berlipat ganda. Sementara kata “jariyah” artinya mengalir. Dalam hal ini berarati pahalanya mengalir dan tidak akan terputus. Itulah mengapa, sedekah jariyah disebut juga sebagai sedekah yang memiliki ganjaran dan pahala tanpa terputus. “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah, ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan, anak shalih yang ia tinggalkan, mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup, semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah) Berdasarkan hadits tersebut, jelas sekali bahwasannya jenis sedekah jariyah sangatlah banyak. Bukan hanya harta yang disedekahkan ketika sedang hidup saja, namun ilmu dan lain sebagainya pun bisa menjadi sedekah jariyah yang akan berguna meskipun dirinya sudah mati. Dan akan memberikan pahala secara terus menerus, meskipun dirinya sudah berada di alam kubur Setelah kita mengetahui perihal sedekah secara gamblang, yang mana sedekah itu tidak hanya terbatas pada pemberian secara materi saja. Maka berikutnya adalah beberapa keutamaan yang dihasilkan dari sedekah jariyah ini. Lantas, apa saja keutamaannya tersebut? Setiap orang pastinya punya banyak dosa dan kesalahan, apalagi tempatnya manusia yang selalu khilaf dan berbuat maksiat. Namun, sebanyak apapun dosa kita jika kita mau bertaubat, sungguh Allah adalah Sang Maha Pengampun. Itu pun seperti hadits berikut yang menyebutkan bahwa: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi) Dari hadits tersebut bisa kita ketahui bahwasannya sedekah diibaratkan seperti air yang mampu memadamkan api. Di mana, sebanyak apapun dosa kita, jika kita mau bersedakah dengan ikhlas dan tanpa berlaku sombong, maka dosa tersebut bisa dihapuskan atas kehendak Allah. Allah sudah berjanji, bahwa setiap kebaikan meskipun hanya sebesar biji dzarah akan dibalas oleh Allah. Jika biasanya kebaikan itu akan dibalas dengan 1 satu kebaikan, berbeda dengan sedekah yang ternyata akan dibalas oleh Allah dengan kebaikan dan pahala yang berlipat-lipat. Hal ini sudah dijelaskan oleh firman Allah sendiri di dalam Al Quran seperti ayat berikut: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18) Allah sendiri sudah menjanjikan bahwasannya siapa saja yang meminjamkan pinjaman yang baik kepada Allah, maka Allah akan memberikan pahala yang berlipat. Bahkan, pahala tersebut pun diberikan tanpa memandang status apapun mereka. Baik wanita maupu  laki-laki, baik yang kaya maupun yang miskin. Asal mereka sudah melakukan sedekah semasa hidupnya dengan ikhlas dan penuh keridhaan, maka pahala adalah ganjaran yang sebaik-baiknya

Alhamdulilah Walaupun Tidak ada siswa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka , Tetapi Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 1/10/2021 Seperti biasa melaksanakan kegiatan Istighosah dan Yasin yang di pimpin Oleh Bapak Ustad ACHMAD SYAIFUDDIN ,S.H.I . Dimana biasanya setiap Jum’at pembacaan yasin dan istighosah duduk di bawah Tapi untuk jum’at hari ini berbeda semua bapak / Ibu dewan Guru duduk di kursi

Dalam sambutannya Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa semoga Hajat Kita yaitu di berikan Kesehatan di lancarkan rezekinya Serta Bapak / Ibu Guru Siswa Dan Keluarga Di jauhkan dari COVID 19. Menurut Penulis tidak ada yang Kekal Abadi di dunia ini kecuali Hanyalah Doa dan Amal Jariyah yang kita berikan , Makanya Setiap Jum’at Insyah Allah SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya akan selalu Istiqomah dalam menjalankan kegiatan Doa dan Sodaqoh tersebut Untuk membentengi Diri Siswa , Guru , Orang Tua Dan Sekolah Terhindar Dari Bala Bencana . Selesai Sambutan dan Pembacaan Istighosah Pembagian Nasi Bungkus Jum’at berkah di bagikan kepada masyarakat di sekitar sekolah Penulis merasa bahagia karena bisa membantu beban mereka , Walaupun hasil sumbangan Nasi Bungkus Tidak banyak karena tidak ada Pembelajaran Tatap Muka Di Sekolah Sehingga nasi Bungkus yang di bagikan tidak terlalu banyak Tetap semoga tidak mengurangi niat untuk selalu berjalan mengharap ridho allah.

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar