Rabu, 01 Maret 2023

SENYUM PAGI SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA SAMBIL TERIMA AMPLOP HADIAH UANG TUNAI DARI BETTER

 



















SENYUM PAGI SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA

SAMBIL TERIMA AMPLOP HADIAH UANG TUNAI

DARI BETTER

HARI KE – 413

 

Saat ini, nilai etika dan budaya di berbagai kalangan, khususnya pada generasi muda mulai mengalami pergeseran. Pergeseran itu meliputi maraknya pergaulan bebas dan anacaman pornografi, kekerasan, dan kerusuhan yang berujung pada tindakan anarkis. Dapat kita ketahui bahwa kondisi karakter para generasi muda terkhususnya para peserta didik di sekolah masa sekarang, sangat memprihatinkan baik secara emosional, tindakan, maupun prilaku sosial mereka. Bahkan, sering kita jumpai di media massa baik surat kabar maupun televisi, tentang pelajar yang saat ditegur oleh guru karena melakukan kesalahan, mereka malah cenderung melawan kepada gurunya dengan tindakan-tindakan yang kurang pantas. Bukan hanya itu, bahkan karena tidak memiliki etika, mereka melakukan kekerasan fisik dan mental kepada gurunya, hanya karena masalah yang sederhana. Dan masih banyak lagi bentuk tindakan anarkis yang lain. Pergeseran nilai etika dan budaya inilah penyebab generasi muda di zaman ini kehilangan jati dirinya. Kebanyakan dari mereka melupakan nilai luhur yang telah ditanamkan kepada dirinya sejak kecil oleh orang tua dan leluhurnya.Permasalahan di atas adalah sebagian kecil masalah yang disebabkan oleh menurunnya etika, moral dan buadya di masa sekarang. Dalam kecanggihan dan kemodernan hidup di masa ini, telah membentuk manusia yang serba berpikir praktis untuk mencapai tujuan. Sehingga, banyak generasi muda yang mendahulukan emosi dalam menyelesaikan masalah dan melupakan apa dampak yang ditimbulkan. Kesenangan sesaat menjadi tolak ukur kebahagiaan dirinya, dan melupakan apa dampak yang akan ditimbulkan untuk orang Disinilah tantangan semakin besar di masa sekarang. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah memiliki peran yang penting. Beberapa ranah pendidikan yang dikenal pada saat ini adalah, pendidikan intelek, pendidikan ketrampilan, pendidikan sikap, dan pendidikan karakter (watak). Saat ini di sekolah, pendidikan karakter semakin digalakan. Hal itu menciptakan berbaga model/program penanaman karakter bagi peserta didik di lingkungan sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lain.Pendidikan karakter yang menekankan pada berbagai dimensi dalam proses pembentukan pribadi, diharapkan mampu membendung berbagai kemungkinan-kemungkinan negatif yang secara perlahan akan menghilangkan budaya bangasa ini. Sehingga diharapkan permasalahan yang timbul dari pergeseran etika dan moral yang dilakukan oleh para generasi muda akan semakin menurun atau bahkan menghilang.Melihat sangat pentingnya penerapan pendidikan karakter, maka pendidikan karakter begitu gencar menjadi sorotan di berbagai kalangan negeri ini. Bahkan Nadiem Makarim, selaku Mendikbud lebih mengutamakan pendidikan karakter. Hal itu dianggap penting, karena kemajuan bangsa salah satu faktor yang menentukannya adalah bagaimana karakter dari manusia yang keluar dari sistem pendidikan di Indonesia.Hal itu menunjukkan bahwa semua kalangan berharap generasi muda di masa depan bukan hanya seseorang yang luar biasa secara pengetahuan dan ketrampilan saja, tetapi juga seseorang yang menyadari nilai luhurnya sebagai manusia yang diharuskan memiliki tutur kata, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan etika dan moral yang berlaku baik dilingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Budaya Senyum Selalu diajarkan di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III  No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Rabu 1/3/2023Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya  Kelas 7  Yang Menjadi Juara 1 ARINI NAFA WULANDHARI  AULIA KIKI RACHMADANI  Juara 2 MUHAMMAD YUDI ARIFIN Dan INNAYA CHOIRUNNISA Kelas 8  Juara 1 : CHUSNUL FADILAH Dan   AMELIA ALI Sedangkan Juara 2  : ZAZKIA ZALIANTY AZZAHRAH Dan RENDY KUSNAIDAH Sedangkan Kelas 9  Juara 1 : NADIVA PUTRI SAFIRA   Dan  DWI AGUSTIN Sedangkan Juara 2 Adalah SITI AISYAH FITRI dan ANDIKA BAGAS SAPUTRA Setelah NGAJI MORNING Siswa / Siswi Tersebut bersama dengan Siswa / Siswi yang lain berkumpul di lapangan  Untuk Menerima Hadiah dari  PT MAYORA Kepada Siswa / Siswi Tersebut Di Berikan Hadiah Uang TUNAI Juara 1 Masing – Masing Anak Rp 10.000 Sedangkan Juara 2 Masing Masing Anak Adalah Rp 5.000

Dalam Kesempatan ini Penulis Mengucapkan Selamat Kepada Siswa / Siswi Yang Telah Berusaha Sekuat tenaga Mengumpulkan PRODUK PT MAYORA Tersebut Beliau Menyampaikan JANGAN Lihat JUMLAH NOMINAL HADIAHNYA Tetapi Semangat Kalian Luar Biasa  Dalam Kesempatan Ini Juga Di Serahkan BETTER Untuk Di bagikan Kepada Guru – Guru yang Ada Di SMP PGRI 6 Surabaya Serta PLAKAT dari BETTER PT MAYORA Semoga Better Semakin JAYA Sukses Berkah Barokah Selamanya Serta Terimakasih Atas Kepercayaannya Di SMP PGRI 6 Surabaya Semoga Jika Ada EVENT Lain Bisa Di Tempatkan Di SMP PGRI 6 Surabaya Kata Penulis Kepada Pegawai PT MAYORA Tersebut

Penulis Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 2023/2024

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8     

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

YUNI ISMARYATI ,S.Pd : https://wa.me/+62 822-4596-0800

H. BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/+083857963098

@banuatmokos.pd

@dispendiksby

#dispendiksby

#pramukasmkn10sby

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat Berkarakter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar