“ Doa
Bersama Dan Penggalangan Dana Untuk Korban PALU & Donggala”
Istighosah
adalah meminta pertolongan agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana.
Istighosah berisi do’a permintaan pada Allah, itulah yang diperintahkan. Jika
istighosah ditujukan pada makhluk yang ia mampu memenuhinya adalah boleh. Yang
bermasalah adalah jika istighosah tersebut ditujukan pada makhluk dalam perkara
yang hanya bisa dipenuhi oleh Allah. Yang disebutkan terakhir ini termasuk
syirik bahkan syirik akbar. Ditambah lagi istighosah sering ditambah dengan
tumbal atau sesaji yang ini ditujukan pada penjaga laut atau penjaga kaki
gunung. Inilah tradisi yang masih laris manis di masyarakat kita yang tidak
jauh dari kesyirikan. Mayoritas orang yang melakukan istighosah dan do’a adalah dalam rangka
meminta rizki. Dan rizki adalah sesuatu yang diberi atau dihadiahi. Di dalamnya
termasuk kesehatan, keselamatan, harta, makanan, tempat tinggal, hewan
tunggangan, dan segala hal yang dibutuhkan oleh seseorang. Kerusakan akibat gempa bumi diikuti tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi
Tengah, sangat parah. Gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat sore, 28 September
lalu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan lebih dari seribu orang meninggal. "Korban yang kita pilah-pilah, totalnya 1.234 orang
meninggal yang berasal dari dampak gempa bumi. Terutama reruntuhan
bangunan dan terjangan dari tsunami," kata Kepala Pusat Data Informasi dan
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Selasa
(2/10/2018).Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Karena banyak
korban gempa di Palu dan Donggala yang masih tertimbun puing bangunan dan belum
bisa dievakuasi hingga kini, akibat minimnya alat berat.
SMP PGRI 6 Surabaya Adalah Sekolah Peduli dan berbudaya Lingkungan
yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir Pada Hari Kamis
4/11/2018 Dalam rangka untuk mendoakan korban Di Tsunami Palu Dan Di Donggala , Dalam Kesempatan
tersebut kegiatan Doa bersama Istighosah dan yasin pada pagi yang di pimpin oleh Bapak Acgmad Syaifudin ,
S.H.I Dan didampingi oleh Moch. Kholid Siswa Kelas 9 SMP PGRI 6 Surabaya ,
Sebelum memulai pembacaan Doa Banu Atmoko , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya
mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk melakukan doa bersama
sesuai himbauan dari Pemerintah Kota Surabaya
dimana doa tersebut ditujukan Bagi
saudara saudara kita yang sedang berduka di lombok, palu dan donggala. Semoga
tdk ada lagi bencana di bumi Indonesia. Kita di Surabaya selalu dalam lindungan ALLAH
Tuhan Yang Maha Kuasa. , Selesai sambutan
Bapak Achmad Syaifudin , S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan
Budi Pekerti langsung memimpin membaca
Istighosah , Yasin Dan Manaqib, Selesai Pembacaan tersebut seluruh Osis SMP
PGRI 6 Melakukan Penggalangan Dana Untuk Sumbangan Korban Palu Dan Donggala ,
Dalam Penggalangan Dana tersebut Sumbangan yang terkumpul dari SMP PGRI 6
Surabaya sebesar Rp. 310.000 ( Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah ) Dan
Penggalangan Dana Dari SDS “ AL-IKHLAS Surabaya adalah Rp. 300.000 ,- Dimana
Sumbangan tersebut di serahkan langsung oleh Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya
Bapak Banu Atmoko , S.Pd dan Ibu Kepala SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Ibu Anis Laily
Mufidah , S.Pd. Menurut Banu Atmoko ,S.Pd sangat bangga kepada seluruh siswa
karena mampu meluangkan uang sakunya
untuk korban Gempa Palu dan Donggala walaupun Jumlahnya sangat sedikit ,
mengingat jumlah siswa nya juga sangat sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar