Jumat, 09 Februari 2024

“ Peringatan Isra Miraj 2024 Sukses PPDB 2024-2025 “













 “ Peringatan Isra Miraj 2024

Sukses PPDB 2024-2025 “

Hari Ke - 682

Isra Mikraj (bahasa Arabالإسراء والمعراج, translit. al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surah ke-17 di Al-Qur'an, yaitu Surah Al-IsraIsra' Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Nabi Islam, Muhammad hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi  dan mayoritas ulama islam, Isra' Mikraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra' Mikraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun, Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena istri pertama Muhammad, Khadijah meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab, dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra' Mikraj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra' Mikraj.Ketika Muhammad masih berada di tengah periode dakwah yang akan menerobos jalan antara pencapaian kesuksesan dan penindasan sementara ada sedikit harapan yang mulai terlihat, maka terjadilah peristiwa Isra' dan Mi'raj ini.Kemudian ia dinaikkan lagi ke langit kedua. Jibril meminta agar dibukakan pintunya untuk ia . Di sana ia melihat Nabi Yahya bin Zakaria dan Isa bin Maryam, lalu menjumpai keduanya dan memberi salam. Keduanya menjawab salam tersebut dan menyambutnya serta mengakui kenabiannya. Kemudian dinaikkan lagi ke langit ketiga. Di sana ia melihat nabi Yusuf, lalu memberi salam kepadanya. Dia membalasnya dan menyambutnya serta mengakui kenabiannya. Kemudian dinaikkan lagi ke langit keempat. Di sana ia melihat Nabi Idris lalu memberi salam kepadanya. Dia menyambutnya dan mengakui kenabiannya. Kemudian ia dinaikkan lagi ke langit kelima. Di sana ia melihat Nabi Harun bin Imran lalu memberi salam kepadanya. Dia menyambutnya dan mengakui kenabiannya. Kemudian ia dinaikkan lagi ke langit keenam. Di sana ia bertemu dengan Nabi Musa bin Imran lalu memberi salam kepadanya. Dia menyambutnya dan mengakui kenabiannya. Tatkala ia hendak berlalu, Nabi Musa menangis. Ketika ditanyakan kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis?" Dia menjawab, "Aku menangis karena rupanya ada seorang yang diutus setelahku tetapi umatnya yang masuk surga lebih banyak dari umatku. Kemudian ia dinaikkan lagi ke langit ketujuh". Di sana ia bertemu dengan Nabi Ibrahim lalu ia memberi salam kepadanya. Dia menyambutnya dan mengakui kenabiannya. Kemudian ia naik ke Sidratul Muntaha, lalu dibawa naik ke Al-Bait Al-Ma'mur. Kemudian ia dinaikkan lagi menuju Allah Yang Maha Perkasa. Ia mendekat kepada-Nya hingga jaraknya tinggal sepanjang dua ujung busur atau lebih dekat lagi. Dia mewahyukan kepada hamba-Nya ini dengan wahyu, mewajibkan kepadanya lima puluh waktu shalat. Ia lalu kembali hingga melewati Nabi Musa.Dia lalu bertanya kepadanya, "Apa yang diperintahkan kepadamu?" Ia menjawab, "Lima puluh waktu shalat." Dia berkata, "Umatmu pasti tidak sanggup melakukan itu, kembalilah ke Rabb-mu dan mintalah keringanan untuk umatmu!" Ia menoleh ke arah Jibril seakan ingin memintakan pendapatnya dalam masalah itu. Dia mengisyaratkan persetujuannya jika ia memang menginginkan hal itu. Lalu Jibril membawa ia naik lagi hingga membawanya ke hadapan Allah, sedangkan Dia berada di tempatnya. Ini adalah redaksi milik Al-Bukhari pada sebagian jalur periwayatannya. Lalu Allah meringankannya menjadi sepuluh waktu shalat. Kemudian ia turun hingga kembali melewati Nabi Musa lagi lantas memberitahukan tentang tersebut kepadanya. Dia berkata kepadanya, 'Kembalilah lagi kepada Rabb-mu.' mengikuti saran Musa dan minta keringanan kepada Allah Azza Wa Jalla hingga akhirnya Dia menurunkannya menjadi lima waktu shalat. Musa kemudian memerintahkan ia agar kembali kepada Rabb dan memintakan keringanan lagi. Lalu ia Inenjawab, "Aku malu kepada Rabb-ku. Aku rela dengan hal ini dan berserah diri." Setelah ia menjauh, datanglah suara memanggil, "Engkau telah menyetujui fardlu-Ku dan Aku telah memberikan keringanan untuk para hamba-Ku."Kemudian Ibnul Qayyim menyinggung perbedaan persepsi seputar rukyah (melihat) ia terhadap Rabb-nya Tabaraka wa Ta'ala. Dia juga menyebutkan ucapan Ibnu Taimiyyah mengenai hal ini, yang inti dari pendapat-pendapat yang disebutkan olehnya menyatakan bahwa melihat dengan mata telanjang sama sekali tidak valid. Pendapat semacam ini tidak pernah diucapkan oleh seorang sahabat pun. Sedangkan nukilan yang berasal dari Ibnu Abbas tentang rukyah ia secara mutlak dan rukyah ia dengan hati, pendapat pertama ini tidak menafikan pendapat kedua. Ibnul Qayyim kemudian mengomentari, "Sedangkan firman-Nya Ta'ala di dalam surat An-Najm (artinya), "Kemudian dia mendekat lalu bertambah mendekat lagi." Ungkapan 'mendekat' di sini bukan yang dimaksud di dalam kisah Isra'. Ungkapan "mendekat" yang terdapat di dalam surat An-Najm tersebut adalah mendekat dan bertambah mendekatnya Jibril sebagaimana yang dikatakan oleh Aisyah binti Abu Bakar dan Ibnu Mas'ud. Arah pembicaraan di dalam ayat tersebut pun mendukungnya. Adapun 'mendekat dan bertambah mendekat' yang ada pada cerita Isra' adalah jelas sekali menyatakan mendekat dan bertambah mendekatnya Rabb Tabaraka wa Ta'ala. Di dalam surah An-Najm tidak ditemukan sesuatu yang menyinggung tentang hal itu bahkan di sana terdapat penegasan bahwa Muhammad melihat Jibril dalam rupa aslinya yang lain di Sidratul Muntaha. Ini adalah Jibril yang dilihat oleh Muhammad sebanyak dua kali dalam rupa aslinya, pertama di bumi dan kedua di Sidratul Muntaha.

Pada hari Jum’at 9/2/2024 Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Pukul 08.00 Mengadakan kegiatan Peringatan ISRA MIRAJ Nabi Muhammad S.A.W

Dalam kegiatan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W Di Isi dengan Pembacaan YASIN , ISTIGHOSAH Serta Pembacaan SHOLAWAT Nabi Yang dipimpin Oleh Bapak Ustad H. ALAIKAR ROCHIM ,S.Ag ( Kepala SMP KAWUNG 1 Surabaya )

Dalam kesempatan tersebut Penulis menyampaikan  bahwa Kegiatan Hari ini adalah Peringatan ISRA MIRAJ Dan Mohon Doanya Agar Pelaksanaan PPDB SMP PGRI 6 Surabaya Tahun 2024/2025 SMP PGRI 6 Surabaya Mendapatkan Siswa / Siswi yang banyak berkah barokah Selamanya , Semoga Pelaksanaan ABM( Asesmen Bakat Minat ) SMP PGRI 6 Surabaya Kelas 9 Hari Selasa 20 Februari 2024 Berjalan Lancar Tanpa Hambatan  Serta Semoga Pemilu 2024 Hari RABU 14 Februari 2024 Berjalan Lancar Tanpa Hambatan

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 204/2025

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8     

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd  : https://wa.me/+62 821-1195-1880

H.BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/+083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/+62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

@dispendiksby

#dispendiksby

https://instagram.com/genzasurabaya_kusumabangsa?igshid=MzMyNGUyNmU2YQ=              

https://instagram.com/genzaeducation?igshid=MzMyNGUyNmU2YQ==                                            

https://www.tiktok.com/@genza.kusumabangsa?_t=8hO cGt2DdVH                            .   https://www.instagram.com/p/C1JaLMJPpXN/?hl=id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar