Jumat, 21 Februari 2020

“ Perangi Sampah Menuju Generasi Emas Unggul “
































“ Perangi Sampah  Menuju Generasi Emas Unggul “
                                                        Hari Ke 38
Manusia dan sampah telah hidup berdampingan selama puluhan abad. Secara sederhana, sampah adalah segala material sisa yang dihasilkan dari kegiatan manusia yang umumnya tidak diinginkan lagi. Menurut WHO (World Health Organization), sampah adalah barang yang berasal dari kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak disenangi ataupun yang dibuang. Contohnya yaitu kotoran, kaleng minuman, daun-daunan, kertas, dan lain-lain. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat secara keseluruhan. Banyak berita menunjukkan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang akhirnya akan ditutup atau ditutup paksa oleh warga karena pengelolaan yang tidak baik. Kemanakah sampah kita jika tidak ada lagi tempat pembuangan sampah akhir? Untuk mengantisipasi hal tersebut kita harus mulai membatasi jumlah sampah dengan mengelolanya dengan lebih baik. Sebagai generasi yang peduli keadaan ini, kita harus memulai dengan langkah membatasi penggunaan plastik karena dalam setiap kegiatan konsumsi manusia selalu melibatkan plastik. Sampah plastik sudah menjadi ancaman yang signifikan bagi bumi dan kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Plastik yang tidak mudah terurai (perlu puluhan hingga ratusan tahun untuk hancur secara alami) akhirnya akan semakin banyak dan semakin tidak tertangani. Plastik yang hancur akhirnya menjadi micro-plastic yang akan tetap ada di alam, bahkan micro-plastic ini berpotensi akan kembali dikonsumsi oleh manusia. Kita tahu bagaimana plastik mencemari lautan dan pulau-pulau tidak berpenghuni. Banyak ditemukan hewan laut mati dan terdapat banyak sampah plastik di dalam tubuh hewan tersebut. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa terdapat micro-plastic yang mencemari lautan dan daratan. Hewan laut seperti ikan, cumi-cumi dan pemakan plankton secara tidak sadar memakan micro-plastic yang ukurannya seperti plankton dan tersebar di lautan. Saat hewan laut yang tercemar tadi dikonsumsi oleh manusia, maka akhirnya micro-plastic akan kembali kepada manusia dan menimbulkan penyakit bagi manusia sendiri. Sampah plastik sebagai pencemar utama harus dibatasi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan barang yang tidak sekali pakai/reusable menjadi pilihan utama dalam mengurangi konsumsi plastik. Kesadaran pengelolaan sampah ini harus dimulai dari diri sendiri untuk berkomitmen “sampahmu adalah tanggungjawabmu” sehingga dampak akibat sampah akan berkurang secara perlahan dan lingkungan akan menjadi lebih baik bagi masa depan.
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2020 , SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari  Jum’AT 21/2/2020  Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2020 Mengadakan kegiatan  Bersih bersih SMP PGRI 6 Surabaya , Dalam kegiatan ini seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya semangat dan antusias  dalam memperingati Hari Peduli SampahNasional 2020  Mereka ada yang membersihkan Selokan depan Sekolahan , Ada Yang menyapu  Halaman , menyapu taman – taman , serta Menata Pot – Pot yang ada di tempat nya , Dalam kesempatan tersebut Ibu NURHAYATI Selaku Guru Pendidikan Jasmani  Olah raga dan Kesehatan  juga semangat membantu membersihkan tersebut , Di samping itu tidak ketinggalan Kamar mandi yang merupakan Obyek juga di kosek dan di bersihkan oleh seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya , Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Kelahiran APRIL 1984 Alumni Jurusan PLS UNESA Mengatakan bahwa Tujuan dari Kegiatan ini adalah Dalam Rangka HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL 2020 , Apalagi beliau mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Untuk Perang terhadap sampah Khususnya sampah Plastik yang sangat lama terurai, BANU ATMOKO , S.Pd itu mengajak agar seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Jangan takut kotor , mari  buang sampah pada tempat nya jangan buang sampah sembarangan, selesai sampah terkumpul di masukan ke dalam karung langsung dikirim Ke Tempat Pembuangan Akhir  Di Mrutu Kalianyar oleh Ari Andi Firmansyah Siswa Kelas 9 , Selesai semua halaman bersih Alhamdulilah SMP PGRI 6 Surabaya di hari yang sama kedatangan tamu dari JR NBA , Mereka mengajarkan tekhnik – tekhnik dalam bermain BASKET , Dimana Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya sangat senang dan antusias dalam  mengikuti kegiatan tersebut.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar