Kamis, 23 Maret 2017

“ Pembelajaran Dengan Teman Se Baya “










“ Pembelajaran Dengan Teman Se Baya “
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik, namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik. Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi pelajar dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang fasilitas yang memandai, ditambah dengan kreatifitas guru akan membuat peserta didik lebih mudah mencapai target belajar. teman sebaya diartikan sebagai kawan, sahabat atau orang yang sama-sama bekerja atau berbuat. Santrock (2007:55) mengatakan bahwa kawan-kawan sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir , Teman sebaya itu memang sangat positif khususnya dalam kegiatan pembelajaran , seperti yang terjadi di SMP PGRI 6 Surabaya pada hari Kamis 23/3/2017  Sore hari ini yang memimpin istighosah tidak mendatangkan ustad atau kyai tetapi dari siswa kelas 8 Yaitu  Achmad Rizal Afandi dan Muhamad Rafil Siswa Kelas 9 . Dalam kesempatan ini Achmad Rizal Afandi membacakan Yasin , Dan Istighosah sedangkan Muhamad Rafil Membaca Manaqib , dalam kesempatan ini seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pengajian tersebut , mengingat yang memimpin pengajian istighosah tersebut adalah rekan dari mereka sendiri. Menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah  mengaplikasikan kegiatan pembelajaran kurikulum 2013 dalam KI 1.KI 2 serta ingin mencoba pembelajaran dengan Teman  sebaya yang di harapkan pembelajaran tersebut  bisa efektif dan efesien


Tidak ada komentar:

Posting Komentar