“
Bersama Warga RW V Bulak Rukem Perangi Banjir Sedini Mungkin “
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda
dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat
menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di
Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di
atmosfer menjadi butir air yang
cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin
terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu
pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi yang jatuh
ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan
udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es
dengan awan.
Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir
besar), hingga bola kecil (butir kecil). Kelembapan yang bergerak di sepanjang
zona perbedaan suhu dan kelembapan tiga dimensi yang disebut front cuaca adalah
metode utama dalam pembuatan hujan. Jika pada saat itu ada kelembapan dan
gerakan ke atas yang cukup, hujan akan jatuh dari awan konvektif (awan dengan
gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus (badai
petir) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit.
Di kawasan pegunungan, hujan deras bisa terjadi jika aliran atas lembah meningkat
di sisi atas anginpermukaan pada ketinggian yang memaksa udara lembap mengembun dan
jatuh sebagai hujan di sepanjang sisi pegunungan. Di sisi bawah angin
pegunungan, iklim gurun dapat terjadi karena udara kering yang diakibatkan
aliran bawah lembah yang mengakibatkan pemanasan dan pengeringan massa udara.
Pergerakan truf monsun, atau zona konvergensi
intertropis, membawa musim hujan ke iklim sabana.
Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia,
menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem,
juga air untuk pembangkit listrik hidroelektrik dan irigasi ladang.
Curah hujan dihitung menggunakan pengukur hujan. Jumlah
curah hujan dihitung secara aktif oleh radar cuaca dan secara pasif oleh satelit cuaca.
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Pengarahan banjir Uni
Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan
yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir",
kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut.
Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap
atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika
alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir
sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran
banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan
pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan
bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta
perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di
wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar
daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Musim Penghujan telah tiba , dimana jika Musim Penghujan biasa
yang terjadi adalah Banjir , Dimana Pada Hari Minggu 11/11/2018 SMP PGRI 6
Surabaya Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak
Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir bersama dengan
Warga RW V Bulak Rukem melaksanakan kegiatan lingkungan Kerja Bakti Massal
dalam rangka mencegah Banjir di Musim
Penghujan yang sudah mulai turun , Kerja bakti ini juga di ikuti oleh seluruh
siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Mulai dari Kelas 4 Sampai Kelas 6
Serta SMP PGRI 6 Surabaya kelas 7 –
Kelas 9 , Dalam Kesempatan tersebut siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dalam kegiatan tersebut di bagi oleh Citra
Ayu Kirana Dan Dian Nita Anggraini yaitu ada Yang Menyapu Halaman Sekolah
sampai Pot – Pot Di Bersihkan dari
sampah , Pemilahan Sampah yaitu sampah gelas – gelas Aqua dipilah dan di Tata ,
Ngosek Kamar Mandi Serta di Pel Kamar Mandi , Nyapu dan Ngepel Ruang Kelas , Ruang Perpustakaan Ruang UKS Dan
Ruang Komputer , Serta Ada Yang Membersihkan Selokan ( Got ) Bersama Warga RT V
RW V bulak Rukem Gang III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Menurut
Dian Nita Anggraini Dan Citra Ayu Kirana
Bahwasannya tujuan dari kegiatan ini Mengadopsi Kampung Binaan yaitu RT V RW V
Bulak Rukem III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir untuk bersama sama peduli dan berbudaya
lingkungan untuk mengurangi dan mencegah banjir di Musim Penghujan ini , Serta Menurut Banu Atmoko , S.Pd Selaku
Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan hari Pahlawan di SMP PGRI
6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya
, Serta Kegiatan ini adalah Pengabdian dari SMP PGRI 6 Surabaya kepada
masyarakat di Wilayah RW V Bulak Rukem Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir
dalam rangka memerangi banjir di Musim Penghujan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar