Kamis, 04 Oktober 2018

“ Doa Bersama Dan Penggalangan Dana Untuk Korban PALU & Donggala”

















“ Doa Bersama Dan Penggalangan Dana Untuk Korban PALU & Donggala”
Istighosah adalah meminta pertolongan agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana. Istighosah berisi do’a permintaan pada Allah, itulah yang diperintahkan. Jika istighosah ditujukan pada makhluk yang ia mampu memenuhinya adalah boleh. Yang bermasalah adalah jika istighosah tersebut ditujukan pada makhluk dalam perkara yang hanya bisa dipenuhi oleh Allah. Yang disebutkan terakhir ini termasuk syirik bahkan syirik akbar. Ditambah lagi istighosah sering ditambah dengan tumbal atau sesaji yang ini ditujukan pada penjaga laut atau penjaga kaki gunung. Inilah tradisi yang masih laris manis di masyarakat kita yang tidak jauh dari kesyirikan. Mayoritas orang yang melakukan istighosah dan do’a adalah dalam rangka meminta rizki. Dan rizki adalah sesuatu yang diberi atau dihadiahi. Di dalamnya termasuk kesehatan, keselamatan, harta, makanan, tempat tinggal, hewan tunggangan, dan segala hal yang dibutuhkan oleh seseorang. Kerusakan akibat gempa bumi diikuti tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, sangat parah. Gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat sore, 28 September lalu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan lebih dari seribu orang meninggal. "Korban yang kita pilah-pilah, totalnya 1.234 orang meninggal yang berasal dari dampak   gempa bumi. Terutama reruntuhan bangunan dan terjangan dari tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (2/10/2018).Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Karena banyak korban gempa di Palu dan Donggala yang masih tertimbun puing bangunan dan belum bisa dievakuasi hingga kini, akibat minimnya alat berat.
SMP PGRI 6 Surabaya Adalah Sekolah Peduli dan berbudaya Lingkungan yang  terletak di Jalan  Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada  Hari Kamis 4/11/2018  Dalam  rangka untuk mendoakan korban  Di Tsunami  Palu Dan Di Donggala , Dalam Kesempatan tersebut kegiatan Doa bersama Istighosah dan yasin pada pagi  yang di pimpin oleh Bapak Acgmad Syaifudin , S.H.I Dan didampingi oleh Moch. Kholid Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya , Sebelum memulai pembacaan Doa Banu Atmoko , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk melakukan doa bersama sesuai himbauan dari Pemerintah Kota Surabaya  dimana doa tersebut ditujukan  Bagi  saudara saudara kita yang sedang berduka di lombok, palu dan donggala. Semoga tdk ada lagi bencana di bumi Indonesia.   Kita di Surabaya selalu dalam lindungan ALLAH Tuhan Yang Maha Kuasa. , Selesai sambutan  Bapak Achmad Syaifudin , S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti  langsung memimpin membaca Istighosah , Yasin Dan Manaqib, Selesai Pembacaan tersebut seluruh Osis SMP PGRI 6 Melakukan Penggalangan Dana Untuk Sumbangan Korban Palu Dan Donggala , Dalam Penggalangan Dana tersebut Sumbangan yang terkumpul dari SMP PGRI 6 Surabaya sebesar Rp. 310.000 ( Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah ) Dan Penggalangan Dana Dari SDS “ AL-IKHLAS Surabaya adalah Rp. 300.000 ,- Dimana Sumbangan tersebut di serahkan langsung oleh Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak Banu Atmoko , S.Pd dan Ibu Kepala SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Ibu Anis Laily Mufidah , S.Pd. Menurut Banu Atmoko ,S.Pd sangat bangga kepada seluruh siswa karena mampu meluangkan uang sakunya  untuk korban Gempa Palu dan Donggala walaupun Jumlahnya sangat sedikit , mengingat jumlah siswa nya juga sangat sedikit.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar