“ Untuk Mempertahankan Hidup Di Masa PANDEMI
Kepala Sekolah
Beralih Ke Jualan “
Hari 276
Ketika
menjalankan bisnis, salah satu tanda usaha dalam keadaan berbahaya adalah
ketika modal telah habis. Namun, kehabisan modal berupa uang bukan satu-satunya
kegagalan dalam usaha. Masih terdapat beberapa tanda yang dapat Anda jadikan
patokan bahwa kondisi usaha dalam keadaan kurang baik. Seperti halnya penyakit
demam berdarah, sebelum terserang pasti korban akan mengalami gejala-gejala
awal sehingga mampu melakukan antisipasi sebelum terjadi lebih parah, sama
halnya dalam bisnis. Berikut ini adalah 10 tanda kegagalan yang dapat Anda
jadikan patokan dalam kondisi usaha Anda. Ditinjau dari sudut pandang ilmu
keuangan, membicarakan finansial berarti kamu akan membahas bagaimana
mempelajari kondisi keuangan individu, bisnis, atau organisasi. Mulai dari
mengelola, meningkatkan, memberdayakan sumber dana, mengalokasi dana sesuai
pos, hingga membuat perhitungan risiko dan prospek di masa depan.Finansial juga
dapat dipandang dari aspek administrasi. Dalam konteks ini, finansial adalah
bagaimana mengatur uang masuk dan keluar dalam suatu usaha atau lembaga. Maka,
kamu akan menemukan istilah manajemen finansial, yaitu serangkaian aktivitas
perusahaan, diawali dengan cara mendapatkan dana, menggunakan dana, dan
mengelola keuangan perusahaan secara menyeluruh.Suatu kondisi finansial
dikatakan baik jika ada sistem manajemen yang teratur dan bisa
dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak terkait. Segala aspek terkait
manajemennya berjalan optimal, sehingga kebebasan finansial dapat tercapai.
Kebebasan finansial berarti individu, bisnis, atau organisasi terbebas dari
utang, mempunyai sumber penghasilan tetap, dan cadangan yang dapat dipakai
untuk kebutuhan tidak terduga. Sebagai angkatan kerja dengan usia produktif,
kamu perlu mengetahui apa fungsi finansial dalam kehidupan pribadi. Salah besar
jika kamu berpandangan bahwa manajemen finansial hanya perlu diterapkan dalam
bisnis atau perusahaan saja. Sebelum melangkah lebih jauh, pahami dulu apa
fungsi finansial yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan pribadimu. Hidup hemat
tidak sama dengan pelit. Hemat juga bukan berarti kamu hidup serba ngepas dan
mengabaikan kebahagiaan diri sendiri. Hidup hemat menunjukkan bahwa kamu
berkecukupan dan semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi. Dahulukan kewajiban,
atur keuangan dengan cermat, hilangkan keinginan yang bisa ditunda, dan kontrol
utang sebisa mungkin. Itulah gaya hidup hemat sesungguhnya.
Pada
masa Pandemi COVID – 19 Seperti ini semua orang bingung untuk mencari kehidupan
seperti untuk makan dan lain sebagainya dimana Saat PANDEMI COVID – 19 Ini
membuat Kepala SMP Swasta Surabaya membanting setir untuk dapat memenuhi
kehidupan di rumah Seperti yang di lakukan Bapak SYAHRUL , S.Pd Kepala SMP
BHAYANGKARI 6 Surabaya membanting setir JUAL MASKER, Jual DASTER , Jual Kudung
, Di samping itu Bapak H. OEMAR , S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya
banting Setir beliau melakukan Usaha JUAL Brambang , Bawang , GORDEN Bahkan LAS
PAGAR dan JUAL ES JUS bahkan yang lebih
tragis lagi Bapak ABDUL AZIS PANIGORO , S.Psi Alumni Kepala SMP GATRA Surabaya
karena Sudah tidak beroperasi akhirnya Beralih Profesi menjadi Tukang Jual KOPI
, Menurut Kepala SMP Kemala BHAYANGKARI 6 Surabaya Alumni UNIPA Jurusan
MATEMATIKA Kelahiran NOVEMBER
Bahwasannya beliau nyambil Jual MASKER Karena kebutuhan hidup di rumah
semakin banyak , apalagi pemasukan sama sekali , dimana Kondisi PANDEMI
COVID-19 Tidak ada yang membayar SPP Dan Ada Pemasukan , Sehingga Bapak
SYAHRUL,S.Pd Tidak Punya Pemasukan , Apalagi ISTRI Beliau tercinta akan
melahirkan , Hal Sama Juga di ungkapkan Bapak H. OEMAR , S.Ag Orip saiki wes
gak usah Gengsi dan Malu yang Penting Keluarga bisa makan Apalagi di kondisi
PANDEMI COVID-19 Ini. Dalam hal ini sampai – sampai Bapak H. OEMAR , S.Ag demi mendapatkan uang dan bisa makan untuk
hari itu walaupun ada Pesanan Ke BULAK RUKEM Tetap diantar oleh Bapak H. OEMAR
,S .Ag Padahal kediaman beliau adalah di daerah SAMBIKEREP. Makanya dalam
kesempatan itu Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir merasa iba
dan miris , Seorang Agen Pencetak GENERASI EMAS Yang Unggul Beralih Sampingan
Untuk Kebutuhan Hidup. Dalam hal ini
Penulis selalu berdoa agar PANDEMI COVID-19 Ini segera berakhir sehingga Para
PAHLAWAN TANPA TANDA JASA Kembali Untuk Mencerdaskan Anak Bangsa Dan Bisa
Membuat Keluarga di rumah masing – masing tersenyum karena kebutuhan terpenuhi.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar