“ Raut Wajah Penuh Harapan Dari Generasi Emas “
Hari
Ke - 84
Menurut
situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan
infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrme (SARS). Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus corona
COVID-19. Virus ini termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan,
China pada Desember 2019 yang kemudian menjadi wabah. Gejala COVID-19 yang
paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin
mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa
orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa
tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa
perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19
sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka
yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau
diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan
kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis. Menurut WHO, virus corona
COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut
yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini
kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain. Orang tersebut kemudian
menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum
ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas Saat Indonesia genap
berusia 100 tahun, menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana dan gagasan
tentang Generasi Emas 2045. Istilah ini digaungkan tanpa sebab, pasalnya ada
satu harta karun yang sejatinya bisa menjadi modal untuk kelangsungan bangsa
dan negara ini kedepannya, bernama bonus demografi. Pada tahun 2045, Indonesia
akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam
usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang
tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun
2020-2045. Generasi Emas 2045 adalah
visi mulia yang harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat. Maka disinilah
khususnya institusi pendidikan memegang peranan untuk menyiapkan masa transisi
generasi muda di kemudian hari. Namun yang lebih penting adalah peran keluarga
dalam menyiapkan generasi emas ini. Dengan berbasis kepada keluarga, diharapkan
muncul generasi masa depan Indonesia yang memiliki kecerdasan yang
komprehensif, yakni produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya,
sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul.
Sudah
1 Bulan Kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah dengan pendampingan orang tua , termasuk
salah satunya adalah di SMP PGRI 6 Surabaya
dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli berbudaya lingkungan yang
terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir pada hari Senin 6/4/2020 Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya
datang pada pagi hari pukul 06.30 Untuk mengumpulkan tugas – tugas mereka selama
mereka , tampak raut wajah penuh harapan yang terpancar dari mereka baik siswa
/ siswi SMP PGRI 6 Surabaya mulai kelas 7 – Kelas 9 Dan siswa / siswi SDS AL-IKHLAS Surabaya
mulai kelas 1- 6 , Menurut Mas Ayu Dini Suciati Dan YULIANA Latifah Kelas 7 SMP
PGRI 6 Surabaya Mengatakan “ Kapan Kami
Masuk kembali Ke Sekolah “ Kami kangen Sekolah”. Itu sebagian harapan yang di
sampaikan oleh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya pada saat
mengumpulkan tugas – tugas di Sekolah. BANU ATMOKO , S.Pd selaku Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 menyampaikan
kepada anak didiknya , tetap banyak berdoa agar COVID-19 ini bisa segera
berakhir dari muka bumi ini , serta tetap jaga Pola hidup bersih dan sehat dan selalu pergunakan masker di manapun
berada , agar virus tidak menyerang tubuh kita, di samping itu Kata BANU ATMOKO
, S.Pd tetap semangat belajar di rumah
walaupun dengan belajar DARING / On Line , Sehingga semoga cita – cita kalian
semua bisa terwujud sehingga dapat membanggakan dan mengharumkan nama Sekolah
tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar