“ Pembelajaran IPS
Menyenangkan Songsong USBN “
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu padaStandar Kompetensi
Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Pembelajaran
yang menyenangkan (joyful) perlu dipahami secara luas, bukan
hanya berarti selalu diselingi dengan lelucon, banyak bernyanyi atau tepuk
tangan yang meriah. Pembelajaran
yang menyenangkan adalah pembela- jaran yang dapat dinikmati
siswa. Siswa merasa nyaman, aman dan asyik. Perasaan yang mengasyikkan
mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan yang disertai
upaya mencari tahu sesuatu.Selain itu pembelajaran perlu memberikan tantangan
kepada siswa untuk berpikir, mencoba dan belajar lebih lanjut, penuh dengan
percaya diri dan mandiri untuk mengembangkan potensi diri secara optimal.
Dengan demikian, diharapkan kelak siswa menjadi manusia yang berkarakter penuh
percaya diri, menjadi dirinya sendiri dan mempunyai kemampuan yang kompetitif
(berdaya saing). Ilmu sosial (bahasa Inggris: social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah
sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan
dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu
ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan
penggunaan metode ilmiah dalam
mempelajari manusia, termasuk metode kuantitatif, dan kualitatif. Istilah ini
juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai
lapangan meliputi perilaku, dan interaksi manusia pada masa kini, dan masa
lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada
satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap
masyarakat.Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara
subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap
kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian
dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metode kuantitatif. Demikian pula,
pendekatan interdisiplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap
perilaku manusia serta faktor sosial, dan lingkungan yang mempengaruhinya telah
membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi
ilmu sosial. Penggunaan metode kuantitatif, dan kualitatif telah makin
banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi, dan
konsekuensinya.
SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Yang Terletak Di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada
Hari Sabtu 22/12/2018 Dalam mengisi
liburan seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Kelas 9 Mengikuti Kegiatan
Pemantaban Ujian Nasional Berbasis
Komputer , Dalam Kesempatan ini Siswa
Kelas 9 Menerima Pembelajaran Mata Pelajaran IPS ( Ilmu Pengetahuan
Sosial ) , Dalam Kesempatan tersebut yang memberikan materi adalah Ibu Rachma
Widjajati , S.Pd , M.Si beliau juga Guru
Di SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya. Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si Membahas Tiap – tiap nomor Soal serta
menjelaskan kepada siswa kelas 9 Sampai
beliau mengerti dan paham . Diah Nita Anggraini Dan Citra Ayu Kirana Sempat Menanyakan
Kepada Ibu Rachma Widjajati , S.Pd , M.Si
Bahwa Apakah Mata Pelajaran IPS
Tersebut juga Ikut Ujian , Bu Rahma
Menjawab Bahwa IPS Itu masuk Ke dalam USBN. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya
Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari Pemantaban Ini adalah Tidak hanya Nilai
UNBK Yang Baik , Tetapi nilai USBN Juga di harapkan bisa baik karena nilai USBN
Akan masuk ke dalam ijazah, Maka Dari Itu Banu Atmoko , S.Pd mengajak Seluruh
siswa Kelas 9 Sukses UNBK Dan Sukses USBN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar