Jumat, 21 Desember 2018

“ Pembelajaran IPS Menyenangkan Songsong USBN “ Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu padaStandar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Pembelajaran yang menyenangkan (joyful) perlu dipahami secara luas, bukan hanya berarti selalu diselingi dengan lelucon, banyak bernyanyi atau tepuk tangan yang meriah. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembela- jaran yang dapat dinikmati siswa. Siswa merasa nyaman, aman dan asyik. Perasaan yang mengasyikkan mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu.Selain itu pembelajaran perlu memberikan tantangan kepada siswa untuk berpikir, mencoba dan belajar lebih lanjut, penuh dengan percaya diri dan mandiri untuk mengembangkan potensi diri secara optimal. Dengan demikian, diharapkan kelak siswa menjadi manusia yang berkarakter penuh percaya diri, menjadi dirinya sendiri dan mempunyai kemampuan yang kompetitif (berdaya saing). Ilmu sosial (bahasa Inggris: social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif, dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku, dan interaksi manusia pada masa kini, dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metode kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial, dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metode kuantitatif, dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi, dan konsekuensinya. SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu 22/12/2018 Dalam mengisi liburan seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Kelas 9 Mengikuti Kegiatan Pemantaban Ujian Nasional Berbasis Komputer , Dalam Kesempatan ini Siswa Kelas 9 Menerima Pembelajaran Mata Pelajaran IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) , Dalam Kesempatan tersebut yang memberikan materi adalah Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si beliau juga Guru Di SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya. Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si Membahas Tiap – tiap nomor Soal serta menjelaskan kepada siswa kelas 9 Sampai beliau mengerti dan paham . Diah Nita Anggraini Dan Citra Ayu Kirana Sempat Menanyakan Kepada Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si Bahwa Apakah Mata Pelajaran IPS Tersebut juga Ikut Ujian , Bu Rahma Menjawab Bahwa IPS Itu masuk Ke dalam USBN. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari Pemantaban Ini adalah Tidak hanya Nilai UNBK Yang Baik , Tetapi nilai USBN Juga di harapkan bisa baik karena nilai USBN Akan masuk ke dalam ijazah, Maka Dari Itu Banu Atmoko , S.Pd mengajak Seluruh siswa Kelas 9 Sukses UNBK Dan Sukses USBN.











“ Pembelajaran IPS Menyenangkan Songsong  USBN “
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu padaStandar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Pembelajaran yang menyenangkan (joyful) perlu dipahami secara luas, bukan hanya berarti selalu diselingi dengan lelucon, banyak bernyanyi atau tepuk tangan yang meriah. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembela- jaran yang dapat dinikmati siswa. Siswa merasa nyaman, aman dan asyik. Perasaan yang mengasyikkan mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu.Selain itu pembelajaran perlu memberikan tantangan kepada siswa untuk berpikir, mencoba dan belajar lebih lanjut, penuh dengan percaya diri dan mandiri untuk mengembangkan potensi diri secara optimal. Dengan demikian, diharapkan kelak siswa menjadi manusia yang berkarakter penuh percaya diri, menjadi dirinya sendiri dan mempunyai kemampuan yang kompetitif (berdaya saing). Ilmu sosial (bahasa Inggrissocial science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif, dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku, dan interaksi manusia pada masa kini, dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metode kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial, dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metode kuantitatif, dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi, dan konsekuensinya.
SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli  dan Berbudaya Lingkungan Yang Terletak Di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu 22/12/2018  Dalam mengisi liburan seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Kelas 9 Mengikuti Kegiatan Pemantaban  Ujian Nasional Berbasis Komputer , Dalam Kesempatan ini Siswa  Kelas 9 Menerima Pembelajaran Mata Pelajaran IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) , Dalam Kesempatan tersebut yang memberikan materi adalah Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si  beliau juga Guru Di SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya. Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si   Membahas Tiap – tiap nomor Soal serta menjelaskan  kepada siswa kelas 9 Sampai beliau mengerti dan paham . Diah Nita Anggraini Dan Citra Ayu Kirana Sempat Menanyakan Kepada Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si   Bahwa Apakah Mata Pelajaran IPS Tersebut  juga Ikut Ujian , Bu Rahma Menjawab Bahwa IPS Itu masuk Ke dalam USBN. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari Pemantaban Ini adalah Tidak hanya Nilai UNBK Yang Baik , Tetapi nilai USBN Juga di harapkan bisa baik karena nilai USBN Akan masuk ke dalam ijazah, Maka Dari Itu Banu Atmoko , S.Pd mengajak Seluruh siswa Kelas 9 Sukses UNBK Dan Sukses USBN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar