“ WONG URIP IKU BUTUH USAHA DAN DOA “
Hari
Ke - 40
Dzikir
sebagaimana shalat, merupakan sebuah media untuk mendekatkan diri kepada Allah,
Pencipta langit dan bumi. Makna dzikir bukan sebatas pada ucapan dzikir itu
sendiri. Dzikir adalah segala ucapan dan perbuatan seseorang di jalan Allah.
Setiap hari minimal kita melakukan lima kali dzikir, yaitu saat shalat. Namun
sebenarnya dzikir bisa dilakukan dimanapun Kemampuan seseorang mendekatkan diri dan
mengingat Allah merupakan hakikat dari dzikir. Doa dan zikir adalah salah satu
bentuk komitmen keberagamaan seseorang. Manfaat dzikir telah dibuktikan oleh
banyak ilmuwan di berbagai belahan dunia. Dr. Francis Keefe, peneliti dari Duke
University Medical School, North Carolina, Amerika Serikat, dalam sebuah
tulisannya di The Journal of Pain, April 2001, mengulas hasil penelitiannya
tentang efek beragama dalam mengatasi nyeri artritis rematik. Diagnosanya pada
35 penderita artritis rematik membuktikan bila pasien yang taat dan dekat
dengan Tuhan lebih mampu mengatasi rasa nyerinya. Kata Francis, “beragama
membuat orang mampu mengatasi rasa bersalah, menghilangkan pikiran buruk, dan
meraih ketenangan hidup”. Hal yang sama diungkapkan pula oleh Comstock, dalam
Journal of Chronic Diseases, 1972. Bahwa orang yang melakukan kegiatan dzikir
dan doa secara teratur ternyata risiko kematian akibat penyakit jantung koroner
lebih rendah 50 persen. Sementara kematian akibat emphysema (penggelembungan
paru) lebih randah 56 persen, kematian akibat Cirrhois Hepatis (pengerasan
hati) lebih rendah 74 persen, dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 53
persen. Selain itu, dzikir dan doa bisa membuat usia hidup penderita HIV/AIDS
lebih panjang. Manusia seringkali terlibat dalam kegelisahan. Padahal
kegelisahan adalah awal datangnya penyakit. Seluruh kegelisahan itu bisa
diatasi dengan berdzikir. “dzikir merupakan kunci ketenangan,” ujar KH.
Abdullah Gymnastiar. Menurut Aa’ Gym, setiap gerak kita bisa dibarengi dengan
dzikir kepada Allah. Jika itu dilakukan, kita akan tenang dalam melakukan
sesuatu. Namun, yang terbaik dari dzikir adalah memahami apa yang diucapkan dan
bisa merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Iman dan kekuatan zikir bisa
menjadi stabilisator jiwa, sehingga seseorang selalu diliputi ketenangan dan ketenteraman.
Seorang mukmin tidak akan gembira berlebihan, atau hanyut dalam duka
berkepanjangan. Seperti sabda Rasulullah SAW: “Sungguh mengagumkan orang-orang
beriman. Bila diberi karunia ia bersyukur dan itu baik untuknya. Bila diberi
musibah ia bersabar dan itu baik untuknya.“ (HR. Muslim) Allah berfirman: “Dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.
barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada
dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari
dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan
bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan
kepada-Nya.” (Q. S. Al-Baqarah: 203) Maksud dzikir di sini ialah membaca takbir,
tasbih, tahmid, talbiah dan sebagainya, beberapa hari yang berbilang ialah tiga
hari sesudah hari raya haji yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.
hari-hari itu dinamakan hari-hari tasy’riq. Telah dijelaskan oleh Rasulullah
saw. bahwa kalimat yang ringan itu adalah subhanallah, walhamdulillah, wa laa
ilaaha ilallah, wallahu akbar. Mengacu pada ilmu kedokteran jiwa saat ini,
ditemukan adanya hubungan antara jiwa,saraf, dan kelenjar hormon. Cabang ilmu
yang mempelajari masalah ini adalah psiko-neuro-endokrinologi. Doa dan zikir
dalam ilmu kedokteran jiwa menjadi terapi psikiatrik. Hal ini karena kemampuan
doa dan dzikir dalam menenangkan hati sehingga kerja hormone menjadi sempurna
dan tubuh pun sehat. Manusia modern kerap hidup dalam ketergesaan, tekanan
waktu, serta himpitan target. Kapan dan dimanapun ia dibayang-bayangi tekanan
itu. Ketika target tidak tercapai, ia kelabakan dan stres. Dari sinilah
rupa-rupa penyakit akan menggerogoti tubuh, seperti susah tidur sampai yang
paling serius seperti kanker. Semua ancaman itu tidak akan terjadi jika kita
mampu mengelola hati. Yakinlah, apa yang ditentukan Allah untuk kita, tidak
akan lepas dari tangan kita. Sebaliknya, apa yang tidak ditentukan Allah untuk
kita, tidak akan mampu kita meraihnya, sekuat apapun kita berusaha. Pasti ada
hikmah dibalik setiap ketentuan-Nya. Ketenangan hati kita akan berbuah pada
cara pandang yang positif atas berbagai persoalan yang kita hadapi. Ini
merupakan bekal hidup yang paling berharga, untuk menjaga kesehatan fisik dan
meraih ketenangan hidup.
Dalam
menyiapkan Ujian Sekolah Serta UNBK
Tahun 2020 , Tidak hanya Fisik yang di persiapkan tetapi juga mental yang harus di persiapkan ,
Pada Hari Minggu 23/2/2020 Seluruh siswa – Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir pada hari
libur di gunakan untuk membaca Yasin , Istighosah dan Sholawat yang di pimpin
oleh Bapak ABDUL AZIZ , S.Pd Guru SMP KHM Nur Surabaya di Makam Mbah Bolong
Sunan Ampel Surabaya , Dalam kesempatan ini seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di damping oleh Ibu MEI RATNA SUSANTI , S.Si selaku Proktor
dan wali Kelas 9 Dan di damping oleh Ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH , S.Pd selaku
Guru Mata Pelajaran MATEMATIKA Bersama dengan seluruh siswa / siswi Dan bapak /
Ibu Dewan Guru SMP KHM Nur Surabaya , Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya ALUMNI PLS UNESA
Kelahiran APRIL 1984 Bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah Orang SUKSES Itu
harus dengan Doa , Makanya BANU ATMOKO , .SPd mengajak jika ingin Sukses Ujian
Sekolah dan UNBK perbanyak doa Dzikir Serta tawasul kepada Allah S.W.T Insyah
Allah Pelaksanaan Ujian Sekolah Dan UNBK
2020 Berjalan lancar serta semoga Pelaksanaan PPDB 2020 / 2021 SMP PGRI 6
Surabaya berjalan lancar aman nyaman serta Mendapatkan Peserta Didik yang
banyak berkah barokah selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar