Selasa, 02 Oktober 2018

“ Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin Dengan Imunisasi HPV”














“ Cegah Kanker Serviks Sedini Mungkin Dengan Imunisasi HPV”
Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi penyebab kanker serviks.Leher rahim sendiri adalah organ yang berbentuk seperti tabung silinder. Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim.Kanker ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. Namun, tes pap smear yang rutin dapat membantu mengetahui adanya kanker serviks secara dini.Kanker serviks sering kali masih bisa disembuhkan jika ditemui sejak awal. Selain itu, ada beberapa metode untuk mengendalikan risiko kanker serviks, yang membuat angka kasus kanker serviks menurun. Kanker serviks sangat umum ditemui di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Duniaatau WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Lebih jauh, WHO juga mengamati bahwa angka kejadian kanker leher rahim lebih besar di negara-negara berkembang daripada di negara-negara maju.Di Indonesia, Kementerian Kesehatan bahkan mencatat bahwa kanker serviks menempati peringkat kedua untuk jenis kanker yang paling banyak ditemui setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada perempuan Indonesia.Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Namun, semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami kanker leher rahim semakin besar.Kanker serviks dapat ditangani dengan mengurangi fator-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. HPV menyerang dengan cara menularkan infeksi pada wanita melalui hubungan seksual atau kontak langsung dengan area genital. Hal ini kemudian menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal pada mulut rahim (serviks). Pada sebagian wanita, gangguan tersebut kemudian dapat berkembang menjadi kanker serviks. Untuk wanita, saat ini di Indonesia pemberian vaksin kanker serviks disarankan mulai dari usia 10 tahun ke atas. Vaksinasi ini mencegah infeksi virus HPV penyebab utama kanker serviks. Vaksin HPV diberikan sejak usia remaja, sebab bila pemberian vaksin diberikan saat sudah melakukan hubungan seksual, bisa saja sudah terjadi infeksi HPV.Untuk usia 10-13 tahun, pemberian vaksin cukup membutuhkan 2 dosis. Sedangkan usia 16-18 tahun atau remaja akhir, vaksin diberikan dalam 3 dosis. Dengan jarak 1-6 bulan antara masing-masing dosis penyuntikan.Dosis vaksin tersebut diyakini memberi perlindungan jangka panjang dari infeksi HPV. Jika saat remaja dosis vaksin belum lengkap, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk melengkapi dosis vaksin.Tidak hanya wanita, pria pun dapat memperoleh manfaat dari vaksin HPV, karena virus HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker anus, serta kanker tenggorokan. Vaksin HPV direkomendasikan terutama pada pria berusia 26 tahun ke bawah, yang berhubungan intim dengan sesama pria ataupun yang memiliki gangguan imunitas.Ada, tapi efek samping vaksinasi HPV umumnya terjadi sementara dan tergolong ringan. Beberapa efek samping yang sering dikeluhkan adalah bengkak, nyeri dan kemerahan di area suntikan, serta sakit kepala.Sedangkan efek samping yang tidak terlalu sering ditemukan adalah demam, mual dan rasa sakit di sekitar lengan, tangan atau kaki hingga munculnya ruam merah yang gatal. Ada pula efek sangat jarang terjadi yaitu terhambatnya saluran pernapasan dan kesulitan bernapas.Meski terbilang sangat jarang terjadi, vaksin HPV juga dapat memicu reaksi alergi yang parah atau dikenal dengan alergi anafilaksis yang mengancam keselamatan jiwa.
Dalam Mencegah Kanker Serviks  yang merajalela UPTD Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Selasa 2/10/2018  Mengadakan imunisasi kepada siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya kelas 5 sebanyak 28 Peserta didik dan Kelas 6 Sebanyak 18 Peserta didik, Dalam kesempatan tersebut  seluruh siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS Surabaya di damping oleh Koordinator UKS Ibu SUGIARTI , S.Pd yang melaksanakan suntikan Imunisasi HPV Tersebut dilaksanakan di Ruang UKS , Dalam kesempatan tersebut dari UPTD Puskesmas Wonokusumo sebanyak 4 orang . Menurut SUGIARTI , S.Pd berharap agar setelah imunisasi HPV Tersebut seluruh siswa / siswi SDS ” AL-IKHLAS Semua sehat dan tidak ada siswa yang terkena Kanker Serviks dengan tetap menjaga pola kesehatan dan pola kebersihan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar