Minggu, 23 Februari 2020

“ WONG URIP IKU BUTUH USAHA DAN DOA “






“ WONG URIP IKU BUTUH USAHA DAN DOA “
                                         Hari Ke - 40
Dzikir sebagaimana shalat, merupakan sebuah media untuk mendekatkan diri kepada Allah, Pencipta langit dan bumi. Makna dzikir bukan sebatas pada ucapan dzikir itu sendiri. Dzikir adalah segala ucapan dan perbuatan seseorang di jalan Allah. Setiap hari minimal kita melakukan lima kali dzikir, yaitu saat shalat. Namun sebenarnya dzikir bisa dilakukan dimanapun Kemampuan seseorang mendekatkan diri dan mengingat Allah merupakan hakikat dari dzikir. Doa dan zikir adalah salah satu bentuk komitmen keberagamaan seseorang. Manfaat dzikir telah dibuktikan oleh banyak ilmuwan di berbagai belahan dunia. Dr. Francis Keefe, peneliti dari Duke University Medical School, North Carolina, Amerika Serikat, dalam sebuah tulisannya di The Journal of Pain, April 2001, mengulas hasil penelitiannya tentang efek beragama dalam mengatasi nyeri artritis rematik. Diagnosanya pada 35 penderita artritis rematik membuktikan bila pasien yang taat dan dekat dengan Tuhan lebih mampu mengatasi rasa nyerinya. Kata Francis, “beragama membuat orang mampu mengatasi rasa bersalah, menghilangkan pikiran buruk, dan meraih ketenangan hidup”. Hal yang sama diungkapkan pula oleh Comstock, dalam Journal of Chronic Diseases, 1972. Bahwa orang yang melakukan kegiatan dzikir dan doa secara teratur ternyata risiko kematian akibat penyakit jantung koroner lebih rendah 50 persen. Sementara kematian akibat emphysema (penggelembungan paru) lebih randah 56 persen, kematian akibat Cirrhois Hepatis (pengerasan hati) lebih rendah 74 persen, dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 53 persen. Selain itu, dzikir dan doa bisa membuat usia hidup penderita HIV/AIDS lebih panjang. Manusia seringkali terlibat dalam kegelisahan. Padahal kegelisahan adalah awal datangnya penyakit. Seluruh kegelisahan itu bisa diatasi dengan berdzikir. “dzikir merupakan kunci ketenangan,” ujar KH. Abdullah Gymnastiar. Menurut Aa’ Gym, setiap gerak kita bisa dibarengi dengan dzikir kepada Allah. Jika itu dilakukan, kita akan tenang dalam melakukan sesuatu. Namun, yang terbaik dari dzikir adalah memahami apa yang diucapkan dan bisa merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Iman dan kekuatan zikir bisa menjadi stabilisator jiwa, sehingga seseorang selalu diliputi ketenangan dan ketenteraman. Seorang mukmin tidak akan gembira berlebihan, atau hanyut dalam duka berkepanjangan. Seperti sabda Rasulullah SAW: “Sungguh mengagumkan orang-orang beriman. Bila diberi karunia ia bersyukur dan itu baik untuknya. Bila diberi musibah ia bersabar dan itu baik untuknya.“ (HR. Muslim) Allah berfirman: “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.” (Q. S. Al-Baqarah: 203) Maksud dzikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, talbiah dan sebagainya, beberapa hari yang berbilang ialah tiga hari sesudah hari raya haji yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. hari-hari itu dinamakan hari-hari tasy’riq. Telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. bahwa kalimat yang ringan itu adalah subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha ilallah, wallahu akbar. Mengacu pada ilmu kedokteran jiwa saat ini, ditemukan adanya hubungan antara jiwa,saraf, dan kelenjar hormon. Cabang ilmu yang mempelajari masalah ini adalah psiko-neuro-endokrinologi. Doa dan zikir dalam ilmu kedokteran jiwa menjadi terapi psikiatrik. Hal ini karena kemampuan doa dan dzikir dalam menenangkan hati sehingga kerja hormone menjadi sempurna dan tubuh pun sehat. Manusia modern kerap hidup dalam ketergesaan, tekanan waktu, serta himpitan target. Kapan dan dimanapun ia dibayang-bayangi tekanan itu. Ketika target tidak tercapai, ia kelabakan dan stres. Dari sinilah rupa-rupa penyakit akan menggerogoti tubuh, seperti susah tidur sampai yang paling serius seperti kanker. Semua ancaman itu tidak akan terjadi jika kita mampu mengelola hati. Yakinlah, apa yang ditentukan Allah untuk kita, tidak akan lepas dari tangan kita. Sebaliknya, apa yang tidak ditentukan Allah untuk kita, tidak akan mampu kita meraihnya, sekuat apapun kita berusaha. Pasti ada hikmah dibalik setiap ketentuan-Nya. Ketenangan hati kita akan berbuah pada cara pandang yang positif atas berbagai persoalan yang kita hadapi. Ini merupakan bekal hidup yang paling berharga, untuk menjaga kesehatan fisik dan meraih ketenangan hidup.
Dalam menyiapkan Ujian Sekolah Serta UNBK  Tahun 2020 , Tidak hanya Fisik yang di persiapkan  tetapi juga mental yang harus di persiapkan , Pada Hari Minggu 23/2/2020 Seluruh siswa – Siswi SMP  PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  pada hari libur di gunakan untuk membaca Yasin , Istighosah dan Sholawat yang di pimpin oleh Bapak ABDUL AZIZ , S.Pd Guru SMP KHM Nur Surabaya di Makam Mbah Bolong Sunan Ampel Surabaya , Dalam kesempatan ini seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di damping oleh  Ibu MEI RATNA SUSANTI , S.Si selaku Proktor dan wali Kelas 9 Dan di damping oleh Ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH , S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran MATEMATIKA Bersama dengan seluruh siswa / siswi Dan bapak / Ibu Dewan Guru SMP KHM Nur Surabaya , Menurut Kepala  SMP PGRI 6 Surabaya ALUMNI PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Orang SUKSES Itu harus dengan Doa , Makanya BANU ATMOKO , .SPd mengajak jika ingin Sukses Ujian Sekolah dan UNBK perbanyak doa Dzikir Serta tawasul kepada Allah S.W.T Insyah Allah Pelaksanaan Ujian Sekolah  Dan UNBK 2020 Berjalan lancar serta semoga Pelaksanaan PPDB 2020 / 2021 SMP PGRI 6 Surabaya berjalan lancar aman nyaman serta Mendapatkan Peserta Didik yang banyak berkah barokah selamanya.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar