Sabtu, 16 Januari 2021

Memasyarakatkan sedekah untuk kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik

 





























Memasyarakatkan sedekah untuk kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baikHari Ke 368

Sedekah adalah berbagi nikmat, merupakan wujud dari kesyukuran.Tiada bersyukur tanpa peduli.Dan disampaikan dalam kitab Al Quran bahwa kesyukuran akan menambah nikmat. Itulah mengapa, kita semua harus bersyukur dengan berbagi.Kiat untuk menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, , adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi. "Hidup itu harus seimbang. Hanya orang yang pandai bersyukur yang bisa menikmati hidup, ada banyak sekali orang yang sudah kaya materi, tetapi tidak sempat menikmati hidup. Karena dalam pikirannya selalu ingin memperbanyak materi.Padahal, kekayaan sebenarnya yang mesti dikejar di dunia ini, , adalah kekayaan batin. Yaitu, merasa cukup dengan materi yang ada dan memperbanyak amal untuk persiapan menghadap Allah SWT. "Seandai seseorang sudah memiliki satu gunung emas maka ia tetap tak akan puas. Ia ingin tambah satu gunung lagi. Begitu kalau di hati tak ada rasa syukur. Tak ada puasnyKeinginan memperbanyak materi di dunia, , adalah pengaruh hawa nafsu. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat manusia agar tidak menjadi budak hawa nafsu. Untuk mencegah hal itu, sebaiknya, , dengan cara meminimalisasi keinginan dan memperbanyak amal saleh.

Dalam menjadikan untuk menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, , adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat itulah yang selalu di ajarkan di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir seperti biasa  dalam menjadikan sekolah berkarakter dan bereligius seperti biasa Jum’at 15/1/2021  Diadakan kegiatan Istighosah Yasin Dan Jum’at Berkah yang di pimpin Oleh Bapak Ustad ACHMAD SYAIFUDDIN ,S.H. I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SMP PGRI 6 Surabaya, Sebelum memulai pembacaan Yasin , Istighosah , Sholawat dan Manakib yang dilakukan oleh Bapak / Ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya bersama dengan peserta didik , Bapak Kepala SMP PGRI 6Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Memberikan sedikit sambutan yaitu mengajak siswa dan Guru untuk Tetap mentaati Protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan selalu karena sampai hari ini kondisi COVID Semakin , Disamping itu Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd mengajak  Guru – Guru dan Siswa baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, , adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi. Dengan Berbagi Sedekah baik Nasi Bungkus ataupun yang lainnya.

Selesai sambutan Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd  langsung dilakukan Pembacaan Yasin , Istighosah , Sholawat Dan Manaqib yang dipimpin Ustad ACHMAD SYAIFUDDIN,S.H.I , Selesai Pembacaan YASIN Dan ISTIGHOSAH Bapak / Ibu Dewan Guru mebata NASI Bungkus yang di sumbangkan oleh Orang Tua dibagikan kepada Tukang Becak SOPIR , Pemulung Dan Tukang Sampah.

Dalam Kesempatan ini yang mendampingi membagikan NASI BUNGKUS Adalah Ibu DINA AYU SEPTYARINI , S.Pd Selaku Guru BAHASA INGGRIS , Ibu SUGIARTI ,S.Pd Selaku Guru Kelas Dan Kordinator UKS Serta Ibu SRI SUPADMI ,S.Pd. Di Kesempatan ini Ibu KASMIJATI Selaku Ketua Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir Titp 20 NASI Bungkus CUBATONG ( CUMI BABAT TONGKOL ) Yang Pesen Di Bapak AGUS SAYUTI,S.Pd

Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd menghaturkan banyak terimakasih Kepada Wali Murid baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya yang Sudah Memberikan Sumbangan NASI Bungkus nya semoga Allah S.W.T Yang Membalas Kebaikan Bapak / Ibu Semua disamping itu Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd menyampaikan bahwa menjadi pribadi yang tenang menjalani hidup di dunia. Kuncinya, , adalah seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat menyebut manusia tidak akan mendapatkan ketenangan jika terus-menerus mengejar keinginan duniawi.dengan Berbagi Sedekah baik Nasi Bungkus yang dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar