“ Tradisi
Rabu Kasan Di SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Tolak Bala”
Salah satu dari tradisi yang sudah
mengakar di masyarakat kita adalah rangkaian ritual yang populer dengan sebutan
"REBO KASAN", yaitu ritual yang diadakan di dalam satu tahun setiap
hari Rabu akhir pada bulan Shofar, yaitu bulan kedua dari penanggalan Hijriyah. Istilah Rebo Kasan. Contoh kata kunci dari kata pasan yang
berarti akhir dengan mambuang suku kata depan menjadi kasan teori ini lebih
mudah dimengerti. sebab Rebo Kasan adalah hari rabu yang terakhir dari bulan
Sapar atau Shofar, bulan kedua dari penanggalan hijriyyah. Bagian yang lain
pengertian kata Kasan adalah penggalan dari kata Wekasan yang dalam Bahasa
Indonesia memiliki arti Pesanan, berangkat dari teori ini Rebo Kasan berarti
hari Rebo yang spesial tidak seperti hari-hari Rabo yang lain. Seperti barang
pesanan yang dibikin secara serentak dan tidak dijual kepada semua orang. Ini
bisa dimengerti oleh karena Rebo Kasan memang hanya dalam suatu kesempatan
dimana para sesepuh manti-manti (wekas) agar hati-hati pada hari itu.Selain
kedua versi tersebut ada satu lagi yang mengasumsikan kata kasan dari kata
bahasa arab hasan yang berarti baik. Kata kasan adalah kata yang utuh bukan
penggalan dari kata lain. Tatacara pidana agak agak keras akan terlihat paling
dekat benar karena asmara yang dipakai keutuhan kalimatnya bukan penggalan dari
kalimat lain.Barangkali kata kasan yang berarti baik sengaja dibubuhkan untuk
memberi sugesti pada umat atau masyarakat agar tidak terlalu cemas dengan
gambaran yang ada pada hari Rebo Kasan tersebutDisebutkan dalam banyak sumber
dari referensi Islam Klasik yang salah seorang Waliyulloh yang telah mencapai
makom kasyaf (tentang ilmu sesuatu hal yang sama seperti hal-hal gaib)
mengatakan dalam setiap tahun Alloh SWT turun bala 'sebanyak 320.000 (tiga
ratus Dua Puluh ribu) macam dalam satu
malam. Malam itu bertepatan setiap malam Rebo akhir dari bulan Shofar. Oleh
karena itu Wali ini memberi nasahat mengajak pada umat untuk bertaqorrub pada
Alloh seraya meminta agar dijauhkan dari semua bala 'yang diturunkan pada hari
itu. Lebih jauh lagi beri tuntunan tatacara bertaqorrub dengan rangkaian
do'a-do'a yang dalam istilah jawa lebih dikenal sebagai do'a tolak - bala. pada
intinya rangakian doa itu diberikan oleh para wali-wali Alloh sebagai upaya
memohon kepada Alloh untuk diberikan keselamatan dan di jauhkan dari segala
macam bala
SMP
PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir dalam
rangka penguatan pendidikan karakter seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya
mulai Kelas 7 – Kelas 9 Dan Seluruh siswa kelas 1- Kelas 6 SDS “ AL-IKHLAS
Surabaya pada hari rabu 7/11/2018 mengadakan kegiatan pengajian istighosah dan
yasing yang di pimpin oleh Ustad Achmad
Syaifuddin , S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya, Dalam sambutannya Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd
mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Memperingati Rabu
Pungkasan tujuannya adalah Untuk Sekolah
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya diberikan panjang umur sehat
selalu banyak rezeki dan terhindar dari Bala Bencana khususnya di Indonesia dan Kota Surabaya
terhindar dari bencana. Ustad Achmad Syaifuddin , S.H.I Membaca Surat
AL-FATEHAH sebanyak 7 Kali setelah Itu Membaca Surat yasin Sebanyak 1 Kali ,
Selesai di tutup dengan Ustad Achmad
Syaifuddin , S.H.I Doa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar