“ Pelepas Dahaga Murah Meriah Es Kayu secang “
Secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah perdu anggota suku polong-polongan (Fabaceae)
yang dimanfaatkan pepagan(kulit
kayu) dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah.
Asal-usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan pasti; namun telah sejak lama dibudidayakan
orang di wilayah India, Asia Tenggara,Malesia,
hingga Pasifik,
terutama sebagai penghasil bahan pewarna dan juga bahan obat tradisional. Ia dikenal dengan berbagai nama,
seperti seupeuĕng (Aceh); sepang (Gayo); sopang (Toba); sapang, cacang (Mink.); sĕpang,
sĕcang (Btw.); sĕcang (Sd.); kayu secang, soga jawa (Jw.); kajo sècang (Md.); cang (Bl.); sĕpang (Sas.); supa, supang (Bm.); sapang (Mak.); sĕpang (Bug.); sèpè(Rote), sèpèl (Timor), hapé (Sawu), hong (Alor); sèfèn (Weda), sawala, singiang, sinyianga,
hinianga (aneka dialek di Maluku Utara),sunyiha (Ternate), roro (Tidore); sema (Man.), naga, pasa, dolo (aneka dialek di Sulawesi Utara). Dalam bahasa asing dikenal sebagai sappanwood (Ingg.),
dan suou (Jp.).
Kerabat dekatnya yang berasal dari Amerika Selatan,
kayu brazil atau brezel (C. echinata), juga
dimanfaatkan untuk hal yang sama. Pohon kecil atau perdu,
tinggi 4-10 m. Batang dengan
tonjolan-tonjolan serupa gigir, dengan banyak duri, pepagannya berwarna cokelat
keabu-abuan.[4] Ranting-ranting
biasanya dengan duri-duri yang melengkung ke bawah; jarang tak berduri. Ranting muda dan kuncup berambut halus
kecokelatan.[4]
Daun majemuk menyirip ganda, dengan daun
penumpu 3-4 mm, lekas gugur. Tulang daun utama sepanjang
25-40 cm; dengan 9-14 pasang tulang daun samping.
Anak daun sebanyak 10—20 pasang di tiap tulang daun samping, berhadapan, duduk
atau hampur duduk, bentuk lonjong, 10-25 × 3-11 mm, dengan pangkal rompang
miring, dan ujung melekuk atau membundar, bertepi rata, lokos atau berambut
pendek jarang-jarang. Perbungaan dalam malai di ujung batang atau di ketiak atas,
panjang 10-40 cm; daun pelindung 5-12 × 2-5 mm, berambut, lekas rontok;
tangkai bunga (pedicels) sepanjang 15-20 mm. Bunga kuning, berbilangan-5; kelopak gundul,
taju kelopak 7-10 × 4 mm; mahkota berambut balig, 9-11,5 × 6-10 mm, yang
teratas berukuran paling kecil, berkuku lk. 5 mm; tangkai sari lk.
15 mm, putik lk. 18 mm. Buah polong bentuk
lonjong atau jorong senjang (asimetris), 6-10 × 3-4 cm, ujung seperti paruh,
berisi 2-4 biji, hijau kekuningan menjadi cokelat kemerahan jika masak. Biji bulat panjang (elipsoida), 15-18 mm ×
8-11 mm, cokelat hitam.
Manfaat
Pewarna
Sebagaimana kayu brazil, kayu sepang
terutama dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna: makanan, pakaian,
anyam-anyaman, dan barang-barang lain Rumphiusmencatat
bahwa "Lignum Sappan" ini pada masa lalu ditanam orang hampir
di semua pulau di Nusantara. Kayu ini menjadi komoditas perdagangan antar
bangsa hingga penghujung abad ke-19; setelah itu nilainya terus menurun akibat
persaingan dengan bahan pewarna sintetik, dan kini hanya menjadi barang
perdagangan di dalam negeri.
SMP
PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir Pada hari Sabtu 19/3/2016 Tim kader Spegrinam Surabaya melakukan
kegiatan Usaha Jualan Es , dimana Jualan Es tersebut ctidak menggunakan bahan pewarna atau bahan
pengawet tapi mengunkan secang yaitu bahan yang berasal dari rempah – rempah yang
bisa berubah warna menjadi merah, dimana es tersebut juga diberi Telasih oleh
Tim kader Spegrinam Surabaya, disamping melakukan Jualan Es Telasih Tim kader
spegrinam Surabaya juga melakukan kegiatan usaha jualan Es Sari delai serta
Nugget , dimana dalam membuat usaha itu semua Tim kader Spegrinam Surabaya
membutuhkan modal Rp. 76.000 . Adapun es sari delai dan es secang tersebut di
Jual Per gelas Rp. 1.000 ,- Sedangkan Nugget di jual Rp. 1.000 / Biji. Adapun
hasil laba bersih yang di dapat oleh Tim kader Spegrinam Surabaya dari hasil
Jualan tersebut adalah Rp. 129.000 ,-. Menurut Ibu Mei Ratna Susanti , S.Si
selaku anggota Komisaris Spegrinam Surabaya sebelum beliau beliau bertanya loh
kok warnanya merah itu apa dan bukan pewarna kan ? Dijawab oleh Khairun Islamia Tim kader
Spegrinam Surabaya bahwa warna merah tersebut berasal dari kayu secang yaitu
kayu rempah – rempah yang bermanfaat menjadi pewarna , Kami Tim kader Spegrinam
sudah bertekad untuk memerangi 5 P salah satunya Pemanis tersebut . “ Akhirnya
bu Mei Ratna Susanti , S.Si sangat bangga kepada Tim kader Spegrinam Surabaya
yang mampu menjual makanan dan minuman yang sehat”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar