Pendidikan yang Membahagiakan Di SMP PGRI 6 Surabaya
: Lebih dari Sekadar Angka dan Prestasi
Hari Ke- 948
Pernahkah Anda bertanya, apa sebenarnya tujuan akhir dari pendidikan? Apakah semata-mata mencetak anak-anak yang pandai secara akademis, berjejer rapi dengan nilai-nilai tinggi, atau justru membentuk individu yang utuh, yang mampu menemukan kebahagiaan dalam proses belajar dan menjalani hidup? Di tengah hiruk pikuk tuntutan kurikulum, ranking sekolah, dan persaingan ketat, seringkali kita melupakan esensi terdalam dari pendidikan: kebahagiaan. Pendidikan yang membahagiakan bukanlah utopia. Ia adalah sebuah pendekatan yang menempatkan murid sebagai subjek utama, bukan sekadar objek yang diisi dengan informasi. Ini tentang menciptakan lingkungan di mana rasa ingin tahu dipupuk, kreativitas merayakan kebebasannya, dan setiap anak merasa dilihat, didengar, serta dihargai. Bayangkan sebuah kelas di mana tawa riang sering terdengar, bukan karena tanpa aturan, melainkan karena proses belajar menjadi petualangan yang menyenangkan. Di sana, kesalahan bukanlah akhir dunia, melainkan batu loncatan untuk memahami lebih baik. Guru-guru menjadi fasilitator, pendamping, bahkan sahabat yang mengarahkan tanpa menggurui, yang memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kecepatannya sendiri.
Bagaimana kita bisa mewujudkannya?
1) Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil: Alih-alih terpaku pada nilai akhir, mari kita hargai setiap usaha, setiap pertanyaan, dan setiap langkah kecil yang diambil anak dalam perjalanan belajarnya. Ketika anak merasa prosesnya dihargai, mereka akan lebih berani bereksplorasi dan tidak takut mencoba.
2) Libatkan Emosi dalam Pembelajaran: Belajar bukan hanya tentang otak, tapi juga hati. Ketika anak-anak merasa aman secara emosional, mereka akan lebih terbuka untuk menerima hal baru. Biarkan mereka merasakan kegembiraan saat menemukan jawaban, frustrasi saat menemui kesulitan (dan belajar mengatasinya), serta bangga saat berhasil.
3) Berikan Ruang untuk Kreativitas dan Minat: Setiap anak adalah pribadi yang unik dengan bakat dan minat yang berbeda. Pendidikan yang membahagiakan memberi ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi minatnya, mengembangkan kreativitas, dan menemukan apa yang benar-benar memicu semangat dalam diri mereka. Mungkin ia tidak unggul di matematika, tapi jago bercerita atau melukis. Itu adalah harta yang tak ternilai.
4) Ajarkan Keterampilan Hidup, Bukan Sekadar Teori: Lebih dari sekadar rumus dan tanggal sejarah, anak-anak perlu belajar bagaimana berinteraksi, memecahkan masalah, berpikir kritis, dan menghadapi tantangan hidup. Pendidikan yang membahagiakan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang tangguh dan adaptif, bukan hanya cerdas secara akademis.
5) Peran Orang Tua dan Komunitas: Pendidikan yang membahagiakan adalah tanggung jawab bersama. Orang tua adalah pilar utama, dengan mendukung minat anak, menciptakan lingkungan belajar yang positif di rumah, dan berkomunikasi dengan sekolah. Komunitas juga bisa berperan dalam menyediakan sumber daya dan kesempatan belajar di luar kelas.
Dalam mewujudkan Pendidikan yang membahagiakan bagi peserta Didik di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Inspirasi yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir selalu mengajak peserta didiknya untuk mempunyai individu yang mandiri, adaptif, penuh empati, dan yang terpenting, bahagia., Mungkin tidak mudah mengubah paradigma yang sudah lama tertanam, namun dampaknya akan terasa abadi. Ketika anak-anak tumbuh dengan kenangan indah tentang sekolah, tentang guru yang menginspirasi, dan tentang proses belajar yang menyenangkan, mereka akan membawa bekal ini sepanjang hidup mereka. Mereka akan menjadi individu yang mandiri, adaptif, penuh empati, dan yang terpenting, bahagia.
Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Inspirasi Yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir menyampaikan bahwa Walaupun SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah kecil PINGGIRAN selalu mengedepankan Pendidikan yang membahagiakan di sekolah dengan berbagai macam kegiatan Extra yang ada di SMP PGRI 6 Surabaya diatara nya DRUMBAND , PRAMUKA , PANAHAN , Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hal itu di berikan oleh Sekolah kepada Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya , Tidak hanya menjadikan individu yang mandiri, adaptif, penuh empati, dan yang terpenting, bahagia. Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya di berikan Bekal NGAJI MORNING Yang dimana Setiap pagi mereka sebelum Kegiatan Belajar mengajar di isi dengan NGAJI MORNING
Dari Hasil Pendidikan yang membahagiakan di SMP PGRI 6 Surabaya SPMB SMA / SMK Negeri Tahun 2025-2026 Membuahkan hasil Siswi SMP PGRI 6 Surabaya INNAYA CHOIRUN NISA Keterima JALUR PRESTASI Lomba Dan GOLDEN TIKET JALUR Ketua OSIS Di SMAN 19 Surabaya
Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya mengajak siswa / siswi Dan Wali Murid di SMP PGRI 6 Surabaya dan Bapak / Ibu Guru Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang membahagiakan, di mana setiap anak tidak hanya belajar untuk hidup, tetapi juga belajar untuk menikmati hidup dan menemukan makna dalam setiap langkah perjalanan mereka. Karena pada akhirnya, kebahagiaan adalah pelajaran terbesar yang bisa kita berikan.
Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER
Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA
TemPat Pendaftaran PPDB 2025/2026
JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9
RT 05 RW 05
KELURAHAN WONOKUSUMO
KECAMATAN SEMAMPIR
https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8
Info Lebih Lanjut
Wa Center: 031-3716556
CITRA PUSPITASARI,S.Pd : https://wa.me / +62 851-7160-8586
H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/ +083857963098
H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/ +62 821-3307-0947
@banuatmokos.pd
FOTO Pendidikan yang Membahagiakan
Di SMP PGRI 6 Surabaya
PROFIL PENULIS :BANU ATMOKO
Banu Atmoko lahir di Surabaya pada 26 April 1984 . Ia adalah se orang pendidik dan kepala sekolah , penulis, dan penggerak literasi yang berdedikasi dalam membentuk karakter peserta didik melalui pendekatan humanis dan reflektif. Sebagai Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dan Sekretaris MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Banu Atmoko aktif mendorong terwujudnya pendidikan yang berpihak pada murid.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Surabaya dan lulus pada tahun 2007
Selain mengajar, Banu Atmoko,S.Pd memegang berbagai tanggung jawab tambahan sebagai Kepala Sekolah yang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan bagi semua siswa.
pendidikan menjadikan Banu Atmoko terus termotivasi dan terinspirasi untuk menulis.
Kontak:
��083857963098
��24010845144@mhs.unesa.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar