Kamis, 09 Juli 2020

“ Ajak Guru SMP Swasta Surabaya Utara Bepikir Komputasi Menyambut Tahun Ajaran Baru “


“ Ajak Guru SMP Swasta Surabaya Utara Bepikir Komputasi Menyambut Tahun Ajaran Baru “
                                                                                       









         Hari Ke - 177
Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas. Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini. Seperti juga bermain musik dan belajar bahasa asing, Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan kreatif. Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka. Tidak hanya pemerintah inggris, di tahun yang sama lembaga non-profit dari Amerika Code.org 18 menyelenggarakan beberapa acara untuk mempromosikan manfaat dari berlajar pemrograman. Mulai dari Computer Science Education Week untuk anak sekolah dan juga yang paling viral, Hour of Code. Bahkan Google pun terlibat untuk memfasilitasi guru untuk dapat menguasai CT yang merupakan salah satu kecakapan abad 21 yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui kursus online. Dibanyak negara CT mulai diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran, bahkan di beberapa negara untuk membantu dan mempercepat pengintegrasian dan penetrasi kearah Computational Thinking, mereka memasukan Computer Science (ICT) sebagai sebuah mata pelajaran wajib dalam kurikulum nasional mereka. Problem Based Learning (PBL) merupakan elemen penting dari Science, Technology, Engineering, dan Matematika (STEM) yang ada pada pendidikan kita. Bahkan kini tidak hanya STEM tapi sudah berkembang menjadi STEAM dimana huruf “A” mewakili “Arts / Seni”. Karakteristik Berpikir Komputasi (CT) merumuskan masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Strategi ini memungkinkan siswa untuk mengubah masalah yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang tidak hanya lebih mudah untuk dilaksanakan, akan tetapi juga menyediakan cara yang efisien untuk berpikir kreatif.Dalam pendidikan STEM, Berpikir Komputasi (CT) didefinisikan sebagai seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan pendidik mengidentifikasi pola, memecahkan masalah kompleks menjadi langkah-langkah kecil, mengatur dan membuat serangkaian langkah untuk memberikan solusi, dan membangun representasi data melalui simulasi . Program ini didukung oleh Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jack Dorsey, Will.i.am dari Black Eyed Peas.
Dalam Rangka Memasuki Tahun Pelajaran 2020-2021  MKKS SMP Swsata Surabaya Utara mempunyai Program Yaitu  Berpikir Komputasi , Dimana MKKS SMP Swasta Surabaya Utara  yang di wakili oleh H, BANU ATMOKO , S.Pd Selaku Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara , Bapak AINUL YAQIN , S.Si Selaku Kordinator GTK MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Serta Bapak ANAS FAUZI , S.Pd Pada Hari Rabu 8/7/2020  Mendatangi Institut Teknologi Surabaya ( ITS )  Departemen Matematika  Untuk membahas  Persiapan Program Yaitu  Berpikir Komputasi di Ruang Sidang Departemen Matematika ITS , Dari Pihak ITS Yang Hadir yaitu  Dr. Darmaji, S.Si, MT , Dr. Imam Mukhlash, S.Si, MT , Drs. Bandung Arry S., MI.Komp . dalam kesempatan tersebut  Antara Pihak ITS Dan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Sepakat akan mengadakan kegiatan  Pelatihan berpikir Komputasi  yang dimana yang  Menjadi Peserta  adalah Guru  TIK / Proktor / Tekhnisi di Sekolah SMP Swasta Surabaya Utara , Dimana data  sudah di share  3 Bulan yang lalu Melalui LINK https://bit.ly/31ZxSod , Dari data tersebut BANU ATMOKO , S.Pd selaku Sekretaris MKKS SMP Swasta Surabaya Utara  menyampaikan bahwa Jumlah Peserta adalah 48 Guru  , Dimana Ke 48  Guru yang mengikuti kegiatan Program Yaitu  Berpikir Komputasi itu  Nanti tidak hanya Teori Pelatihan saja ,  Tetapi mereka akan membuat Sebuah Produk pembelajaran  yaitu Modul Kelas 7 , Kelas 8  Dan Kelas 9 . Harapan dari MKKS SMP Swasta Utara Dari  Modul yang di buat oleh Guru – Guru SMP Swasta Utara nanti bisa di pergunakan Pembelajaran Guru Guru SMP Swasta Surabaya Utara Khususnya, Dalam membuat Modul tersebut Masing – masing Kelas Akan di damping dari Pihak TIM ITS  , Sehingga harapannya Modul Tersebut Sesuai dengan Kondisi Siswa , Sekolah SMP Swasta Di Surabaya Khususnya, Apalagi Di Masa Pandemi tersebut di harapkan Modul tersebut dapat membantu Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) , disamping Itu BANU ATMOKO , S.Pd selaku Pengurus MKKS SMP Swasta Utara Berharap agar kegiatan Tersebut yang Insyah Allah Dimulai Tanggal 5 AGUSTUS 2020 Berjalan lancar serta Semoga Produk dari Guru – Guru yang ikut pelatihan tersebut dapat membangkitkan Semangat dalam mendidik dan Mengajar Siswa SMP Swasta .
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar