Minggu, 21 Juni 2020

“ Selamat Jalan Pahlawan Pendidikan Surga Menantimu “








“ Selamat Jalan Pahlawan Pendidikan Surga Menantimu “
                                          Hari Ke - 159
Allah mengetahui semua hal, sebelum, saat dan setelah peristiwa  terjadi tapi Allah adalah Dzat yang maha sempurna yang tidak bisa  dibandingkan dalam semua aspek dengan semua mahluk ataupun semua  ciptaan-Nya. Allah maha mengetahui, Allah mengetahui semua hal, sebelum,  saat dan setelah peristiwa terjadi tapi Allah bisa tidak ikut campur  dalam menentukan yang terjadi pada seseorang. Allah tahu semua hal tapi  bukan karena pengetahuannya tersebut yang menyebabkan sesuatu terjadi  pada kita melainkan sesuatu yang terjadi memang ialah konsekuensi atau  ganjaran dari semua usaha dan tingkah laku serta pilihan kita. Contoh, saya melihat kulit pisang dilantai lalu ada  seseorang yang akan lewat dan berpotensi menginjak kulit pisang  tersebut. Saya tahu bahwa jika dia menginjak kulit pisang tersebut orang  akan tergelincir, tapi apakah pengetahuan saya tersebut yang  menyebabkan ia tergelincir? Tidak, melainkan dia tergelincir karena dia  berjalan dan menginjak kulit pisang. Takdir ada dua,  ada yang sudah digariskan, dituliskan oleh Allah jauh sebelum kita ada.  Takdir ini memberikan kita potensi bukan mengikat dan Allah tidak  menghendaki ataupun tidak melarang kita berbeda atau mengusahakan diri  agar menghindari takdir yang kita tidak kehendaki. Dalam arti kita boleh  memilih takdir namun tetap tidak bisa keluar dari sistem yang  ditetapkan Allah. Kita mengenal istilah sunnatullah,  yaitu kebiasaan, sistem yang diberlakukan oleh Allah. Contoh, apakah  bisa orang sakit kemudian sembuh dari sakitnya tanpa minum obat? Apakah  bisa seorang yang ingin menuju suatu tempat tapi tidak berjalan atau  tidak menggunakan kendaraan? Sistemnya berkata tidak bisa. Apakah bisa  menunggu rezeki (makanan) jatuh dari langit? Sistemnya berkata tidak  bisa. Akan tetapi perlu dicatat bahwa sistem yang tidak bisa namun Allah  mempunyai kekuasaan penuh melakukan apapun yang disebut innayatullah, yaitu sesuatu terjadi diluar kebiasaan, akal dan logika manusia.  Seperti penyakit yang sembuh setelah berbagai upaya medis gagal, dll.
Sapa yang menyangka kematian bakal dekat mengintai seseorang , dimana pada hari Minggu 21/6/2020 pada saat bangun tidur Pukul 05.00 , Penulis di kejutkan kabar dari Media Sosial bahwasannya sahabat  Penulis , Sekaligus Guru  yaitu  Bapak Budi Hartono , S.H , S.Pd , M.Sc Kepala SMP Negeri 3 Surabaya yang sangat Inspiratif Energik  dan penuh dengan inovasi – inovasi  meninggal dunia , Penulis yang membaca media Sosial tersebut sangat terkejut  mendengar kabar  beliaunya meninggal di Malang , Selang 2 Jam dari kabar Bapak Budi Hartono , S.H , S.Pd , M.Sc Penulis mendapatkan kabar Telpon bahwasannya sahabat Penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Kecamatan Semampir , beliau yang juga Kepala SMP NASIONAL Bapak AKHMAD NURHADI , S.Pd meninggal dunia Pukul 08.00 . Mendengar kabar tersebut Penulis Down  dan merasa sedih banget sampai tulisan ini di Tulis Penulis masih tidak menyangka tentang kabar 2 sahabat yang meninggal tersebut, Apalagi Penulis semakin kaget kedua sahabat dimakamkan di TPU Keputih , Penulis merasa terpukul kehilangan 2 sahabat tersebut. Dalam Kesempatan yang baik ini  Penulis mengajak masyarakat , sahabat yang lain untuk Jaga Kesehatan Selalu , Jangan Sembrono dengan Penyakit sekecil apapun penyakit di obati, Serta Tetap Jaga Polah Hidup Bersih Dan Sehat Serta Penulis Menghimbau agar tetap selalu memakai masker dan  jaga imun dengan baik . Kita  semua tahu bahwa rezeki , Mati  adalah Rahasia dari Allah ,  Penulis hanya bisa berdoa semoga kita semua di berikan kesehatan Oleh Allah S.W.T dijauhkan dari Penyakit serta semoga Kita Menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain , serta Penulis berdoa semoga kedua sahabat Amal Ibadahnya di terima Allah SW.T Serta Semoga Dosa – Dosanya di ampuni Oleh Allah S.W.T  Untuk keluarga di berikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut. Bagi Penulis kedia sahabat tersebut sangat luar biasa di mata penulis dimana Pak BUDI HARTONO Adalah Sosok  Motivator  Inspirator bagi Penulis , Sedangkan Pak AKHMAD NURHADI Perjuangan sangat Luar biasa dalam mengembangkan SMP Swasta Nasional Di Daerah Tenggumung  dengan jumlah siswa sedikit beliau di samping jadi Kepala Sekolah Juga semua Administrasi Sekolah beliau  yang kerjakan karena tidak mampu untuk gaji orang mengingat Kondisi Siswa Yang sangat Minim di SMP NASIONAL.. Surga Sudah Menanti Kepada 2 Sahabat Penulis Tersebut.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar