Jumat, 20 Maret 2015

“ Banjir Di basmi oleh Kader Spegrinam Dengan Biopori “



“ Banjir Di basmi oleh Kader Spegrinam Dengan Biopori “
Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori. Biopori memiliki segudang manfaat secara ekologi dan lingkungan, yaitu memperluas bidang penyerapan air, sebagai penanganan limbah organik, dan meningkatkan kesehatan tanah. Selain itu, biopori juga bermanfaat secara arsitektur lanskap karena telah digunakan sebagai pelengkap pertamanan di berbagai rumah mewah dan rumah minimalis yang menerapkan konsep rumah hijau. Biopori kini menjadi pelengkap penerapan kebijakan luas minimum ruang terbuka hijau di perkotaan bersamaan dengan pertanian urban. Bahkan pemerintah Kota Surabaya  sangat menganjurkan ruang terbuka hijau memiliki biopori.
SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli dan Berbudaya LIngkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir pada hari Jum’at 20/3/2015 Tim Kader Spegrinam Surabaya melaksanakan kegiatan Jum’at bersih , dimana kegiatan yang kami lakukan pada pagi hari ini adalah memotong – motong sampah sayaur dari pasar untuk dimasukan ke dalam komposter  dimana Tim kader Spegrinam Surabaya memotong kecil – kecil sampah sayur tersebut untuk menjadi pupuk , tidak hanya itu saja Tim Kader Spegrinam Surabaya mengajak siswa / siswi SDS “ AL-IKHLAS “ Semampir untuk bersama – sama bergotong royong membuat lubang resapan biopori di halaman sekolah kami . Alhamdulilah adik – adik kami SDS “ AL-IKHLAS “ Semampir sangat antusias  dalam membuat lubang resapan biopori tersebut  , bahkan mereka tidak takut kotor tangan mereka . Menurut Rahayu Tri Novitasari Siswa SDS “ AL-IKHLAS “ Semampir Kelas V mengatakan beliau sangat senang dari kegiatan pagi ini karena bisa menambah pengalaman serta sekolah ini bebas banjir , jika sudah ada Lubang resapan biopori. Menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa dia sangat bangga dengan kegiatan pagi hari ini , karena anak – anak SMP PGRI 6 Surabaya mampu mengajak siswa SDS “ AL-IKHLAS “ Semampir untuk membuat lubang biopori dan pembuatan kompos.
Buah Karya :
DZULFARHAN MUSTOFA HADI
Ketua Tim Konselor Spegrinam Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar