Sabtu, 10 November 2018

“ Bersama Warga RW V Bulak Rukem Perangi Banjir Sedini Mungkin “












“ Bersama Warga RW V Bulak Rukem Perangi Banjir Sedini Mungkin “
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti saljubatu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil). Kelembapan yang bergerak di sepanjang zona perbedaan suhu dan kelembapan tiga dimensi yang disebut front cuaca adalah metode utama dalam pembuatan hujan. Jika pada saat itu ada kelembapan dan gerakan ke atas yang cukup, hujan akan jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus (badai petir) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit. Di kawasan pegunungan, hujan deras bisa terjadi jika aliran atas lembah meningkat di sisi atas anginpermukaan pada ketinggian yang memaksa udara lembap mengembun dan jatuh sebagai hujan di sepanjang sisi pegunungan. Di sisi bawah angin pegunungan, iklim gurun dapat terjadi karena udara kering yang diakibatkan aliran bawah lembah yang mengakibatkan pemanasan dan pengeringan massa udara. Pergerakan truf monsun, atau zona konvergensi intertropis, membawa musim hujan ke iklim sabana. Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia, menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem, juga air untuk pembangkit listrik hidroelektrik dan irigasi ladang. Curah hujan dihitung menggunakan pengukur hujan. Jumlah curah hujan dihitung secara aktif oleh radar cuaca dan secara pasif oleh satelit cuaca. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.  Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Musim Penghujan telah tiba , dimana jika Musim Penghujan biasa yang terjadi adalah Banjir , Dimana Pada Hari Minggu 11/11/2018 SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir bersama dengan Warga RW V Bulak Rukem melaksanakan kegiatan lingkungan Kerja Bakti Massal dalam  rangka mencegah Banjir di Musim Penghujan yang sudah mulai turun , Kerja bakti ini juga di ikuti oleh seluruh siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Mulai dari Kelas 4 Sampai Kelas 6 Serta  SMP PGRI 6 Surabaya kelas 7 – Kelas 9 , Dalam Kesempatan tersebut siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  dalam kegiatan tersebut di bagi oleh Citra Ayu Kirana Dan Dian Nita Anggraini yaitu ada Yang Menyapu Halaman Sekolah sampai  Pot – Pot Di Bersihkan dari sampah , Pemilahan Sampah yaitu sampah gelas – gelas Aqua dipilah dan di Tata , Ngosek Kamar Mandi Serta di Pel Kamar Mandi , Nyapu dan Ngepel Ruang  Kelas , Ruang Perpustakaan Ruang UKS Dan Ruang Komputer , Serta Ada Yang Membersihkan Selokan ( Got ) Bersama Warga RT V RW V bulak Rukem Gang III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Menurut Dian Nita  Anggraini Dan Citra Ayu Kirana Bahwasannya tujuan dari kegiatan ini Mengadopsi Kampung Binaan yaitu RT V RW V Bulak Rukem III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  untuk bersama sama peduli dan berbudaya lingkungan untuk mengurangi dan mencegah banjir di Musim Penghujan ini  , Serta Menurut Banu Atmoko , S.Pd Selaku Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa kegiatan ini adalah  rangkaian kegiatan hari Pahlawan di SMP PGRI 6 Surabaya  dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Serta Kegiatan ini adalah Pengabdian dari SMP PGRI 6 Surabaya kepada masyarakat di Wilayah RW V Bulak Rukem Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir dalam rangka memerangi banjir di Musim Penghujan saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar