Kamis, 24 Agustus 2023

“ TANAMKAN KEDISIPINAN SEJAK USIA DINI DI BUMI SMP PGRI 6 SURABAYA”

                               







             “ TANAMKAN KEDISIPINAN

SEJAK USIA DINI

DI BUMI SMP PGRI 6 SURABAYA”
HARI KE – 571

Disiplin adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksisanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya (Bedjo Siswanto Sastrohadiwiryo, 2002 : 291). Disiplin memang sangat penting untuk diajarkan dan dibiasakan sejak dini pada anakanak kita setiap hari, karena disiplin akan membentuk karakter positif bagi mereka, agar kelak mereka akan mampu menentukan mana yang harus dilakukan dan mana yang sebaiknya mereka hindari dalam menghadapi lika liku perjalanan hidup ini. Disiplin yang diberlakukan mulai dari keluarga sebagai lingkungan terkecil dari masyarakat, tentu akan membentuk anak-anak kita yang notabene-nya kelak menjadi generasi penerus bangsa, menjadi sosok yang kuatdalam berprinsip, teguh dalam memegang peraturan dan norma yang berlaku, dan patuh untuk menjalankannya, sehingga mereka memiliki identitas diri yang kuat untuk menjadi sosok pribadi yang baik dan taat aturan disetiap aktivitas dalam keseharian. Mereka akan mampu mentaati apapun peraturan yang ada dan tidak akan terpengaruh oleh siapapun untuk melanggarnya, karena memang sudah terbiasa hidup dalam keteraturan dengan berjalan sesuai aturan yang diberlakukan, kedisiplinan bisa memberi pengaruh yang kuat pada generasi penerus kita, maka sudah seharusnya kita semua khususnya bermula dari lingkungan rumah (orangtua) untuk membiasakan mengajarkan /mendidik kedisiplinan bagi semua anakanaknya sejak dini. Indonesia memiliki beragam peraturan dan norma yang berlaku demi menciptakan keharmonisan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara mulai dari lingkungan masyarakat skala terkecil sampai terluas, yang dibingkai dalam norma agama, norma hukum, norma kesusilaan, norma kesopanan dan norma adat istiadat, dimana semua norma tersebut dibuat untuk mendukung terciptanya kehidupan yang tertib, teratur dan bahagia serta sukses dalam kebersamaan yang begitu indah. Norma dan peraturan yang ditetapkan tersebut tidak akan berjalan optimal bahkan mungkin hanya tinggal tulisan aturan diatas kertas saja jika tidak semua elemen masyarakat turut mendukung dalam pelaksanaannya secara konsisten, dimana hal tersebut sesungguhnya dapat kita dukung mulai dari lingkungan terdekat kita, yaitu mengajarkan disiplin sejak dini dalam lingkungan keluarga kita agar kelak anak-anak kita tersebut selalu terbiasataat menjalani peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab dan dengan senang hati tanpa ada rasa keterpaksaan, dan itu juga dilakukan demi masa depan mereka yang lebih baik lagi dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Disiplin yang sudah tertanam sejak dini akan mampu membentuk karakter gigih bagi seluruh generasi penerus bangsa kita, karenamereka menjalani hidup sesuai peraturan dan norma yang berlaku dan mereka selalu mampu membawa diri dengan baik walau mungkin di situasi kondisi yang sulit, seperti ada pepatah yang mengatakan bahwa dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, artinya melalui disiplin yang kuat sejak dini akan membentuk anak-anak kita menjadi sosok yang berkarakter kuat dan mampu menempatkan diri dengan baik dan selalu patuh pada setiap aturan yang diberlakukan. Kunci disiplin adalah dengan menunjukan rasa kasih sayang kepada anak (Vikram Patel, 2009 : 206), dari kalimat ini dapat diartikan bahwa melalui kasih sayang yang terus dicurahkan orang tua kepada anaknya mampu mendisiplinkan anak dalam kesehariannya, dengan curahan kasih sayang dan keteladanan yang dicontohkan orang tua membuktikan bahwa disiplin yang diajarkan sejak dini dalam keluarga akan memberikan dampak positif demi masa depan anakanaknya. Curahan kasih sayang orangtua dalam mendidik disiplin sejak dini pada anak dapat dilakukan dengan cara (1). mencontohkan segala hal yang terbaik untuk anak-anaknya, kemudia memberikan pujian jika anak tersebut berhasil melakukan hal yang sudah dicontohkan dengan baik (2). Selalu konsisten dengan peraturan yang sduah dibuat, jika orang tua tidak konsisten, maka akuilah dan berikan sangsi sebagai bentuk keadilan (3). Memberikan sangsi atas pelanggaran yang dilakukan, siapapun yang melanggar maka harus bersedia dihukum tentunya dengan hukuman yang bernilai mendidik (4). Hindari kekerasan dalam menerapkan disiplin (5) Membuat kesepakatan bersama terkait konsekwensi imbalan atas perilaku yang baik atau perilaku yang buruk. Anak-anak indonesia akan terus tumbuh dan berkembang menjadi remaja, dan mereka adalah harapan bangsa dan negara, mereka adalah calon penerus bangsa Indonesia yang kita cintai ini, dan ditangan mereka kelak lah bagaimana nasib bangsa dan negara ini di masa depan, ketika masa remaja mereka (calon generasi penerus kita) diisi dengan kegiatanAnak atau generasi penerus kita nanti akan menjadi berkompeten dan berkualitas atau tidak dalam banyak hal, akan berdampak pada nasib masa depan bangsa negara kita ini, dan kita berperan memberikan dukungan positif untuk mereka melalui penanaman disiplin sejak dini mulai dari keluarga dan lingkungan terdekat kita. Melalui pembiasaan disiplin yang diajarkan oleh orangtua sejak dini akan menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat dalam melakukan segala hal yang bermanfaat, melatih rasa tanggung jawab, bisa menjadikannya sebagai sosok pribadi yang berkarakter kuat baik dan teladan bagi sekitarnya, menjadi seseorang yang selalu berprestasi sesuai bidangnya masing-masing secara maksimal, memiliki ketrampilan yang baik dalam membina hubungan baik pada semua masyarakat diberbagai lapisan, menanamkan rasa cinta dan kebersamaan yang kuat pada bangsa dan Negara kita ini, memiliki kepribadian yang elok santun dan menjunjung tinggi kebersamaan dalam persatuan, mampu menata kehidupannya dengan baik, salah satunya yang bersangkutan tidak akan pernah terjerumus dalam kenakalan remaja yang pastinya hanya memberikan dampak negative bagi diri, keluarga dan bangsa. Sesuatu yang bisa dipastikan, jika anak dibesarkan atas dasar penyimpangan, terdidik dalam dosa, kejahatan dan tidak sungguhsungguh, maka kepribadian dan kejiwaannya akan hancur, fisiknya akan terkena penyakitpenyakit yang berbahaya (Abdullah Nashih “Ulwan, 2016 : 225). Kewajiban bagi kita sebagai orangtua dan pendidik adalah memberi pendidikan berkualitas dan keteladanan terbaik untuk anak-anak, salah satunya dengan cara mengajari anak akan disiplin sejak dini, sebagai usaha mempersiapkan masa depan anak-anaknya dengan sangat baik, membentuk karakter yang positif dan gigih dalam memegang pedoman hidup, mencetak pribadi generasi penerus yang bertanggungjawab dalam hidup dan kehidupannya, dan salah satu bukti hasil penanaman disiplin yang sangat baik tersebut adalah dapat menghindari anak-anak kita dari jeratan kenakalan remaja dan pengaruh negatif lainnya. Keluarga memiliki tugas dan tanggung jawab meletakkan dasar-dasar disiplin diri bagi anak. Disiplin diri sangat diperlukan pada era globalisasi oleh subjek didik agar mereka memiliki kompas dan memberikan warna pada perubahan dunia yang mega cepat sehingga tidak hanyut dalam arus perubahan (Moh Shochib, 2009). Disiplin dan tanggung jawab yang dimiliki seseorang akan berpengaruh terhadap sikap, kebiasaan dan pemilihan lingkungan pergaulannya, karena jika disiplin sudah dibiasakan sejak dini maka anak akan tumbuh berkarakter kuat, gigih, selektif menentukan keputusan, selektif dalam bergaul dan selalu efektif dalam beraktivitas yang bermanfaat, sehingga tidak mudah terjerumus akan hal negatif seperti kenakalan remaja.

Kedisiplinan tersebut tidak hanya di ucapkan , Tetapi perlunya Tindakan Aksi nyata dalam rangka mewujudkan Kedisiplinan Dalam diri Siswa / Siswi Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Senin 21/8/2023 Seperti biasa dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera , Dalam kesempatan ini yang bertindak menjadi Pembina Upacara Adalah Bapak Ustad MOCH. MUFID ,S.Pd . I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

Dalam sambutannya Bapak Ustad MUFID Mengajak Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Selalu Menanamkan Kedisiplinan Dalam  JIWA , Karena Dengan Kedisiplinan Akan Mengantarkan Menjadi GENERASI EMAS UNGGUL BERKARAKTER

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2023/2024

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

EVIATIN ,S.Pd  : https://wa.me/+62 853-3078-4573

H. BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/+083857963098

@banuatmokos.pd

@dispendiksby

#dispendiksby

#pramukasmkn10sby

#Tantangan Guru Sia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar