Minggu, 20 Maret 2016

“ Pelepas Dahaga Murah Meriah Es Kayu secang “


“ Pelepas Dahaga Murah Meriah  Es Kayu secang “
Secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah perdu anggota suku polong-polongan (Fabaceae) yang dimanfaatkan pepagan(kulit kayu) dan kayunya sebagai komoditi perdagangan rempah-rempah. Asal-usul tumbuhan ini tidak diketahui dengan pasti; namun telah sejak lama dibudidayakan orang di wilayah India, Asia Tenggara,Malesia, hingga Pasifik, terutama sebagai penghasil bahan pewarna dan juga bahan obat tradisional. Ia dikenal dengan berbagai nama, seperti seupeuĕng (Aceh); sepang (Gayo); sopang (Toba); sapang, cacang (Mink.); sĕpang, sĕcang (Btw.); sĕcang (Sd.); kayu secang, soga jawa (Jw.); kajo sècang (Md.); cang (Bl.); sĕpang (Sas.); supa, supang (Bm.); sapang (Mak.); sĕpang (Bug.); sèpè(Rote), sèpèl (Timor), hapé (Sawu), hong (Alor); sèfèn (Weda), sawala, singiang, sinyianga, hinianga (aneka dialek di Maluku Utara),sunyiha (Ternate), roro (Tidore); sema (Man.), naga, pasa, dolo (aneka dialek di Sulawesi Utara). Dalam bahasa asing dikenal sebagai sappanwood (Ingg.), dan suou (Jp.).
Kerabat dekatnya yang berasal dari Amerika Selatan, kayu brazil atau brezel (C. echinata), juga dimanfaatkan untuk hal yang sama. Pohon kecil atau perdu, tinggi 4-10 m. Batang dengan tonjolan-tonjolan serupa gigir, dengan banyak duri, pepagannya berwarna cokelat keabu-abuan.[4] Ranting-ranting biasanya dengan duri-duri yang melengkung ke bawah; jarang tak berduri. Ranting muda dan kuncup berambut halus kecokelatan.[4]
Daun majemuk menyirip ganda, dengan daun penumpu 3-4 mm, lekas gugur. Tulang daun utama sepanjang 25-40 cm; dengan 9-14 pasang tulang daun samping. Anak daun sebanyak 10—20 pasang di tiap tulang daun samping, berhadapan, duduk atau hampur duduk, bentuk lonjong, 10-25 × 3-11 mm, dengan pangkal rompang miring, dan ujung melekuk atau membundar, bertepi rata, lokos atau berambut pendek jarang-jarang. Perbungaan dalam malai di ujung batang atau di ketiak atas, panjang 10-40 cm; daun pelindung 5-12 × 2-5 mm, berambut, lekas rontok; tangkai bunga (pedicels) sepanjang 15-20 mm. Bunga kuning, berbilangan-5; kelopak gundul, taju kelopak 7-10 × 4 mm; mahkota berambut balig, 9-11,5 × 6-10 mm, yang teratas berukuran paling kecil, berkuku lk. 5 mm; tangkai sari lk. 15 mm, putik lk. 18 mm. Buah polong bentuk lonjong atau jorong senjang (asimetris), 6-10 × 3-4 cm, ujung seperti paruh, berisi 2-4 biji, hijau kekuningan menjadi cokelat kemerahan jika masak. Biji bulat panjang (elipsoida), 15-18 mm × 8-11 mm, cokelat hitam.
Manfaat 
Pewarna
Sebagaimana kayu brazil, kayu sepang terutama dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna: makanan, pakaian, anyam-anyaman, dan barang-barang lain Rumphiusmencatat bahwa "Lignum Sappan" ini pada masa lalu ditanam orang hampir di semua pulau di Nusantara. Kayu ini menjadi komoditas perdagangan antar bangsa hingga penghujung abad ke-19; setelah itu nilainya terus menurun akibat persaingan dengan bahan pewarna sintetik, dan kini hanya menjadi barang perdagangan di dalam negeri.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir  Pada hari Sabtu 19/3/2016  Tim kader Spegrinam Surabaya melakukan kegiatan Usaha Jualan Es , dimana Jualan Es tersebut  ctidak menggunakan bahan pewarna atau bahan pengawet tapi mengunkan secang yaitu bahan yang berasal dari rempah – rempah yang bisa berubah warna menjadi merah, dimana es tersebut juga diberi Telasih oleh Tim kader Spegrinam Surabaya, disamping melakukan Jualan Es Telasih Tim kader spegrinam Surabaya juga melakukan kegiatan usaha jualan Es Sari delai serta Nugget , dimana dalam membuat usaha itu semua Tim kader Spegrinam Surabaya membutuhkan modal Rp. 76.000 . Adapun es sari delai dan es secang tersebut di Jual Per gelas Rp. 1.000 ,- Sedangkan Nugget di jual Rp. 1.000 / Biji. Adapun hasil laba bersih yang di dapat oleh Tim kader Spegrinam Surabaya dari hasil Jualan tersebut adalah Rp. 129.000 ,-. Menurut Ibu Mei Ratna Susanti , S.Si selaku anggota Komisaris Spegrinam Surabaya sebelum beliau beliau bertanya loh kok warnanya merah itu apa dan bukan pewarna kan ?  Dijawab oleh Khairun Islamia Tim kader Spegrinam Surabaya bahwa warna merah tersebut berasal dari kayu secang yaitu kayu rempah – rempah yang bermanfaat menjadi pewarna , Kami Tim kader Spegrinam sudah bertekad untuk memerangi 5 P salah satunya Pemanis tersebut . “ Akhirnya bu Mei Ratna Susanti , S.Si sangat bangga kepada Tim kader Spegrinam Surabaya yang mampu menjual makanan dan minuman yang sehat”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar