Pelatihan Teknik Pendampingan Siswa dan Teknik Konseling bagi Guru BK Dan WAKA Kesiswaan
SMP
Swasta Surabaya Utara Bersama WIDYA MANDALA
Counseling
dan Konselor Teman Sebaya (KTS)
HARI KE - 141
Konseling
teman sebaya adalah program bimbingan yang dilakukan oleh siswa terhadap siswa
yang lainnya. Siswa yang menjadi pembimbing sebelumnya diberikan latihan atau
pembinaan oleh konselor. Siswa yang menjadi pembimbing berfungsi sebagai mentor
atau tutor yang membantu siswa lain dalam memecahkan masalah yang dihadapinya,
baik akademik maupun non-akademik. Di samping itu dia juga berfungsi sebagai
mediator yang membantu konselor dengan cara memberikan informasi tentang
kondisi, perkembangan, atau masalah siswa yang perlu mendapat layanan bantuan
bimbingan atau konseling.Program konseling teman sebaya mempunyai alasan-alasan
yang rasional, terstuktur, aktifitasnya khas atau spesifik, personal yang
melakukannya juga khusus dan diorganisir secara terus menerus. Program ini
merupakan usaha mempengaruhi (memperbaiki tingkah laku yang dimiliki oleh
siswa), yaitu tingkah laku yang dapat membedakan antara tingkah laku yang
pantas dengan tidak pantas, dan menggunakan tingkah laku yang pantas menjadi
identitas pribadi yang diharapkan, serta menemukan berbagai cara pemecahkan
masalah, dan memberikan pengalaman yang memberikan motifasi mengikuti pelatihan
untuk pengembangan diri mereka sebagai orang dewasa yang matang dan bertanggung
jawab.Perkembangan sosial pada masa remaja lebih melibatkan kelompok teman
sebaya dibanding orang tua (Conger, 1991; Papalia & Olds, 2001). Dibanding
pada masa kanak-kanak, remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah
seperti kegiatan sekolah, ekstra kurikuler dan bermain dengan teman (Conger,
1991; Papalia & Olds, 2001). Dengan demikian, pada masa remaja peran
kelompok teman sebaya adalah besar.Pada diri remaja, pengaruh lingkungan dalam
menentukan perilaku diakui cukup kuat. Walaupun remaja telah mencapai tahap
perkembangan kognitif yang memadai untuk menentukan tindakannya sendiri, namun
penentuan diri remaja dalam berperilaku banyak dipengaruhi oleh tekanan dari
kelompok teman sebaya (Conger, 1991).Kelompok teman sebaya diakui dapat
mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang remaja tentang perilakunya
(Beyth-Marom, et al., 1993; Conger, 1991; Deaux, et al, 1993; Papalia &
Olds, 2001). Conger (1991) dan Papalia & Olds (2001) mengemukakan bahwa
kelompok teman sebaya merupakan sumber referensi utama bagi remaja dalam hal
persepsi dan sikap yang berkaitan dengan gaya hidup. Bagi remaja, teman-teman
menjadi sumber informasi misalnya mengenai bagaimana cara berpakaian yang
menarik, musik atau film apa yang bagus, dan sebagainya (Conger, 1991) Peer
Counseling adalah bagaimana keterlibatan remaja dalam kelompok teman sebaya
memberikan masukan secara khusus bagi perkem-bangan kepribadian dan
perkembangan sosial remaja.
Seiring
dengan makin meningkatnya dorongan dan kebutuhan remaja untuk
Berinteraksi
dengan teman, baik sejenis maupun teman lawan jenis, maka relasi teman sebaya menjadi hal yang sangat penting Bahwa
teman sebaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pada
masa
Remaja
Maka dari itu MKKS SMP Swasta Surabaya
Utara bekerjasama dengan UNIKA WIDYA MANDALA Surabaya mengadakan kegiatan Pelatihan Teknik Pendampingan Siswa dan Teknik
Konseling bagi Guru BK Dan WAKA
Kesiswaan SMP Swasta Surabaya Utara yang
diadakan pada hari Sabtu 21/5/2022 Pukul
08.00 , Dimana kegiatan tersebut dilakukan secara Daring ( ON – LINE )
Melalui Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/84077534927?pwd=VlNHalVoczNXNGFUK3o2U3pvWEo0Zz09
Meeting
ID: 840 7753 4927 Passcode: 907250 ,
Dimana kegiatan tersebut dilakukan 2 Tahap Pemateri yaitu Tahap 1. Peer Counseling oleh Ibu Dra.
Fransisca Mudjijanti, M.M Dimana beliau menjelaskan alasan menggunakan
peer conseling tersebut . Dimana Ibu
fransiska menjelaskan Terdapat sembilan area dasar yang memiliki sumbangan penting
terhadap perlunya di kembangkan
konseling sebaya
Dimana
materi kedua yaitu Konselor Teman Sebaya (KTS) oleh Ibu Chaterina Yeni Susilaningsih, M.Pd. , Dalam
kesempatan tersebut Ibu CHATERINA Yeni Susilaningsih menyampaikan KONDISI yang
dibutuhkan agar pelaksanaan sukses , LANGKAH
LANGKAH PELAKSANAAN KONSELING SEBAYA METODE PELAKSANAAN KONSELING
SEBAYA
Dalam
kesempatan ini Penulis berharap para Guru BK Dan WAKASEK KESISWAAN Bisa
membekali siswa / siswi nya untuk dilatih menjadi konselor sebaya agar mereka
lebih berempati kepada para sahabat – sahabatnya , sehingga harapannya
Permasalahan Remaja di lingkungan SMP Swasta Surabaya Utara diatasi dengan
cepat oleh Konselor Sebaya.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar