Kamis, 01 Maret 2018

“ Penguatan Pendidikan Karakter Se Dini Mungkin”




















“ Penguatan Pendidikan Karakter Se Dini Mungkin”
Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education)  dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, p0rn0grafi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter. Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang baikdidukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Kata “istighotsah” استغاثة berasal dari “al-ghouts”الغوث yang berarti pertolongan. Dalam tata bahasa Arab kalimat yang mengikuti pola (wazan) “istaf’ala” استفعل atau “istif’al” menunjukkan arti pemintaan atau pemohonan. Maka istighotsah berarti meminta pertolongan. Seperti kata ghufron غفران yang berarti ampunan ketika diikutkan pola istif’al menjadi istighfar استغفار yang berarti memohon ampunan.
Jadi istighotsah berarti “thalabul ghouts” طلب الغوث atau meminta pertolongan. Para ulama membedakan antara istghotsah dengan “istianah” استعانة, meskipun secara kebahasaan makna keduanya kurang lebih sama. Karena isti’anah juga pola istif’al dari kata “al-aun” العون yang berarti “thalabul aun” طلب العون yang juga berarti meminta pertolongan. Istighotsah adalah meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit. Sedangkan Isti’anah maknanya meminta pertolongan dengan arti yang lebih luas dan umum.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam Rangka Menguatkan Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik di SMP PGRI 6 Surabaya  Pada hari Kamis 1/3/2018 Spegrinam Surabaya bersama SDS “ AL IKHLAS Surabaya mengadakan kegiatan Istighosah bersama yang seperti biasa di adakan Setiap hari Kamis Pagi . Dimana Kegiatan Pembiasaan Karakter Di SMP PGRI 6 Surabaya Setiap Senin Pagi Upacara, Selasa Pagi dan sabtu   Pembacaan Al Qur’an , Rabu – Kamis Pembacaan Istighosah dan Yasin. Dalam Kesempatan ini Kegiatan Peningkatan Karakter di SMP PGRI 6 Surabaya ada Tambahan Pembacaan Sholawat Nabi Muhammad S.A.W . Menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Penguatan Pendidikan Karakter  dari Peserta Didik Spegrinam Surabaya , Mengingat  akhir – akhir ini banyak masalah karakter siswa  yang sangat tidak sesuai adat ketimuran. Disamping Itu di harapkan Kegiatan Pembiasaan tersebut agar anak didik di SMP PGRI 6 Surabaya dapat Berprestasi dan Berkarya, Setelah  Doa Pagi tersebut seluruh Peserta Didik Kelas 9 Melaksanakan Ujian Praktek Mata PelajaraN IPA Untuk Membuat Telur Asin , Walaupun Guru Penguji Mata Pelajaran IPA Ibu Mei Ratna Susanti , S.Si tidak masuk Karena Menjaga Ibunda Yang lagi terbaring sakit di ICU Rumah sakit di Kediri, tapi semangat anak Didik Spegrinam Surabaya Kelas 9 Sangat Luar Biasa dalam Melaksanakan Ujian Praktek Pembuatan Telur Asin tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar