Minggu, 26 Juli 2020

“ Memupuk Pendidikan Karakter Saat Belajar Di Rumah Pada Masa Pandemi COVID- 19 “












“ Memupuk Pendidikan Karakter Saat Belajar Di Rumah Pada Masa Pandemi COVID- 19 “
                                                                                                            Hari Ke - 194
Masa pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri menambah kuantitas dan kualitas waktu yang dihabiskan bersama keluarga. Belajar bersama di rumah tidak hanya pelajaran secara akademis, tetapi juga pendidikan karakter melalui keluarga. Anak-anak dengan pendampingan orang tua harus mempunyai aktivitas pembelajaran meskipun berada di rumah seperti membaca, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan kegiatan positif lainnya. “Ini penting untuk mengurangi tekanan dan kejenuhan di rumah,” banyak kecakapan hidup yang bisa dipelajari dan dipraktikkan selama di rumah. Perpaduan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan budi pekerti diyakini mampu menjadi pondasi dalam mencetak SDM unggul Indonesia. “Pendidikan kecakapan hidup, seperti membantu orang tua membersihkan rumah, memasak, dan berkebun. Sementara itu, penjelasan tentang Covid-19, bagaimana karakteristiknya, pola penyebarannya, dan bagaimana cara menghindarinya adalah contoh pendidikan kontekstual, Salah satu target pendidikan adalah pembangunan karakterpentingnya komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan orang tua agar berhasil mendidik anak. Oleh karena itu Hamid mengimbau kepada guru, orang tua, kepala sekolah, dan pegiat pendidikan untuk tetap optimis memberikan layanan pendidikan yang terbaik dalam suasana yang menyenangkan. “Di tengah situasi darurat ini, tidak masalah bagi guru-guru yang belum mencapai target kurikulumnya. Karena yang terpenting dari proses belajar bukan soal ketuntasan belajar melainkan anak-anak yang bahagia menjalani proses belajarnya di rumah,” mencetak manusia unggul bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga keluarga dan masyarakat secara menyeluruh. Selama ini banyak keluarga yang cenderung tidak siap menjadi guru bagi anak-anaknya. Sebagian besar urusan pendidikan diserahkan ke sekolah.
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam memupuk Pendidikan Karakter di Rumah  dalam masa Pandemi COVID – 19 Ini. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni  S1 PLS Unesa Kelahiran APRIL 1984   Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd Menyampaikan Bahwa Anak-anak dengan pendampingan orang tua harus mempunyai aktivitas pembelajaran meskipun berada di rumah seperti membaca, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan kegiatan positif lainnya. Adapun TUGAS HARI SABTU 25 JULI 2020 Adalah Sebagai berikut :       MEMBANTU ORANG TUA MEMBERSIHKAN RUMAH, MEMBANTU ORANG TUA MEMASAK / KE PASAR , MAKAN BERSAMA KELUARGA , SHOLAT BERJAMAAH DENGAN KELUARGA ( TERSERAH DHUHUR ,ASHAR , MAGHRIB ATAU ISYA ) , Dimana Kegiatan Tersebut adalah Mendekatkan antara Orang Tua Dengan anak  dalam masa Pandemi COVID – 19 , Sehingga ikatan psikologis dan emosional anak dan orang tua semakin erat dimana sebelum Pandemi COVID – 19 Orang Tua Sibuk bekerja bahkan untuk makan bersama saja tidak sempat ada waktu , makanya di kesempatan yang baik ini Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd meminta Orang Tua dan Siswa memanfaatkan Momen tersebut dengan sebaik baik nya. Dalam Kesempatan Ini Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd berharap kepada Orang Tua dan Siswa SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Tetap Untuk Selalu Menjaga Pola Hidup Bersih Dan Sehat , Selalu Makai Masker  Dan Yang Terpenting Setiap Ibadah Doa Agar PANDEMI COVID – 19 Ini Segera Berakhir dari Bumi Ini.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Ojok Lali GAWE Maskermu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar