Kamis, 01 Oktober 2020

“ Mahasiswa Perawat UNIVERSITAS HANGTUAH Berbagi Ilmu Di SPEGRINAM “

 








































“ Mahasiswa Perawat UNIVERSITAS HANGTUAH Berbagi Ilmu Di SPEGRINAM “

                                                                                    Hari Ke - 261

Pandemi Covid-19 memang membawa berbagai perubahan dalam hidup manusia. Mulai dari aktivitas seperti bekerja maupun kegiatan belajar yang dilakukan di rumah, sejumlah rencana yang akhirnya harus dibatalkan, hingga perubahan pola dan gaya hidup dengan lebih memprioritaskan kesehatan. Tentu, gaya hidup seperti ini harus dipertahankan, apalagi sebentar lagi akan memasuki hidup new normal.Dengan diterapkannya new normal, masyarakat bisa kembali beraktivitas termasuk bekerja seperti sedia kala namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Pola hidup sehat dan bersih sebenarnya sudah diimbau sejak lama, namun kebiasaan ini baru benar- benar diterapkan sejak pandemi Covid-19 terjadi

Pada hari Kamis 1/10/2020 SMP PGRI 6 Surabaya sekolah Peduli berbudaya lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir kedatangan Mahasiswa Universitas HANGTUAH Surabaya Jurusan Keperawatan  , mereka datang  ke SMP PGRI 6 Surabaya adalah untuk berbagi ilmu tentang Pola Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS ) . Adapun Peserta didik yang hadir mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 14 Peserta didik  , Sebelum memulai acara Jam -09.00 Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS Kelahiran APRIL 1984 Bapak H BANU ATMOKO , S.Pd menyampaikan terimakasih kepada UNIVERSITAS HANGTUAH Surabaya yang sudah sudi hadir untuk berbagi ilmu kepada 14 Siswa SMP PGRI 6 Surabaya , Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd meminta siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti memakai masker dimanapun berada apalagi sudah ada aturan PERGUB Jawa Timur denda yang tidak memakai masker sebesar Rp. 250.000 ,- Di Akhir Penutup Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd mengajak untuk menjaga kebersihan  dengan cuci tangan setiap waktu bila tidak pakai hand sanitizer agar memutus mata rantai pandemic Covid – 19 tersebut. Di Akhir Penutup UNIVERSITAS HANGTUAH Membagikan NASI Kotak kepada 14 Siswa yang hadir dan Memberikan Hadiah Kepada MOCH SUIB Siswa Kelas 8 yang sudah menjawab pertanyaan dari Mahasiswa UNIVERSITAS HANGTUAH Surabaya. Terimakasih Banyak Atas Ilmu Yang Di berikan Oleh Mahasiswa Perawat UNIVERSITAS HANGTUAH Surabaya Semoga Ilmu yang diberikan Bisa Bermanfaat untuk memutus mata rantai PANDEMI COVID 19 Tersebut

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar