“ Songsong Musim Hujan Untuk Peduli Lingkungan”
Musim hujan atau musim
basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di
suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap.
Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis.
Secara teknis meteorologi, suatu wilayah memasuki musim hujan apabila
besarnya curah hujan dalam satu dasarian sama
atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya[1].
Permulaan musim hujan bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur)
daripada normalnya (rata-rata dari periode 30 tahun yang ditetapkan.
Berdasarkan besarnya curah hujan, musim hujan bersifat "Normal" (85%
- 115% dari rata-rata catatan 30 tahun), bersifat "Atas Normal"
(lebih dari 115% dari rata-rata catatan 30 tahun), atau bersifat "Bawah
Normal" (kurang dari 85% dari rata-rata catatan 30 tahun). Apabila
dasarian berikutnya belum menunjukkan konsistensi curah hujan, kondisi cuaca dianggap
sebagai peralihan musim (pancaroba).Di daerah tropis,
musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat
dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah
peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan
suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi
pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran
semu matahari. Banjir merupakan salah satu bencana yang
kerap melanda saat musim penghujan tiba. Di wilayah indonesia sering kali
terjadi banjir. Banyak penyebab yang menimbulkan terjadinya banjir. Namun
masyarakat sering kali melupakan bahwa banjir bisa terjadi akibat hal sepele,
namun berdampak luas. Banjir biasanya selalu melanda saat intensitas hujan
tinggi, namun minimnya kesadaran masyarakat dan ketahuan prihal banjir sering
kali banjir menimbulkan masalah, seperti kurang sigapnya warga saat terjadi
banjir. Oleh sebab itu ada baiknya saat terjadi banjir jita perlu evakuasi ke
tempat aman, hal tersebut untuk menghindari terjadinya banjir yang lebih besar.
Lalu apa sajakah penyebab terjadinya banjir.Ada beberapa penyebab yang dapat
menimbulkan banjir. Diantaranya: Adanya penyumbatanIntensitas hujan
yang tinggi Penebangan PohonMinimnya daerah resapan air
Dalam Menyongsong Musim Penghujan SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah
Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 –
9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 26/10/2018 Seluruh
siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya melaksanakan kegiatan peduli dan berbudaya
lingkungan yaitu Menyongsong Musim
Penghujan yang saat ini akan datang , Dimana Setelah Olah raga Lari pagi Jam
05.00 , Seluruh siswa / Siswi SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya melaksanakan kegiatan Jum’at bersih .
Ada yang Menyapu Halaman baik di Kolong kolong
Yang dimana terjadinya Jentik – Jentik Nyamuk , Memilah sampah – sampah Dan Menata Gelas – Gelas Aqua , Menyiram
tanaman Yang ada di Sekolah , Serta Membersihkan Selokan ( Saluran Air ) / Got
yang ada Di depan Gerbang Sekolahan SMP PGRI 6 Surabaya , Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Banu Atmoko
, S.Pd bahwa Tujuan dari Kegiatan tersebut adalah Menjalankan Himbauan dari
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Untuk melakukan bersih – bersih Menyongsong
datangnya Musim Penghujan , sehingga di harapkan Sekolah Di Kota Surabaya Tidak
ada Yang terkena banjir serta Seluruh siswa Khususnya di SMP PGRI 6 Surabaya
Sehat semua tidak ada yang terkena penyakit demam Berdarah pada saat Musim
Penghujan tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar