“
Ajarkan Siswa Usaha Ikhlas Dan Kerja Keras Mencapai Sukses “
Hari Ke - 26
Nasihat orangtua atau tradisi dalam keluarga
bisa membentuk pribadi kita saat ini. Perubahan besar dalam hidup bisa sangat
dipengaruhi oleh nilai-nilai dan budaya yang ada di dalam keluarga. Kesuksesan
yang diraih saat ini pun bisa terwujud karena pelajaran penting yang ditanamkan
sejak keciKerja cerdas atau kerja keras? Mana yang seharusnya dipilih? Apakah
keduanya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing? Tentu, iya. Sering
sekali kita mendengar kata-kata tersebut namun kebanyakan dari kita belum
mengetahui apa itu kerja cerdas dan kerja keras, topik pembahasan kali ini
sangat menarik karena seiring perkembangan zaman tentu kedua hal ini sangat
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sering sekali
orang tua kita mengatakan, jika kamu ingin sukses kamu harus kerja keras,
tetapi banyak pula orang sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas, apa
yang menjadi perbedaan kalimat tersebut dan mana yang paling benar? Apakah
benar yang dikatakan orangtua kita atau benar yang dikatakan orang yang sukses
tersebut.Apa yang dikatakan oleh orang tua kita belum tentu salah, begitu juga
kita jangan menolak konsep baru, karena teknologi dan informasi yang semakin
maju, kita harus sebisa mungkin mengimbangi perkembangan zaman ini, apa yang
dikatakan oleh orang tua kita tentang kerja keras itu ada lah benar, jika kamu
mau sukses memang harus bekerja dengan keras. Banyak sekali orang-orang yang
sukses dalam bisnisnya, mereka mengorbankan waktu, keluarga dan pikiran mereka
untuk bekerja keras demi keberhasilan bisnisnya, orang-orang yang sukses dalam
berkarir yang mereka tekuni, mereka juga bekerja keras dalam menggapai karir
global, jika ada orang yang mengatakan kita hanya perlu bekerja cerdas, tanpa harus
bekerja kerasKerja cerdas adalah bagaimana kita
bisa bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih besar untuk usaha yang
sama, ataukah hasil yang sama dengan usaha yang sedikit. Kuncinya adalah dengan
menggunakan apa yang dimaksud dengan daya ungkit, pengungkit merupakan alat
yang memungkinkan kita bisa menghasilkan kerja dengan usaha yang sekecil
mungkin, Contoh sederhananya adalah dongkrak mobil, kita tidak akan kuat untuk
mengangkat dan menahan mobil dengan tenaga kita, tetapi dengan bantuan dongkrak
kita bisa mengangkat mobil kita tanpa energi yang lebih besar. Lalu dongkrak
apa yang bisa digunakan untuk bisnis atau karir kita? Kita harus bisa menemukan
daya ungkit dalam bisnis dan karir, berikut merupakan usaha yang bisa
dilakukan. 1 ) Belajar dan terus belajar, belajar kepada orang lain yang sudah
terbukti berhasil yang pernah dilakukan orang lain, 2 ) Carilah ide kreatif
untuk meningkatkan kinerja atau hasil dari apa yang kita bisa atau yang sudah
pernah dilakukan. Tidak ada pelaku kerja cerdas yang sukses tanpa melalui kerja
keras.
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada
Hari Senin 10/2/2020 seperti biasa
mengadakan kegiatan pembiasaan Pengembangan Pendidikan Karakter ( Upacara
Bendera ) Yang rutin di laksanakan setiap hari senin , Dalam kesempatan
tersebut yang bertindak menjadi Pembina Upacara adalah Ibu YUNI ISMARYATI ,
S.Pd selaku Guru BK Di SMP PGRI 6 Surabaya
, Dalam amanat nya Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd mengajak seluruh siswa /
siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Khususnya Kelas 9 Dan Kelas 6 Mengingat Mulai
Hari Senin 10/2/2020 Sampai Sabtu 15/2/2020 Pelaksanaan Ujian Praktek , maka
selurih siswa / siswa untuk Doa Dengan
Ikhlas , Usaha Keras Yaitu Melalui Belajar , Try Out – Try Out/ Latihan soal –
soal , Dengan Itu semua Maka Usaha Kalian Untuk Pelaksanaan UNBK Dan Ujian Sekolah Lancar tanpa hambatan , Serta
Harapan Untuk Masuk Sekolah Negeri dapat terwujud , tapi jika kalian tidak
seris , maka Allah tidak akan memberikan hasil yang baik
# Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar