Rabu, 02 Mei 2018

“ Kunjungan Kerja Merubah Manajemen Sekolah”



























































































































































“ Kunjungan Kerja Merubah Manajemen Sekolah”
Manajemen sekolah menurut buku manajamen sekolah sebenarnya merupakan aplikasi ilmu manajemen dalam bidang persekolahan. Ketika istilah manajemen diterapkan dalam bidang pemerintahan akan menjadi manajemen pemerintahan, dalam bidang pendidikan menjadi manajemen pendidikan, begitu seterusnya. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efesien dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mendidik warga negara. Sekolah dikelola secara formal, hierarkis dan kronologis yang berhaluan pada falsafah dan tujuan pendidikan nasional Sebagaimana disepakati oleh para praktisi pendidikan bahwa pendidikan bisa berjalan karena dibangun oleh beberapa komponen dasar seperti: guru, siswa, kurikulum, bangunan, fisik, media pembelajaran dan sebagainya. Namun dari kesemua yang dianggap mendasar itu, faktor komponen manusia yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan merupakan faktor yang paling menentukan. Sebuah lembaga pendidikan yang dijalankan secara profesional tentunya memiliki sumber daya manusia yang memadai. Sumber daya tersebut berupa kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Dalam menentukan arah serta kebijakan sekolah tentunya fungsi kepala sekolah menjadi sangat urgen. Berhasil tidaknya sekolah dalam mencapai tujuannya tergantung visi kepala sekolah, karena kendali pengelolaan sekolah berada di tangannya. Kepala sekolah adalah the leader di sekolahnya. Manajemen dan kepemimpinan sebenarnya memiliki kajian yang berbeda. Tetapi keduanya memiliki hubungan yang dekat. Memimpin terkait dengan menggerakkan dan mengarahkan kegiatan orang, sedangkan “memanage” terkait dengan kegiatan mengatur orang. Mengatur bisa dimaknai secara luas, misalnya menempatkan, memberi tugas, membagi-bagi, mencarikan jalan keluar, memperlancar dan mengubah-ubah tugas yang diberikan. Mengelola pendidikan bukanlah hal hal yang mudah untuk dilakukan karena mengelola pendidikan sangat rumit. Di sekolah, diperlukan adanya manajemen yang efektif agar pekerjaan dapat berjalan lancar. Mengingat beratnya proses pengelolaan pendidikan di sekolah, maka kepala sekolah sebagai pemimpin harus memahami seni memimpin. Dalam kata lain kepala sekolah harus menjadi manajer-leader di sekolah yang mengerti serta menerapakan manajemen kepemimpinan.
Dalam Mempelajari Manajemen Kepemimpinan Sebanyak 10 ( Sepuluh ) Orang Pengurus Musyawarah Kerja Kelompok Kepala SMP Swasta Kota Surabaya Pada Hari Minggu 29 April 2018 – Hari Selasa 1 Mei 2018 Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Kerja Ke Kota Makasar – Sulawesi Selatan, Dimana Kunjungan Kerja Yang Pertama Hari Minggu 29 April 2018 Yaitu Mengunjungi  Benteng  Fort Roterdam , Dimana Terdapat Sejaran Tentang Perjuangan Sultan Agung Dan Tempat Tahanan Dari Pangeran Diponegoro, Besoknya Hari Senin 30 April 2018 Sebanyak 10 Pengurus MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Melakukan Kegiatan Kunjungan Kerja Ke SMP IT AT- Hirah Makasar , Dimana Ke 10 Pengurus MKKS SMP Swasta Kota Surabaya tersebut adalah Untuk Belajar tentang Managemen Sekolah yang ada Di SMP IT AT Hirah Tersebut, Kedatangan Ke 10 di Terima Oleh Kepala SMP  Islam AT- Hirah  Makasar  Ustadzah Nilamartini , S.Pd , Di damping Oleh  Ustad Kasman , S.Pd Wakasek Bidang Kurikulum Dan SDM Serta Ustad Musawir Mus LC , Wakasek Kesiswaan Dan Keagamaan . Kepala SMP  Islam AT- Hirah  Makasar  Ustadzah Nilamartini , S.Pd Menyampaikan Profil Sekolah SMP Islam AT- Hirah Makasar ,  SMP Islam AT Hirah tersebut Adalah Sekolah Milik Bapak Drs. H. Jusuf Kalla yang Dimana Nama Tersebut di ambil dari Ibunda Tercinta Bapak Drs. H. Jusuf Kalla.  Ustad Kasman , S.Pd Menyampaikan bahwa Pembelajaran yang di gunakan di SMP IT At – Hirah Adalah Moving Class, Ustadzah Nilamartini , S.Pd Menyampaikan Bahwa Managemen Tidak Ikut Campur dalam Pembelajaran yang ada Di Sekolah Sepenuhnya Di Serahkan Ke Pihak Sekolah , Serta Pihak Dinas Pendidikan Juga Tidak Mengintervensi Sekolah- Sekolah yang ada Di Makasar. Di SMP Islam AT-Hirah Kegiatan PPK Religius Mengaji Menggunakan Metode Ummi  baik di lakukan oleh Peserta Didik Maupun Guru . Selesai Tukar Menukar Informasi Dari Pihak SMP Islam AT- Hirah Dan Pihak MKKS SMP Swasta Kota Surabaya , MKKS SMP Swasta Surabaya Menyerahkan Kenang – Kenangan Kepada SMP Islam AT- Hirah  Dan Pihak SMP Islam AT- Hirah Menyerahkan Kenang- Kenangan Kepada Pihak MKKS SMP Swasta Kota Surabaya yang dalam hal ini di wakili oleh Bapak Erwin Darmogo , S.Pd , M. M Selaku Kordinator MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Setelah Itu Oleh Ustadzah Nilamartini , S.Pd  MKKS SMP Swasta Kota Surabaya di ajak Keliling SMP Islam AT- Hirah Makasar Melihat Pembelajaran dan fasilitas yang ada Di SMP Islam AT- Hirah , Selesai Dari AT- Hirah Seluruh Rombongan MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Menuju Ke Makam Diponegoro, Kunjungan Kerja Yang Ketiga Yaitu Ke Taman Nasional Banti Murung Dan Kembali Ke Kota Surabaya Setelah Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kota Makasar. Menurut Banu Atmoko , S.Pd semoga Setelah Kunjungan tersebut ilmu yang di dapat bisa di aplikasikan di SMP Swasta Kota Surabaya , Sehingga SMP Swasta Kota Surabaya Menjadi SMP Terbaik Dari Prestasi Akademik , Maupun Non Akademiknya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar