Selasa, 06 November 2018

“ Tradisi Rabu Kasan Di SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Tolak Bala”









“ Tradisi Rabu Kasan Di SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Tolak Bala”
Salah satu dari tradisi yang sudah mengakar di masyarakat kita adalah rangkaian ritual yang populer dengan sebutan "REBO KASAN", yaitu ritual yang diadakan di dalam satu tahun setiap hari Rabu akhir pada bulan Shofar, yaitu bulan kedua dari penanggalan Hijriyah. Istilah Rebo Kasan. Contoh kata kunci dari kata pasan yang berarti akhir dengan mambuang suku kata depan menjadi kasan teori ini lebih mudah dimengerti. sebab Rebo Kasan adalah hari rabu yang terakhir dari bulan Sapar atau Shofar, bulan kedua dari penanggalan hijriyyah. Bagian yang lain pengertian kata Kasan adalah penggalan dari kata Wekasan yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti Pesanan, berangkat dari teori ini Rebo Kasan berarti hari Rebo yang spesial tidak seperti hari-hari Rabo yang lain. Seperti barang pesanan yang dibikin secara serentak dan tidak dijual kepada semua orang. Ini bisa dimengerti oleh karena Rebo Kasan memang hanya dalam suatu kesempatan dimana para sesepuh manti-manti (wekas) agar hati-hati pada hari itu.Selain kedua versi tersebut ada satu lagi yang mengasumsikan kata kasan dari kata bahasa arab hasan yang berarti baik. Kata kasan adalah kata yang utuh bukan penggalan dari kata lain. Tatacara pidana agak agak keras akan terlihat paling dekat benar karena asmara yang dipakai keutuhan kalimatnya bukan penggalan dari kalimat lain.Barangkali kata kasan yang berarti baik sengaja dibubuhkan untuk memberi sugesti pada umat atau masyarakat agar tidak terlalu cemas dengan gambaran yang ada pada hari Rebo Kasan tersebutDisebutkan dalam banyak sumber dari referensi Islam Klasik yang salah seorang Waliyulloh yang telah mencapai makom kasyaf (tentang ilmu sesuatu hal yang sama seperti hal-hal gaib) mengatakan dalam setiap tahun Alloh SWT turun bala 'sebanyak 320.000 (tiga ratus Dua Puluh  ribu) macam dalam satu malam. Malam itu bertepatan setiap malam Rebo akhir dari bulan Shofar. Oleh karena itu Wali ini memberi nasahat mengajak pada umat untuk bertaqorrub pada Alloh seraya meminta agar dijauhkan dari semua bala 'yang diturunkan pada hari itu. Lebih jauh lagi beri tuntunan tatacara bertaqorrub dengan rangkaian do'a-do'a yang dalam istilah jawa lebih dikenal sebagai do'a tolak - bala. pada intinya rangakian doa itu diberikan oleh para wali-wali Alloh sebagai upaya memohon kepada Alloh untuk diberikan keselamatan dan di jauhkan dari segala macam bala 
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III  No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  dalam rangka penguatan  pendidikan karakter  seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya mulai Kelas 7 – Kelas 9 Dan Seluruh siswa kelas 1- Kelas 6 SDS “ AL-IKHLAS Surabaya pada hari rabu 7/11/2018 mengadakan kegiatan pengajian istighosah dan yasing  yang di pimpin oleh Ustad Achmad Syaifuddin , S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya, Dalam sambutannya  Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Memperingati Rabu Pungkasan tujuannya adalah Untuk  Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya diberikan panjang umur sehat selalu banyak rezeki dan terhindar dari Bala Bencana  khususnya di Indonesia dan Kota Surabaya terhindar dari bencana. Ustad Achmad Syaifuddin , S.H.I Membaca Surat AL-FATEHAH sebanyak 7 Kali setelah Itu Membaca Surat yasin Sebanyak 1 Kali , Selesai  di tutup dengan Ustad Achmad Syaifuddin , S.H.I Doa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar